JAKARTA (voa-islam.com) – Menyongsong satu tahun pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono, para aktivis dari berbagai elemen berkumpul di kantor PBNU Jakarta, untuk menyuarakan ketidakpuasan.
Penilaian rapot merah bagi pemerintahan SBY-Boediono itu diproklamirkan dalam “Maklumat 10-10-10 Seruan Nasional untuk Bergerak Menyelamatkan Indonesia” di kantor PBNU Jakarta, tepat pada hari triple ten (tanggal 10 Oktober 2010).
Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB), Adhie M Massardi mengungkapkan Maklumat 10-10-10 (baca: maklumat triple ten) tersebut adalah sebagai bentuk koreksi terhadap pemerintahan SBY, yang dinilai telah gagal dalam menyelenggarakan pemerintahan dan tidak membawa perubahan apapun. Menurutnya, pemerintah SBY-Boediono telah gagal dan tidak berwibawa.
“Masyarakat melihat, pemerintah ini jauh dari harapan rakyat. Tidak nyambung pikiran pemimpinnya dengan keinginan rakyat. Kami melihat pemerintah sangat tidak berwibawa,” katanya dalam pertemuan itu.
Ketidakwibawaan pemerintah, kata Adhie tampak dari ketidakmampuannya menjaga keamanan dalam negeri, kebebasan umat beragama, dan citra Indonesia di mata negara lain. “Pemerintah sangat tidak berwibawa, di depan pengadilan ada korban jiwa yang menakutkan, tawuran di Tanjung Priok, Presiden hanya menonton. Pelecehan negara luar yang pada akhirnya rusak martabat bangsa. Ini harus diakhiri dengan cara elegan, presiden mundur akan lebih baik,” kecamnya.
....Pemerintah sangat tidak berwibawa, di depan pengadilan ada korban jiwa, tawuran di Tanjung Priok, Presiden hanya menonton. Pelecehan negara luar merusak martabat bangsa. Ini harus diakhiri dengan cara elegan, presiden mundur akan lebih baik....
Selain menyampaikan keluhan terhadap pemerintah, puluhan aktivis tersebut bersama Adhie membacakan Maklumat 10-10-10. Maklumat 101010 ini juga dimaksudkan untuk menangkal citra 999 (triple nine) yang melekat pada sosok SBY.
“10-10-10 untuk menetralisir citra SBY yang 9-9-9,” imbuhnya.
Inilah Isi Lengkap Maklumat 101010
Maklumat 101010
Seruan Nasional untuk Bergerak Menyelamatkan Indonesia
Kami, yang berkumpul di sini
pada hari yang akan dicatat sejarah
adalah putra-putri Ibu Pertiwi
yang telah menjadi saksi
atas kerusakan negeri yang nyaris di semua lini.
Para petani mencangkul ladang di tanah yang kian gersang
Para pedagang pasarnya hilang dicuri para pemilik uang
Nelayan dipermainkan ombak kemiskinan melacak ikan yang hilang
Anak-anak kehilangan masa depan menyisir jalanan hingga petang
Mereka yang sudah dewasa termenung di tengah lapangan kerja yang lengang
Tapi di mana kalian, wahai penguasa..!
Mandat yang kami berikan untuk pemerintah
hanya kau gunakan untuk berkeluh kesah.
Amanat yang kami titipkan untuk menyejahterakan umat
kau jadikan alat permainan pat gulipat.
Maka, dengan mengucap Bismillah ir-Rahman ir-Rahim
dalam nama Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Penyayang
kami serukan kepada semua putra-putri Ibu Pertiwi
yang di tanah air maupun yang sedang di negeri orang
yang di kampus-kampus maupun di pasar kaget
yang di barak militer maupun asrama kumuh
yang di desa yang di kota, yang miskin yang kaya
yang nganggur maupun yang baru dapat kerja
Mulai hari ini,
hari yang penuh keberuntungan bagi orang-orang yang dipinggirkan
kita ambil jarak dari penguasa yang tamak
kita tarik garis tegas dari penguasa yang culas
Lalu bergerak, bergerak, dan bergeraklah
Selamatkan Indonesia kita tercinta
dari genggaman tangan-tangan para pendusta.
