Kamis, 10 Juni 2010

Mengajarkan Anak Nilai Privasi

addakwah.com ----Anak kecil adalah makhluk yang lugu. Akibatnya, dalam banyak hal mereka tidak dapat membedakan berbagai macam informasi yang mereka terima. Seperti apa yang dapat diperlihatkan dan apa yang harus dijaga privasinya.
Dalam masa pertumbuhannya, mereka mempelajari tentang benar dan salah. Namun sebelum itu, dalam masa mereka yang menggemaskan, bisa jadi mereka mengungkapkan sesuatu yang mungkin memalukan bagi orang tuanya. Hal ini karena mereka mudah untuk berbicara terbuka kepada orang lain mengenai masalah pribadi dalam keluarga.
Penting untuk mengajarkan anak-anak nilai privasi pada usia dini. Mereka harus sadar bahwa beberapa hal bersifat pribadi dan harus dirahasiakan. Orang dewasa harus menghindari membicarakan hal-hal tertentu di depan anak maupun adik, keponakan mereka. Terutama masalah yang sedang dihadapi orang tuanya. Bahkan berbicara dengan telepon di depan anak merupakan ide buruk, saat masalah yang diperbincangkan adalah masalah pribadi yang tidak boleh terungkap kepada orang lain. Dalam usia yang masih sangat muda, anak-anak tidak bisa membedakan mana hal yang bersifat privasi dan mana yang tidak.

Saat anak beranjak dewasa, rasa penghormatan terhadap privasi perlu ditanamkan terhadap mereka. Mereka harus memiliki rasa (sense) bahwa rumah adalah area pribadi.Hal ini sangat penting ketika anak-anak mulai bersekolah.Tapi bagaimana hal ini dapat dicapai?

Anak-anak bersifat cepat menerima terhadap rangsangan gambar. Misalnya, "rumah ini tempat kita hidup melindungi diri kita dari dunia luar. Apakah kita bisa duduk di dalamnya seperti yang kita lakukan ini jika tidak memiliki dinding? Apakah kita bisa duduk di meja dan makan malam saat semua orang di luar memandang kita? Dengan cara ini, kita dapat memperkenalkan konsep privasi dalam pikiran anak-anak dan mendorong anak-anak kita untuk mengidentifikasi rumah dan keluarga mereka.

Dari titik tolak ini, kita bisa mengajarkan anak-anak kita tentang perlunya menjaga rahasia keluarga dan masalah pribadi dari masyarakat umum.
Tahap berikutnya adalah untuk membantu anak mengembangkan pemahaman mendalam mengenai privasi dan dimensi praktisnya. Hal ini dapat dimulai dengan mengajarkan anak untuk meminta izin sebelum memasuki kamar orang lain.

Allah telah mengarahkan kita dalam Al Qur'an untuk mengajarkan hal ini kepada anak-anak kita. Seperti yang termaktub dalam Surat An Nur ayat 58, yang berbunyi:
"Hai orang-orang yang beriman, hendaklah budak-budak (lelaki dan wanita) yang kamu miliki, dan orang-orang yang belum balig di antara kamu, meminta izin kepada kamu tiga kali (dalam satu hari) yaitu: sebelum sembahyang subuh, ketika kamu menanggalkan pakaian (luar)mu di tengah hari dan sesudah sembahyang Isya. (Itulah) tiga 'aurat bagi kamu . Tidak ada dosa atasmu dan tidak (pula) atas mereka selain dari (tiga waktu) itu . Mereka melayani kamu, sebahagian kamu (ada keperluan) kepada sebahagian (yang lain). Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat bagi kamu. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana."
Dalam ayat ini, Allah memerintahkan kita untuk mengajarkan pada anak-anak kita yang belum mencapai baligh untuk meminta izin sebelum memasuki kamar di tiga waktu dalam sehari. Yang pertama adalah sebelum shubuh ketika orang-orang biasanya tidur di tempat tidur mereka. Yang kedua adalah tengah hari dimana saat cuaca panas, sering kali mereke beristirahat di kamar dalam keadaan tidak berpakaian. Yang ketiga adalah pada malam hari, juga waktu istirahat dan tidur.
"Dan apabila anak-anakmu telah sampai umur balig, maka hendaklah mereka meminta izin, seperti orang-orang yang sebelum mereka meminta izin . Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat-Nya. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana "
Demikian Allah jelaskan kembali dalam Surat An Nur ayat 59.
 [muslimdaily.net/islamtoday]

Setelah Guetemala, Muncul Lobang Raksasa di China

Setelah rakyat Guetemala khawatir, kini rakyat China cemas munculnya lubang-lubang raksasa
Hidayatullah.com--Sementara warga Guatemala ingin tahu timbulnya lubang raksasa pada 1 Juni di Ibu kota, di China paling tidak telah terjadi 8 tempat 'sinkhole' (lubang di tanah yang muncul tiba-tiba) yang terjadi selama dua minggu, dan banyak lubang muncul selama dua bulan terakhir.

Tanah berlubang yang terakhir terjadi pada 4 Juni jam 12:25 pagi waktu Beijing, di tengah jalan bebas hambatan di Provinsi Zhejiang di wilayah pantai Timur negara itu. Besarnya lubang 27 kaki atau 8 meter dengan kedalaman 20 kaki atau 6,5 meter.

Lubang ini terjadi ketika truk ringan melewati tempat ini. Truk ini terguling ketika roda belakangnya tersangkut lubang. Pengemudi yang cedera ringan memanjat keluar dan menghentikan lalu lintas ketika dia melihat lubang besar menganga. Polisi datang sepuluh menit kemudian dan memblokir jalan.

Juru bicara dari kantor pengelola jalan bebas hambatan mengatakan bahwa para ahli memperkirakan jebolnya tanah secara tiba-tiba karena runtuhnya gua batu kapur akibat erosi, tetapi penyelidikan sedang dilakukan.

Kemudian di hari yang sama sekitar 300 mil atau 500 km barat Kota Nanchang, ibu kota Provinsi Jiangxi, sebuah mobil tersangkut ketika sebuah lubang sebesar mobil mendadak terbuka di tengah jalan utama.

Pada 3 Juni, empat lubang besar terjadi di Provinsi Guangxi ketika terjadi amukan badai hujan deras. Menurut laporan media pemerintah China, lebih dari 600 penduduk harus dievakuasi karena kejadian itu.

Tiga lubang lebih kecil ditemukan antara 27 Mei sampai 30 Mei di Selatan Provinsi Sichuan, kurang dari 80 mil atau 120 km dari pusat gempa mematikan yang terjadi di Sichuan tahun 2008, menewaskan sekitar 80,000 orang.

Di Kota Yibin, sekitar 400 km dari pusat gempa, 26 lubang telah terbentuk sejak 27 April.

Awal Bencana?
Munculnya 'sinkhole' telah membuat ketakutan rakyat China. Walau laporan dari media resmi selalu mengatakan, menurut para 'ahli' lubang-lubang itu bukan tanda-tanda dari gempa besar, orang-orang sudah tidak percaya lagi akan komentar demikian.

Para bloger di internet memuat cuplikan dari perkiraan dari 'ahli' serupa yang ditayangkan saluran TV sebelum terjadinya gempa bumi Sichuan. Mereka  mengkritik pendapat demikian yang tidak lebih dari taktik penguasa untuk apa yang dinamakan menjaga kestabilan sosial.

"Apa yang paling tidak saya suka terhadap para 'ahli' di TV, yang percaya diri menjanjikan semuanya akan baik-baik saja," tulis seorang bloger. "Mereka mengatakan demikian karena pemerintah menyuruh mengatakan begitu."

Banyak bloger berkelakar ketika media mulai menyangkal rumor tentang gempa, adalah waktunya untuk bersiap-siap karena gempa sudah dekat.

Karena tidak percaya dengan laporan resmi rezim pemerintah, rakyat China kini semakin waspada akan keganjilan yang muncul, seperti munculnya sekawanan besar kodok atau ular, atau awan dengan warna dan bentuk yang tidak seperti biasanya, dan memberikan perhatian serius terhadap peringatan apapun tentang bencana pada situs blog.

Matinya kepercayaan terhadap pemerintah dan banyak ingatan segar dari banyak bencana yang terjadi, menyebabkan masyarakat China dengan cepat terhasut. Tenggelamnya kredibilitas pemerintah dan masih kuatnya semua kenangan dari serangkaian bencana baru-baru ini, menyebabkan masyarakat China menjadi mudah gelisah. Pada bulan Februari, isu akan gempa telah membuat ketakutan puluhan ribu penduduk di Kota Taiyuan di Provinsi Shanxi, menyebabkan mereka keluar dari rumah dan tidur semalaman di jalan raya.

Kasus Guetemala


Sebelum ini banyak orang dikagetkan munculnya lubang raksasa aneh di Kota Guatemala City, Guatemala.

Lubang raksasa terbentuk menyusul hujan deras yang turun terus-menerus akibat badai tropis Agatha yang menerjang Guatemala dan negara-negara sekitarnya pada Sabtu, 29 Mei lalu. Lubang tersebut mengaga di tengah kota dengan diameter sekitar 20 meter dan kedalaman hampir 30 meter.

Sebuah gedung pabrik tekstil berlantai tiga dan sebuah rumah ambles ke dalam lubang tersebut. Menurut warga sekitar, ajaib tak ada satu pun pekerja pabrik yang tewas. Sebab mereka telah pergi meninggalkan pabrik satu jam sebelum lubang raksasa itu terbentuk.

Sebagian besar warga yang tinggal di sekitar lubang kini telah pindah ke tempat lain. Mereka khawatir lubang itu akan melebar dan bisa menelan lebih banyak rumah. Pada tahun 2007 lalu, lubang serupa pernah terbentuk di Guatemala City dan menewaskan tiga orang. Beberapa rumah ambles saat itu juga.

Apakah benar ini hanya fenomena alam biasa, atau ada tanda-tanda lain selain itu? [ept/er/xin/hidayatullah.com
]
Keterangan foto:
Gambar 1: Lubang di Wilayah utara Kota Guatemala, dengan diameter 30 meter, dengan dalam 60 meter
Gambar 2:Sebuah lubang yang terjadi pada 4 Juni di jalan bebas hambatan Provinsi Zhejiang

Lebih dari Satu Miliar Orang di Dunia Kelaparan

BERLIN (addakwah.com) --Jumlah penduduk kelaparan untuk seluruh dunia meningkat melewati angka satu miliar orang pada tahun 2009. Demikian kepala organisasi bantuan pangan Jerman Welthungerhilfe, Wolfgang Jamann, menekankan. Tapi ini bukan alasan untuk pesimistis. Di tahun 1960-an orang yang kelaparan mencapai sepertiga penduduk dunia. Sementara sekarang 'hanya' sepertujuh penduduk dunia terancam kelaparan.

Wolfgang Jamann memaparkan, "Kami menyadari, bahwa kunci keberhasilan pemberantasan kemiskinan, sebagian besar terletak pada produktivitas dan peningkatan produksi di sektor pertanian. Dan menggunakan sumber alam secara efektif dengan sekaligus menjaga pelestariannya.“ Yang patut dihargai di sini terutama, manusia diberi kesempatan untuk dapat membantu dirinya sendiri dan mampu menafkahi diri. Jamann menambahkan, keberhasilan memasarkan hasil pertanian di pasar nasional maupun internasional mendapat perhatian khusus.

Namun, setengah dari seluruh proyek Welthungerhilfe dilakukan di negara-negara yang disebut sebagai rapuh, rusak dan lemah, negara yang situasi politik dan ekonominya tidak menentu. Ini membuat Jamann cemas. Ia mengatakan, "Negara-negara itu misalnya Somalia, Sudan, Zimbabwe, juga Haiti dan Afghanistan. Haiti misalnya adalah contoh negara yang sudah hancur.“

Solusi untuk sejumlah masalah di Haiti dan negara hancur lainnya, menurut Jamann terdapat di sektor pertanian. Di sinilah organisasi itu mengupayakan lapangan kerja, memajukan perkembangan di desa dan mencipatkan perspektif jangka panjang. Ditambah, peningkatan desentralisasi dan struktur administratif. Hal-hal itu sangat dibutuhkan, agar tercapai kemandirian pemerintah tingkat provinsi dan daerah. Lebih lanjut Dieckmann menjelaskan, bahwa keamanan merupakan persyaratan penting dalam pemberantasan kemiskinan dan pengembangan pendidikan.
Red: irf
Sumber: deutsche welle

Disdik Kota Bandung Minta Warnet Blokir Situs Porno

Bandung (addakwah.com) - Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Oji Mahroji meminta kepada pengelola warung internet (warnet) untuk memblokir situs porno bagi pelajar.

"Pelajar ini kan harapan masa depan, pemilik warnet jagan hanya cari untung saja dengan memberikan kebebasan bagi pelajar untuk mengakses situs porno," ujarnya saat dihubungi melalui telepon selular, Kamis (10/5/2010).

Oji meminta kepada pelajar di Kota Bandung agar memanfaatkan kecanggihann internet untuk hal yang positif. Kalau perlu, lanjut Oji, orang tua atau keluarga ikut mengawasi atau mengantar siswa ke warnet agar terhindar dari situs porno.

"Selama ini pelajar datang ke warnet untuk mencari bahan tugas. Namun begitu, yang perlu diwaspadai jangan sampai pelajar membuka situs yang dianggap tidak pantas. Sebaiknya kakak, atau sodara antar langsung ke warnet," ungkapnya.

Beredarnya video porno mirip Ariel dengan dua wanita mirip Luna Maya dan Cut Tari, dianggap meresahkan. Agar tak menyebar luas di kalangan pelajar, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung meminta Kepala Sekolah dan guru menggelar razia ponsel milik anak didiknya.

Kekhawatiran banyak pihak video syur mirip Ariel-Luna yang saat ini tengah heboh dikonsumsi pelajar terbukti. Sebanyak 12 handphone (HP) dari 600 HP milik siswa SMA 9 Bandung, Jl LMU. Suparmin 1A, kedapatan memiliki rekaman video syur mirip Ariel-Luna.

(avi/ern)

Pangeran Charles Nilai Islam Ajaran Terbaik dalam Menjaga Lingkungan

OXFORD (addakwah.com) --Pandangan yang menyejukkan tentang Islam dikemukakan Pangeran Charles. Saat memberikan pidato di Sheldonian Theater, Universitas Oxford, Pangeran Charles meminta masyarakat dunia mengikuti ajaran Islam dalam menjaga lingkungan.

Pidato ini disampaikannya dalam acara perayaan 25 tahun Pusat Studi Islam Universitas Oxford. Dalam kesempatan itu dia menjelaskan bahwa Alquran tidak pernah memisahkan manusia dengan alam. "Karena (ajaran Islam) juga menyatakan tidak ada pemisahan antara Tuhan dan alam semesta," kata dia seperti ditulis situs clickgreen.

Ajaran untuk menjaga lingkungan, menurut dia, juga terlihat sangat nyata dalam puisi-puisi Islam maupun karya tulis para ahli. Namun demikian, Pangeran Charles juga mengungkapkan bahwa kewajiban untuk menjaga kelestarian lingkungan tidak hanya ditujukan bagi kaum Muslim. Ajaran Kristen maupun Yahudi, kata dia, juga mengajarkan pentingnya menjaga lingkungan.

Tak hanya mengomentari isu lingkungan, dalam kesempatan itu Pangeran Charles juga menekankan pentingnya membangun dialog antara Islam dan dunia Barat. Lewat dialog itu, dia berharap sikap saling pengertian antara Islam dan Barat bisa terbangun lebih baik. Dia akan membantu terjalinnya sikap saling pengertian itu dengan membantu Muslim yang jadi minoritas di Inggris untuk mengintegrasikan diri dengan masyarakat setempat.
Red: irf
Sumber: clickgreen

Resmikan Judi Olahraga, Pemerintah Malaysia Didemo LSM dan Parpol


Kuala Lumpur (addakwah.com) - Demam Piala Dunia yang terjadi di seluruh dunia menimbulkan euforia yang tidak hanya berkaitan dengan olah raga sepak bola saja, namun juga perjudian yang ikut merebak seiring dengan bergulirnya pesta akbar sepak bola sejagat tersebut. Demi mencegah meningkatnya angka kejahatan dan penyakit sosial yang terkait dengan perjudian, termasuk taruhan saat piala dunia, puluhan LSM dan Partai Politik Malaysia melakukan Gerakan Rakyat Anti Judi (GMJ) menentang keputusan pemerintah negara tersebut baru-baru ini yang melegalkan perjudian dalam olah raga.

Sebanyak 53 organisasi non-pemerintah (LSM) di seluruh Malaysia telah bergabung dengan koalisi dari organisasi-organisasi Muslim non-pemerintah menentang gerakan pemerintah negara tersebut yang baru-baru ini untuk mendorong perjudian diantara warga Malaysia.

Gerakan Rakyat Anti Perjudian (GMJ) dibentuk setelah pemerintah mengabulkan lisensi olahraga perjudian pertama di negara tersebut yang terkait erat dengan konglomerat Vincent Tan.

Prihatin terhadap meningkatnya angka kejahatan dan penyakit sosial yang terkait dengan perjudian, LSM dan partai politik telah mengutuk keputusan pemerintah federal.
..Prihatin terhadap meningkatnya angka kejahatan dan penyakit sosial yang terkait dengan perjudian, LSM dan partai politik telah mengutuk keputusan pemerintah federal.
Sekretaris GMJ Suhaizan Kaiat mengatakan gerakan itu terus tumbuh dengan partisipasi dari LSM yang mewakili berbagai kasus di seluruh negara yang menentang perjudian olahraga.

Suhaizan mengatakan GMJ akan memobilisasi 100,000 warga Malaysia untuk menyerahkan memorandum kepada Raja pada tanggal 3 Juli di Kuala Lumpur.

Ia juga memuji kepala Gerakan Pemuda Kedah Tan Keng Liang, karena menyetujui mengetuai cabang gerakan ini di negara bagian Kedah.

"Saya mengucapkan selamat kepada ketua Gerakan Pemuda Tan Keng Liang yang setuju untuk bergabung dengan GMJ Kedah," katanya kepada Harakahdaily.

Di antara organisasi politik, sayap Pemuda PAS, DAP, PKR dan Gerakan telah memberikan dukungan mereka terhadap gerakan ini.

"Keterlibatan LSM dan partai politik, terutama dari pemuda, telah sangat menggembirakan," katanya.

Suhaizan mendesak semua negara bagian untuk mendirikan cabang GMJ di negara bagian mereka sendiri. (aa/harakahdaily)

Belanda Akan Terapkan Pajak Atas Jilbab

AMSTERDAM (addakwah.com) --Hujatan kaum Muslim dunia atas film Fitna yang mendiskretkan Alquran ternyata justru mendatangkan angin bagus bagi Geert Wilders, produsernya. Dalam pemilu Parlemen Belanda kali ini, Partai Kebebasan yang didirikannya meraih kursi dua kali lebih banyak dari pemilu sebelumnya.

Dengan sedikitnya 96 persen suara dihitung, Partai Kebebasan memenangkan 24 dari 150 kursi. Dia berada di urutan ketiga setelah Partai Buruh yang merai 30 kursi dan Partai LIberal yang mendapatkan 31 kursi. Angka ini didapatkan setelah 98 persen suara dihitung.

Wilders berkata dia sekarang ingin menjadi bagian dari pemerintahan koalisi. "Kami adalah pemenang besar dan mereka tidak bisa mengabaikan kami. Kami ingin dianggap serius," kata Wilders, yang menghadapi pengadilan kriminal akhir tahun ini atas tuduhan memicu kebencian dan diskriminasi dengan film anti-Islam itu.
Wilders selama kampanye menggulirkan tekadnya untuk menghentikan apa yang disebutnya ilamisasi di Belanda. Dia ingin melarang Alquran atau setidaknya melakukan pembatasan Alquran dan mengusulkan pajak atas jilbab yang dikenakan oleh wanita Muslim.
Sebagai partai dengan kursi terbanyak, pemimpin Partai Liberal Mark Rutte sekarang bisa menjadi perdana menteri pertama Belanda  dari partai sayap kanan sejak Perang Dunia I. Muslim Belanda telah menyuarakan keprihatinan atas hal ini. "Kami menghormati hasil yang demokratis, tetapi menyayangkan pada kelompok tertentu tidak memberikan kontribusi kepada masyarakat yang harmonis," ujar Driss El Boujoufi, pimpinan organisasi Muslim UMMON, itu seperti dikutip kantor berita Belanda ANP.

Belanda adalah negara pertama di zona euro yang menggelar pemilu sejak krisis meletus awal tahun ini atas mata uang tunggal Eropa, di tengah kekhawatiran tentang utang di Yunani. Analis mengatakan ekonomi Belanda rapuh adalah masalah utamanya, dan kinerja Partai Liberal sebagai pemenang masih perlu dibuktikan.

Dukungan untuk Partai Demokrat Kristen jatuh secara substansial, mengarah pada pengunduran diri segera pemimpin partai dan perdana menteri Jan Peter Balkenende. Hasil pemerintahan koalisi akan diumumkan tanggal 15 Juni mendatang.
Red: Siwi Tri Puji.B
Sumber: AP

Besok, Wanita Aktivis Liberal Akan Jadi Imam Shalat Jum'at di Inggris


London (addakwah.com) - Seorang penulis Kanada akan menjadi wanita pertama-yang lahir sebagai Muslim-yang memimpin sebuah shalat Jum'at dengan jemaah campuran jenis kelamin di Inggris besok, dalam sebuah langkah yang sangat kontroversial yang akan mencoba untuk memicu perdebatan tentang peranan kepemimpinan perempuan dalam Islam.

Raheel Raza, seorang aktivis hak-hak asasi dan penulis yang tinggal di Toronto, telah diminta untuk memimpin Shalat dan menyampaikan kutbah pada shalat Jum'at di Oxford.

Dia telah diundang oleh Dr Taj Hargey, seorang yang  menggambarkan dirinya sebagai imam yang mendakwahkan sebuah pemahaman Islam ultra-liberal yang meliputi antara lain, bahwa laki-laki dan perempuan harus diizinkan untuk shalat bersama dalam satu shaf dan bahwa imam perempuan boleh memimpin jemaat campuran di dalam shalat.

Tiga dari empat sekolah utama Islam Sunni mengizinkan wanita untuk memimpin shalat dengan jemaat khusus wanita, tetapi mayoritas ahli hukum Islam menentang gagasan mereka bisa memimpin shalat jamaah campuran di luar rumah.

Raza, 60, adalah bagian dari sebuah kelompok kecil dari kelompok yang mengaku feminis Islam yang telah mencoba menentang pola pikir bahwa perempuan secara tradisional dikecualikan dari peran kepemimpinan dalam masjid. Mereka berpendapat bahwa tidak ada dimanapun di dalam Al Qur'an bahwa imam perempuan secara tegas dilarang.
..Penampilan Raza di Oxford mengulangi sesi Shalat serupa pada tahun 2008 yang dipimpin oleh Amina Wadud, seorang muallaf Amerika dan feminis Muslim
Raza menerima ancaman pembunuhan setelah memimpin sebuah shalat jamaah campuran gender di Toronto lima tahun lalu.

"Ini adalah pengalaman yang sangat mendalam," kata Raza kemarin dalam pembicaraan telepon dari rumahnya di Toronto. "Ini bukan tentang mengambil pekerjaan seorang imam. Ini mengingatkan tentang komunitas Muslim bahwa 50 persen dari penganutnya adalah perempuan yang sama dengan laki-laki. Wanita yang sama taatnya dalam mempraktekkan Islam yang layak untuk didengar."

Penampilan Raza di Oxford mengulangi sesi Shalat serupa pada tahun 2008 yang dipimpin oleh Amina Wadud, seorang muallaf Amerika dan feminis Muslim. Tapi ini adalah pertama kalinya seorang perempuan yang lahir sebagai Muslim akan memimpin shalat campuran gender di Inggris.

Shalat yang dipimpin Wadud dihadiri oleh jamaah kecil kurang dari 40 orang yang dicela oleh para pengunjuk rasa dalam perjalanan mereka untuk shalat. Sebagian besar pemrotes adalah wanita Muslimah dengan jilbab penuh. Sementara itu, begitu Wadud dan kelompoknya berada di dalam ruang untuk shalat, merekapun masih kalah jumlah secara komprehensif oleh wartawan yang ingin meliput kegiatan tersebut.

Namun Dr Hargey, orang yang menimbulkan perpecahan dalam Islam Inggris, yang mengelola Pusat Pendidikan Muslim Oxford, mengatakan jemaatnya sejak itu telah tumbuh dan menarik pengikut baru.

"Untuk shalat Jumat kami sekarang menerima sekitar 100 orang" katanya. "Saya mengharapkan sekitar 200 orang untuk menghadiri shalat Jumat ini."

Raza, yang akan terbang ke  Inggris pagi ini mengatakan, dia menyadari bahwa dia akan berkotbah untuk mengubah hari esok. "Tapi ini tentang membuka satu hati, satu pikiran pada satu waktu," tambahnya. (independent)

Militer Amerika Sangat Khawatir Terhadap Gerakan Internet Al Qaida

WASHINGTON (addakwah.com): Jenderal Angkatan Darat Raymond T. Odierno, menyuarakan keprihatinan mengenai bagaimana kemudahan komunikasi Internet kadang-kadang dapat merusak operasi militer.

"Salah satu hal yang kita harus lakukan adalah bekerja keras melakukan perubahan dalam komunikasi global dan dampaknya terhadap perang," kata Odierno saat jumpa pers di Pentagon. "Ini mutlak penting bahwa kita melihat keras bagaimana kita akan mengatasi masalah ini."

Odierno, yang memimpin Angkatan Darat Korps ke3 di Irak mulai Mei 2006 hingga September 2008 bukanlah pemimpin militer pertama yang menyuarakan kekhawatiran tentang tidak adanya aturan dan komunikasi Internet yang melemahkan upaya keamanan. Jenderal Angkatan Darat David H. Petraeus, komandan Angkatan Multinasional Irak sebelum menjadi panglima Komando Sentral AS pada bulan Oktober 2008 juga menyuarakan keprihatinan serupa dalam acara dengar pendapat di Capitol Hill awal tahun ini.

Odierno dan yang lainnya telah menyuarakan keprihatinan mengenai Al Qaidah dan kelompok lain yang melakukan perekrutan dan berkomunikasi lancar di Internet. Bahkan saat operasi militer di Irak dan Afghanistan - berhasil membunuh atau menangkap 34 dari 42 pemimpin Al-Qaidah di Irak dalam tiga bulan terakhir - situs-situs Al Qaidah tidak mengangkat berita mengenai itu.

"Apa yang mereka tulis di situs mereka benar-benar berbeda dari apa yang terjadi di lapangan," kata jenderal.

Odierno, didukung Departemen Pertahanan Cyber Command untuk bekerja pada isu-isu seperti itu di Internet.

Militer Amerika Serikat telah berkali-kali menjadi sasaran penipuan e-mail, kata Odierno, termasuk situs jejaring sosial, Facebook. Akun Facebooknya (Odierno_red) sendiri telah digunakan orang untuk memeras uang, katanya.

"Ini adalah tantangan nyata bagi kita bahwa kita harus benar-benar menghadapinya," katanya.

Angkatan Darat Letjen Lloyd Austin telah dipilih untuk menggantikan Odierno sebagai komandan Pasukan AS di Irak.
[za/defense.gov]
 

Media Dakwah Copyright © 2010 LKart Theme is Designed by Lasantha