Jakarta, tanggal 10 bulan 10 tahun 10
Kantor PBNU, 2 Dzulqa’idah 1431 Hijriyah.
Kami, yang berkumpul di sini
pada hari yang akan dicatat sejarah
adalah putra-putri Ibu Pertiwi
yang telah menjadi saksi
atas kerusakan negeri yang nyaris di semua lini.
Para petani mencangkul ladang di tanah yang kian gersang
Para pedagang pasarnya hilang dicuri para pemilik uang
Nelayan dipermainkan ombak kemiskinan melacak ikan yang hilang
Anak-anak kehilangan masa depan menyisir jalanan hingga petang
Mereka yang sudah dewasa termenung di tengah lapangan kerja yang lengang
Tapi di mana kalian, wahai penguasa..!
Mandat yang kami berikan untuk pemerintah
hanya kau gunakan untuk berkeluh kesah.
Amanat yang kami titipkan untuk menyejahterakan umat
kau jadikan alat permainan pat gulipat.
Maka, dengan mengucap Bismillah ir-Rahman ir-Rahim
dalam nama Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Penyayang
kami serukan kepada semua putra-putri Ibu Pertiwi
yang di tanah air maupun yang sedang di negeri orang
yang di kampus-kampus maupun di pasar kaget
yang di barak militer maupun asrama kumuh
yang di desa yang di kota, yang miskin yang kaya
yang nganggur maupun yang baru dapat kerja
Mulai hari ini,
hari yang penuh keberuntungan bagi orang-orang yang dipinggirkan
kita ambil jarak dari penguasa yang tamak
kita tarik garis tegas dari penguasa yang culas
Lalu bergerak, bergerak, dan bergeraklah
Selamatkan Indonesia kita tercinta
dari genggaman tangan-tangan para pendusta.
Jakarta, tanggal 10 bulan 10 tahun 10
Kantor PBNU, 2 Dzulqa’idah 1431 Hijriyah.
Dalam pertemuan bertajuk “Seruan Nasional Bergerak Menyelamatkan Indonesia” tersebut hadir berbagai aktivis dari pergerakan seperti IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah), PMII (Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia), GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia), PMKRI (Persatuan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia), dan lainnya.
....Maklumat 10-10-10 akan diusung dalam aksi besar-besaran para aktivis dan LSM untuk mengkritisi SBY pada 20 Oktober mendatang bertepatan dengan setahun pemerintahan SBY-Boediono....
Rencananya, Maklumat 10-10-10 akan diusung dalam aksi besar-besaran para aktivis dan LSM untuk mengkritisi SBY pada 20 Oktober mendatang bertepatan dengan setahun pemerintahan SBY-Boediono.
“Nanti puncaknya pada 20 Oktober bertepatan dengan setahun pemerintahan SBY-Boediono,” ujarnya.
Adhie mengatakan, kawan-kawan aktivis dan LSM telah membuat rencana yang matang untuk beraksi bersama secara besar-besaran yang hingga pada puncaknya SBY lengser.
Menurut Adhie, gerakan ini tereskalasi yang akan diawali pada 10-10-10 dan akan berlangsung secara terus menerus hingga 20-10-10 setahun SBY.
....akan berlangsung secara terus menerus yang puncaknya 20-10-10 dengan agenda paling besar untuk menggulingkan SBY....
“Ini sudah kita awali sepuluh-sepuluh-sepuluh (10-10-10) dengan pembacaan maklumat dan akan berlangsung secara terus menerus yang puncaknya 20-10-10 dengan agenda paling besar untuk menggulingkan SBY,” ujarnya. [taz/dari berbagai sumber]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar