Minggu, 26 Desember 2010

Keseimbangan Dalam Hidup Muslim

نَّ الْحَمْدَ للهِ ، نَحْمَدُهُ ، وَنَسْتَعِيْنُهُ ، وَنَسْتَغْفِرُهُ ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا ، وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا .
مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ .وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ


.يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
.
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمْ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللهَ الَّذِي تَسَاءلونَ بِهِ وَالأَرْحَامَ إِنَّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا .

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللهَ وَقُولُوا قَوْلاً سَدِيدًا . يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعْ اللهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا .
أ للَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَيْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْراَهِيْمَ إِنَّكَ حَمِيْد ٌمَجِيْدٌ ، أ للَّهُمَّ ٌ وَبَارِكْ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعلَىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ في العالمين إِنَّكَ حَمِيْد ٌمَجِيْدٌ
Ma’asyiral Muslimin...Jama’ah Sholat Jum’at Rahimakumullah...
Marilah pertama-tama,  kita mengucapkan syukur kepada Allah atas segala nikmat yang telah diberikan kepada kita, nikmat Iman, nikmat Islam dan nikmat kesehatan, sehingga kita bisa hadir untuk melaksanakan sholat Jum’at di masjid yang dimuliakan Allah ini.
Yang kedua, marilah kita selalu meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah swt, yaitu dengan menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.
Ma’asyiral muslimin rahimakumullahu...
 Allah telah memberikan  predikat kepada umat Islam sebagai umat yang pertengahan, yaitu umat yang berada di tengah-tengah antara umat-umat lainnya. Umat yang berada di tengah karena mampu menyeimbangkan dan meratakan amal dalam seluruh aspek kehidupan ini. Allah swt berfirman :
وَكَذَلِكَ جَعَلْنَاكُمْ أُمَّةً وَسَطًا لِّتَكُونُواْ شُهَدَاء عَلَى النَّاسِ وَيَكُونَ الرَّسُولُ عَلَيْكُمْ شَهِيدًا
“ Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (umat Islam), umat yang pertengahan,  agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu.” ( Qs Al Baqarah : 143 )
Umat Islam menjadi umat yang pertengahan dan mampu menjadi saksi bagi umat-umat yang lainnya, karena mempunyai beberapa kelebihan, diantaranya adalah :
Pertama : seimbang antara imu dan amal.
Umat Islam dalam hidupnya harus bisa menyeimbangkan antara ilmu dan amal. Tidak boleh - umpamanya - hanya menekankan pada ilmu saja, tanpa diimbangi dengan amal perbuatan yang nyata dalam kehidupan ini.
Sifat seperti ini adalah sifat yang dimurkai oleh Allah swt, sebagaimana firman-Nya :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا لِمَ تَقُولُونَ مَا لَا تَفْعَلُونَ كَبُرَ مَقْتًا عِندَ اللَّهِ أَن تَقُولُوا مَا لَا تَفْعَلُونَ
“ Wahai orang-orang yang beriman, kenapakah kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan? Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan. “ ( Qs Ash Shof : 2-3 )

Mengatakan sesuatu yang tidak dikerjakan, artinya seseorang hanya berkutat pada teori belaka dan berjalan di atas konsep yang kosong. Dia menjadikan ajaran Islam hanya sebagai islamologi, ilmu pengetahuan tentang Islam yang hanya dibicarakan, didiskusikan dan diseminarkan tanpa ada prkteknya dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan ironisnya lagi, amalan sehari-harinya justru bertentangan dengan ajaran Islam yang biasa ia bicarakan di berbagai tempat.
Ini adalah sifat orang-orang Yahudi, dimana mereka dikarunia oleh Allah ilmu yang sangat banyak, tetapi perbuatan mereka tidak mencerminkan ilmu yang mereka miliki, bahkan justru ilmu karunia Allah tersebut, mereka gunakan untuk membuat kerusakan di muka bumi ini dengan menipu dan membodohi orang lain demi kepentingan dunia mereka. Orang-orang Yahudi inilah yang dimurkai Allah di banyak tempat dalam Al Qur’an.
Di sisi lain, umat Islam juga tidak boleh hanya menekankan amal ibadah saja, tanpa diimbangi dengan ilmu yang cukup. Sebelum beramal harus diketahui dulu teori dan ilmunya, sehingga diharapkan amal yang dilakukan tersebut benar dan tidak menyeleweng, sehingga dia akan berjalan pada jalan yang lurus dan benar yang akan mengantarkannya pada tujuan. Beramal tanpa disertai ilmu yang cukup akan menyebabkan seseorang tersesat di jalan, sehingga tujuannyapun tidak akan tercapai. Inilah yang dilakukan oleh orang-orang Nashrani yang bersemangat di dalam beribadah, tetapi malas menuntu ilmu sehingga dicap oleh Allah semoga umat yang sesat.
Allah swt telah menggambarkan ketiga umat ini dengan cirri-cirinya masing-masing di dalam surat Al Fatihah :
اهدِنَــــا الصِّرَاطَ المُستَقِيمَ صِرَاطَ الَّذِينَ أَنعَمتَ عَلَيهِمْ غَيرِ المَغضُوبِ عَلَيهِمْ وَلاَ الضَّالِّينَ
“Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat. “ ( Qs Al Fatihah : 6-7 )
Jalan yang lurus adalah jalannya umat Islam, yaitu umat yang menggabungkan antara ilmu dan amal secara bersamaan. Sedang jalan orang-orang  yang dimurkai oleh Allah adalah jalannya umat Yahudi yang hanya menekankan keilmuan tapi kosong dari pengamalan. Sedang jalan orang-orang yang sesat adalah jalannya umat Nashara yang hanya semangat di dalam beribadah, tapi tidak punya bekal ilmu yang cukup.
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah....
Kedua : Seimbang antara rasa takut dan harapan.
Seorang muslim di dalam hidupnya tidak boleh selalu diliputi rasa takut terhadap dosa-dosa yang selama ini dikerjakannya secara berlebihan, sehingga menimbulkan rasa putus asa terhadap rahmat dan ampunan dari Allah swt. Sebaliknya pula, dia juga tidak boleh berlebihan di dalam mengharap rahmat dan ampunan Allah sehingga meremahkan dosa-dosa yang selama ini dia kerjakan, bahkan menganggap enteng dosa besar dengan dalih bahwa Allah Maha Pengampun.
Seorang muslim yang baik adalah yang menggabungkan antara kedua hal di atas, yaitu menggabungkan antara rasa takut terhadap siksaan Allah karena dosa-dosanya dan dalam waktu yang sama, dia sangat mengharap rahmat dan ampunan dari-Nya. Dua hal ini merupakan dua sayap orang muslim yang baik, sehingga dengan keduanya dia mampu terbang ke angkasa dengan bebas dan penuh percaya diri. Jika salah satu dari kedua sayap itu tidak ada, maka secara otomatis  dia akan terjatuh di jurang kehancuran di dunia dan di akherat kelak.
Allah swt telah menggambarkan dengan indah kedua hal tersebut yangterdapat dalam diri seorang muslim yang baik.
أُولَـئِكَ الَّذِينَ يَدْعُونَ يَبْتَغُونَ إِلَى رَبِّهِمُ الْوَسِيلَةَ أَيُّهُمْ أَقْرَبُ وَيَرْجُونَ رَحْمَتَهُ وَيَخَافُونَ عَذَابَهُ إِنَّ عَذَابَ رَبِّكَ كَانَ مَحْذُورًا
“ Orang-orang yang mereka seru itu, mereka sendiri mencari jalan kepada Tuhan mereka siapa di antara mereka yang lebih dekat (kepada Allah) dan mengharapkan rahmat-Nya dan takut akan azab-Nya; sesungguhnya azab Tuhanmu adalah suatu yang (harus) ditakuti.” ( Qs Al Isra’ : 57 )
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah…
Ketiga : Seimbang di dalam menjalankan ajaran agama, sehingga tidak bersikap berlebihan ( Ifrath )  dan juga tidak bersikap meremehkan ( Tafrith ).
Seorang muslim di dalam hidupnya tidak boleh terlalu berlebih-lebihan dalam menjalankan ajaran Islam, yaitu melampaui batas dari apa yang telah ditetapkan oleh Allah dan rasul-Nya. Tidak boleh – umpamnya – dia berlebih-lebihan di dalam melaksanakan sholat tahajud sehingga tidak ada waktu tidur sama sekali, akhirnya pagi hari dia dalam keadaan lemah dan kusut, serta tidak semangat menjalani kehidupan sehari-hari karena belum istirahat semalam penuh. Begitu juga seorang muslim tidak boleh – umpamanya- melakukan puasa ngebleng ( puasa tiap hari ) tanpa berbuka sedikitpun, atau membujang selamanya, tidak mau menikah dengan seorang perempuan dengan dalih bahwa menikah itu akan melalaikan ibadahnya.
Itu semua adalah bentuk-bentuk berlebihan di dalam menjalankan ajaran agama yang dilarang di dalam Islam. Islam mengajarkan kepada umatnya untuk selama seimbang di dalam ibadah dan amalannya. Dalam suatu hadist yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik ra, bahwasanya ia berkata :
جَاءَ ثَلَاثَةُ رَهْطٍ إِلَى بُيُوتِ أَزْوَاجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْأَلُونَ عَنْ عِبَادَةِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمَّا أُخْبِرُوا كَأَنَّهُمْ تَقَالُّوهَا فَقَالُوا وَأَيْنَ نَحْنُ مِنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَمَا تَأَخَّرَ قَالَ أَحَدُهُمْ أَمَّا أَنَا فَإِنِّي أُصَلِّي اللَّيْلَ أَبَدًا وَقَالَ آخَرُ أَنَا أَصُومُ الدَّهْرَ وَلَا أُفْطِرُ وَقَالَ آخَرُ أَنَا أَعْتَزِلُ النِّسَاءَ فَلَا أَتَزَوَّجُ أَبَدًا فَجَاءَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَيْهِمْ فَقَالَ أَنْتُمْ الَّذِينَ قُلْتُمْ كَذَا وَكَذَا أَمَا وَاللَّهِ إِنِّي لَأَخْشَاكُمْ لِلَّهِ وَأَتْقَاكُمْ لَهُ لَكِنِّي أَصُومُ وَأُفْطِرُ وَأُصَلِّي وَأَرْقُدُ وَأَتَزَوَّجُ النِّسَاءَ فَمَنْ رَغِبَ عَنْ سُنَّتِي فَلَيْسَ مِنِّي
Ada tiga orang mendatangi rumah isteri-isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan bertanya tentang ibadah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Dan setelah diberitakan kepada mereka, sepertinya mereka merasa hal itu masih sedikit bagi mereka. Mereka berkata, "Ibadah kita tak ada apa-apanya dibanding Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, bukankah beliau sudah diampuni dosa-dosanya yang telah lalu dan juga yang akan datang?" Salah seorang dari mereka berkata, "Sungguh, aku akan shalat malam selama-lamanya." Kemudian yang lain berkata, "Kalau aku, maka sungguh, aku akan berpuasa Dahr (setahun penuh) dan aku tidak akan berbuka." Dan yang lain lagi berkata, "Aku akan menjauhi wanita dan tidak akan menikah selama-lamanya." Kemudian datanglah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kepada mereka seraya bertanya: "Kalian berkata begini dan begitu. Ada pun aku, demi Allah, adalah orang yang paling takut kepada Allah di antara kalian, dan juga paling bertakwa. Aku berpuasa dan juga berbuka, aku shalat dan juga tidur serta menikahi wanita. Barangsiapa yang benci sunnahku, maka bukanlah dari golonganku." ( HR Bukhari, no : 4675 )
Dalam hadist Abu Hurairah ra, bahwasanya Rasulullah saw bersabda :
إِنََّّ الدِّينَ يُسْرٌ وَلَنْ يُشَادَّ الدِّينَ أَحَدٌ إِلَّا غَلَبَهُ فَسَدِّدُوا وَقَارِبُوا وَأَبْشِرُوا وَاسْتَعِينُوا بِالْغَدْوَةِ وَالرَّوْحَةِ وَشَيْءٍ مِنْ الدُّلْجَةِ
"Sesungguhnya agama itu mudah, dan tidaklah seseorang  ( mempersulit diri ( berlebih-lebihan) di dalam mengamalkan agama ini, kecuali dia akan dikalahkan (semakin berat dan sulit). Maka berlakulah lurus kalian, mendekatlah (kepada yang benar) dan berilah kabar gembira dan minta tolonglah dengan Al Ghadwah (berangkat di awal pagi) dan ar-ruhah (berangkat setelah zhuhur) dan sesuatu dari ad-duljah ((berangkat di waktu malam) ".( HR Bukhari, no : 38 )
Allah swt juga melarang umat-umat terdahulu untuk tidak berlebihan di dalam mengamalkan agama, sebagaiman larangan Allah kepada ahlul kitab di dalam firman-Nya :
قُلْ يَا أَهْلَ الْكِتَابِ لاَ تَغْلُواْ فِي دِينِكُمْ غَيْرَ الْحَقِّ وَلاَ تَتَّبِعُواْ أَهْوَاء قَوْمٍ قَدْ ضَلُّواْ مِن قَبْلُ وَأَضَلُّواْ كَثِيرًا وَضَلُّواْ عَن سَوَاء السَّبِيلِ
“ Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, janganlah kamu berlebih-lebihan (melampaui batas) dengan cara tidak benar dalam agamamu. Dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu orang-orang yang telah sesat dahulunya (sebelum kedatangan Muhammad) dan mereka telah menyesatkan kebanyakan (manusia), dan mereka tersesat dari jalan yang lurus." ( Qs Al Maidah : 77 )
Disamping larangan untuk berlebih-lebihan di dalam melaksanakan ajaran agama Islam ini, seorang muslim dituntut juga untuk tidak meremahkan dan bermalas-malas di dalamnya. Jadi harus seimbang dan bersikap wajar.
بارك الله لكم في القرآن الكريم ونفعني وإياكم بما فيه من الآيات و الذكر الحكيم فاستغفروه إنه هو الغفور الرحيم .
Khutbah Kedua :  
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah…
Pada kesempatan khutbah kedua ini, saya ingin melengkapi apa yang sudah saya sampaikan pada khutbah pertama tentang bentuk-bentuk kesimbangan di dalam hidup seorang muslim.
Keempat : Kesimbangan Antara urusan Dunia dan Akherat.
Seorang muslim yang baik, dituntut untuk memikirkan dan mempersiapkan diri untuk mencari bekal yang akan dibawanya ke alam akherat kelak, dan di waktu yang sama dia tidak boleh melupakan keberadaannya di dunia yang dia jalani ini. Dalam hal ini Allah swt berfirman :
وَابْتَغِ فِيمَا آتَاكَ اللَّهُ الدَّارَ الْآخِرَةَ وَلَا تَنسَ نَصِيبَكَ مِنَ الدُّنْيَا وَأَحْسِن كَمَا أَحْسَنَ اللَّهُ إِلَيْكَ وَلَا تَبْغِ الْفَسَادَ فِي الْأَرْضِ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْمُفْسِدِينَ
“ Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan” .( Qs Al Qashash : 77 )
Ayat di atas memberikan isyarat kepada kita tentang konsep keseimbangan dalam hidup seorang muslim. Diantaranya adalah memadukan antara kepentingan dunia dan akherat sekaligus. Oleh karenanya, tidak boleh seorang muslim hanya mementingkan kehidupan akherat saja, tanpa pernah memikirkan kehidupan dunianya.
Sangat tidak dibenarkan apa yang dilakukan oleh sebagian kaum muslimin yang aktivitasnya hanya duduk-duduk di pojok-pojok masjid bermunajat kepada Allah, berdzikir, berdo’a kepada Allah tapi pada saat yang sama mereka tidak bekerja mencari nafkah untuk istri dan anaknya, tidak bergaul dengan masyarakat serta menjauhi kehidupan dunia yang kita diperintahkan untuk memakmurkannya. Bahkan ironis lagi, mereka bergantung kepada belas kasih orang lain di dalam mempetahankan hidup mereka padahal mereka mampu bekerja.
Di sisi lain, kita dapatkan sebagian kaum muslimin yang lain disibukkan dengan mengumpulkan perhiasan dunia dan mengumbar hawa nafsunya dengan kenikmatan-kenikmatan dunia yang semu. Mereka menghabiskan waktu mereka untuk memburu harta, tanpa ada sisa waktu sedikitpun untuk memperbaiki agama dan kehidupan akherat mereka, bahkan tidak waktu untuk istri dan anak-anak mereka.
Sikap yang paling tepat adalah memadukan antara kepentingan dunia dan akherat sekaligus, mencari dunia tanpa megorbankan akherat dan memperhatikan akherat tanpa mengabaikan kehidupan dunia.
Rasulullah saw pernah mengajarkan kepada kita do’a untuk kepentingan dunia dan akherat. Dalam hadist Abu Hurairah ra, bahwasanya ia berkata :
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ اللَّهُمَّ أَصْلِحْ لِي دِينِي الَّذِي هُوَ عِصْمَةُ أَمْرِي وَأَصْلِحْ لِي دُنْيَايَ الَّتِي فِيهَا مَعَاشِي وَأَصْلِحْ لِي آخِرَتِي الَّتِي فِيهَا مَعَادِي وَاجْعَلْ الْحَيَاةَ زِيَادَةً لِي فِي كُلِّ خَيْرٍ وَاجْعَلْ الْمَوْتَ رَاحَةً لِي مِنْ كُلِّ شَرٍّ
"Rasulullah saw pernah berdoa sebagai berikut: "Ya Allah ya Tuhanku, perbaikilah bagiku agamaku sebagai benteng urusanku; perbaikilah bagiku duniaku yang menjadi tempat kehidupanku; perbaikilah bagiku akhiratku yang menjadi tempat kembaliku! Jadikanlah ya Allah kehidupan ini mempunyai nilai tambah bagiku dalam segala kebaikan dan jadikanlah kematianku sebagai kebebasanku dari segala kejahatan!" ( HR Muslim, no : 4897 )
Mudah-mudahan yang sedikit bermanfaat bagi kita semua, amien yang rabbal  ‘alamin.
أ للَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَيْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْراَهِيْمَ ، ٌ وَبَارِكْ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعلَىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ في العالمين إِنَّكَ حَمِيْد ٌمَجِيْدٌ
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اَلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ اِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعْوَات
اَللَّهُمَّ أَصْلِحْ لَنَا دِيْنَناَ الَّذِى هُوَ عِصْمَةُ أَمْرِنَا وَأَصْلِحْ لَنَا دُنْيَانَ الَّتِى فِيْهَا مَعَاشُنَا وَأَصْلِحْ لَنَا آخِرَتَنَا الَّتِى فِيْهَا مَعَادُنَا وَاجْعَلِ الْحَيَاةَ زِيَادَةً لَنَا فِى كُلِّ خَيْرٍ وَاجْعَلِ الْمَوْتَ رَاحَةً لَنَا مِنْ كُلِّ شرٍّ
رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ
رَبَّنَا اَتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى الأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّار
سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ اْلعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلاَمٌ عَلَى اْلمُرْسَلِيْنَ وَاْلحَمْدُ ِللهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ

CIA Ciptakan Agen Khusus Selidiki Dampak WikiLeaks

WASHINGTON (Berita SuaraMedia) – CIA telah meluncurkan sebuah satuan tugas untuk menilai dampak dari pembongkaran ribuan kawat diplomatik AS dan dokumen-dokumen militer oleh WikiLeaks.
Secara resmi, panel tersebut disebut Satuan Tugas Wikileaks. Namun di markas besar CIA, satuan tugas tersebut sebagian besar dikenal dengan akronim WTF.
Sikap kurang sopan kemungkinan dapat dimaklumi untuk sebuah agen yang telah secara realtif tidak terluka oleh WikiLeaks. Hanya segenggam dokumen-dokumen CIA yang telah muncul ke permukaan pada Website WikiLeaks, dan catatan-catatan dari agen lain yang diposkan online mengungkap sangat sedikit tentang para pegawai CIA atau operasi-operasinya.
Meskipun demikian, para pejabat CIA mengatakan bahwa agen tersebut sedang melakukan sebuah inventarisasi informasi rahasia yang secara rutin didistribusikan pada satu lusin atau lebih jaringan yang menghubungkan para pegawai agen tersebut di seluruh dunia.
Dan satuan khusus tersebut berfokus pada dampak segera dari dokumen-dokumen yang baru-baru ini dirilis. Satu masalah apakah kemampuan agen tersebut untuk merekrut informasi dapat dirusak oleh menurunnya kepercayaan di dalam kemampuan pemerintah AS untuk menjaga rahasia.
"Direktur meminta satuan tugas tersebut memeriksa apakah rilisan terbaru dokumen WikiLeaks kemungkinan mempengaruhi hubungan atau operasi luar negeri agen tersebut," juru bicara CIA George Little mengatakan. Panel tersebut dipimpin oleh Pusat Kontra Intelijen CIA namun memiliki lebih dari dua lusin anggota dari departemen di seluruh agen.
Untuk beberapa veteran agen, WikiLeaks telah mempertahankan keengganan CIA yang berlangsung lama pada pembagian rahasia dengan agen pemerintah lainnya, sebuah sikap yang mengkritisi setelah agen tersebut diidentifikasi mendistribusikan kegagalan negara untuk mencegah serangan 11 September 2001.
Sementara sambil berpindah untuk berbagi lebih banyak informasi, agen tersebut "masih belum menyerah untuk urusan membuat segala hal tersedia bagi orang luar," kata serang mantan pejabat papan atas CIA yang beru-baru ini pensiun. "Mereka bahkan tidak membuat segala sesuatu tersedia bagi para orang dalam. Dan dengan sistem yang telah bekerja."
Segera setelah itu, dua tahun yang lalu, agen tersebut menolak sebuah permintaan  untuk membuat lebih banyak dari laporan agen tersebut tersedia pada SIPRNET, jaringan rahasia yang digunakan oleh Pentagon untuk memberikan informasi kepada seluruh dunia.
"Kami hanya mengatakan bahwa kami tidak akan melakukannya," mantan pejabat CIA yang lainnya mengatakan. "Konsensus yang ada terlalu banyak orang yang berpotensi memiliki akses."
Mantan pejabat tersebut berbicara dalam keadaan anonimitas karena mereka tidak diwenangi untuk membahas langkah-langkah keamanan agen.
Berada di antara orang-orang tersebut dengan akses pada SIPRNET adalah seorang analais intelijen Angkatan Darat AS, Bradley Manning, yang telah didakwa dengan mengungkap informasi rahasia dan dicurigai menggunakan sebuah alat sebesar jempol (USB) untuk mencuri data-data dokumen-dokumen tersebut yang dikirim kepada WikiLeaks.
CIA telah memiliki skandal komputernya sendri. Pembersihan keamanan untuk mantan direktur CIA John Deutch ditangguhkan pada akhir tahun 1990-an setelah ia dituduh menyimpan informasi rahasia di dalam komputernya di rumah.
Para pejabat mengatakan bahwa agen tersebut juga memiliki kesulitan mengikuti jalur laptop yang mengirim ke stasiun luar negeri, begitu juga dengan  informasi sensitif yang dibagi dengan ribuan kontraktor.
Agen tersebut menggunakan langkah-langkah perangkat lunak untuk meminimalkan kesempatan sebuah kebocoran serupa dengan WikiLeaks. Sistem agen tersebut mengirim peringatan untuk para administrator kapanpun sejumlah besar data diunduh. Dan sebagian besar komputer CIA tidak terlengkapi untuk memperbolehkan penggunaan dari sebuah perangkat yang bisa dilepaskan semacam USB.
Ditanya apa yang kemungkinan terjadi jika ia telah memasukkan sebuah perangkat sebesar jari ke dalam mesin di mejanya, mantan pejabat senior CIA tersebut dengan sedikit bercanda mengatakan: "Maka kemungkinan akan ada sebuah pintu jebakan kecil di bawah kursi saya."
Meskipun demikian, para pakar keamanan CIA telah merasa resah selama bertahun-tahun tentang implikasi memindahkan informasi rahasia dari lembaran-lembaran kertas ke dokumen-dokumen digital yang dapat didistribusikan online.
"Ini hanyalah sebuah kerentanan yang besar," mantan pejabat papan atas CIA mengatakan. "Tidak ada yang dapat membawa kertas yang cukup untuk melakukan apa yang WikiLeaks telah lakukan." (ppt/wp) www.suaramedia.com

Dalam Islam, Madonna Menemukan Kedamaian

Kelahiran dan kematian putrinya menjadi titik perubahan dalam hidupnya. Ketika tahu dirinya hamil, Madonna Johnson tahu bahwa ia akan menjadi orang tua tunggal. Jika karena bukan rasa cinta, pengabdian dan dukungan dari ibunya, Madonna mungkin tidak akan pernah bisa melewati semua persoalan hidupnya.

Namun Madonna harus kehilangan putri yang baru dilahirkannya. Pada usia 5 bulan, bayinya meninggal akibat "Sudden Infant Death Syndrome" (SIDS) yang dalam dunia kedokteran dikenal sebagai kematian tiba-tiba pada balita yang tidak diketahui penyebabnya. Kematian putrinya yang mendadak, membuat Madonna sangat berduka.

"Saya belum pernah mengalami rasa sakit seperti itu, panik dan merasa sangat hampa. Tapi saat pemakaman, saya mengatakan pada orang-orang bahwa saya percaya sepenuh hati Tuhan tidak akan memberikan rasa sakit jika Dia tidak memiliki sesuatu yang luar biasa untuk saya di masa depan, apa yang harus saya lakukan adalah tetap berada di jalan yang benar dan Tuhan akan menunjukkannya begitu saya siap," ujar Madonna mengenang saat pemakaman bayinya.

Ia mengungkapkan, ketika itu teman-temannya mengatakan bahwa ia akan bertemu dengan putrinya lagi kelak. Madonna menanyakan bagaimana orang tahu bahwa ia akan masuk surga? Hanya karena ia seorang Kristiani, tidak ada jaminan ia masuk surga apalagi ia bukan seorang Kristiani yang taat. Begitu banyak pertanyaan Madonna yang tak terjawab. Tanpa sadar ia mulai mempertanyakan soal "satu agama yang benar" yang bisa menjaminnya masuk surga untuk bertemu lagi dengan putrinya.

Madonna sejenak melupakan pertanyaan itu. Ia mendapat pekerjaan di sebuah bar di Indianapolis dan bertemu seorang perempuan yang kemudian menjadi sahabat baiknya. Temannya itu memiliki sejumlah bisnis, tapi bisnisnya tidak terlalu sukses. Suatu hari, temannya itu menanyakan apakah Madonna mau pergi ke Malaysia. Ia mengatakan butuh tenaga Madonna untuk membeli busana model Malaysia, membuat foto-fotonya dan mencari sesesorang yang bisa menangani ekspor impor. Tanpa pikir panjang, Madonna menerima ajaka temannya itu.

"Saya tiba di Kuala Lumpur di pertengahan bulan Ramadan. Saya belum pernah mendengar soal agama Islam dan tidak tahu bahwa Malaysia adalah negara Muslim. Saya melihat hampir semua perempuan menutupi kepalanya dengan kerudung bahkan dalam cuaca yang sangat panas. Saya juga menyaksikan bagaimana orang-orang berusaha bersikap baik pada saya," tutur Madonna.

"Seorang sahabat yang sangat spesial menjelaskan pada saya bahwa Malaysia adalah negara Islam, dan Muslim meyakini jika mereka berbuat baik pada orang lain, Allah akan senang dan akan memberikan pahala bagi mereka di Hari Akhir nanti," sambungnya menirukan penjelasan sahabat spesialnya.

Di sisi lalin Madonna melihat sisi negatif Islam, seperti pandangan orang-orang yang sebenarnya tidak banyak tahu tentang Islam. Ia lalu membeli beberapa buku Islam, termasuk Al-Quran dan mulai mempelajari Islam. Banyak pertanyaan yang diajukannya tentang ajaran Islam, misalnya; mengapa perempuan harus menutup seluruh tubuhnya kecuali tangan dan wajah, mengapa muslim sangat bahagia dan mau berpuasa sepanjang siang hari, mengapa ada orang mau berlapar-lapar dan itu membuat mereka bahagia? Madonna merasa tidak ada orang yang bisa berbahasa Inggris dengan baik untuk menjelaskan jawaban atas pertanyaan-pertanyaannya itu, sehingga Madonna memilih untuk mencarinya dalam Al-Quran.

"Semakin saya mendalami agama Islam, saya makin sering bertanya-tanya apakah ini jalan untuk bertemu dengan putri saya, apakah agama ini akan membawa saya ke surga?" imbuh Madonna.

Ganjalan terbesar bagi Madonna tentang Islam adalah perbedaan konsep Yesus (Nabi Isa) dalam Kristen dan Islam. Ia membayangkan betapa sulitnya menjelaskan pada keluarganya soal perbedaan itu. "Saya punya persoalan di sini, haruskah saya mengambil tantangan ini ... menjadi seorang muslim dan berjalan menuju surga? Atau saya menolak kebenaran yang telah saya yakini dalam hati hanya karena takut akan penentangan dari keluarga dan teman-teman saya ... dan hanya untuk tinggal di neraka selama-lamanya?" hati Madonna masih risau.

Pikiran apakah ia seharusnya segera masuk Islam atau tidak membuatnya merasa gelisah setiap hari. Bagi Madonna, keputusan itu tidak mudah. Islam bukan agama paruh waktu, seorang muslim sejati tidak mempratekkan Islam satu kali seminggu. Islam adalah agama yang menyeluruh dengan tantangan dan perjuangan yang berat, tapi juga memberikan banyak keindahan. "Makin banyak Anda belajar dan memahami (Islam), semakin Anda menyadari bahwa Anda hanya harus memulai sebuah langkah, yang membuat Anda harus berusaha keras dan belajar lebih banyak lagi," ungkap Madonna.

Dan sampailah ia pada suatu hari dimana ia dengan mantap mengatakan,"Ok, saya yakin, saya akan masuk Islam" dan sejak itu segala keresahan dan kegundahannya sirna. "Alhamdulillah. Semua rasa pedih yang saya alami di masa lalu, termasuk rasa sakit akibat kematian putri saya, semuanya sirna. Tak ada lagi mimpi buruk dan saya merasakan kedamaian yang luar biasa," tandas Madonna.

Madonna mengunjungi PERKIM, sebuah organisasi muslim di Malaysia dan ia di sana ia mengucapkan dua kalimat syahadat. "Hati saya diliputi kedamaian dan rasa cinta pada Allah Swt. Alhamdulillah," tukasnya.

"Tentu saja tantangan masih menghadang. Menjadi seorang muslim bukan berarti saya tidak menghadapi masalah. Tapi menjadi seorang muslim, saya punya solusi atas semua persoalan yang menghampiri saya, dengan mengikuti jalan kebenaran, jalan Islam. di ujung jalan ini, terbentang surga, ada putri saya dan banyak kenikmatan lainnya."

"Segala puji bagi Allah Swt. yang telah membawa saya ke dalam kebenaran dan atas rahmat-Nya yang telah menjadikan saya seorang muslim," tandas Madonna. [eramuslim/ln/oi]

Masjid yang Dibom, Malah Gereja yang Diamankan

YOGYAKARTA (voa-islam.com) - Menyikapi ledakan bom di Masjid Syuhada Yogyakarta kemarin (23/12/2010) siang, pihak kepolisian wilayah itu semakin sibuk  melakukan pengamanan gereja-gereja menjelang perayaan Natal kali ini.

Tidak hanya menerjunkan personel untuk menjaga acara, pihak kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta juga melakukan penyisiran dan sterilisasi terhadap gereja-gereja di wilayah tersebut, termasuk gereja St Antonius Kotabaru yang lokasinya tidak jauh dari lokasi ledakan Masjid Syuhada.

Pagi tadi pukul 09.30 satuan Gegana polda DIY menerjunkan personelnya untuk menyisir gereja yang memiliki banyak jemaah tersebut.

Tujuh orang personil Gegana menyisir bagian dalam dan luar gereja, termasuk kursi-kursi tambahan di luar gereja. Penyisiran dimulai dari daerah yang banyak dilewati orang, seperti aula, balkon, maupun tempat sampah.

Namun hingga proses sterilisasi usai, detektor logam milik Gegana sama sekali tidak menemukan barang yang mencurigakan.
..hingga proses sterilisasi usai, detektor logam milik Gegana sama sekali tidak menemukan barang yang mencurigakan..
Tim Gegana Polda DIY saat melakukan sterilisasi di gereja St Antonius, Kotabaru Yogyakarta pasca ledakan di Masjid Syuhada yang letaknya tidak berjauhan /photo. Tribunnews
"Gereja ini memang mendapat perhatian khusus karena mempunyai umat yang banyak," ujar Kanit Gegana Sat Brimob Polda DIY, Iptu Suripto. Ia juga menambahkan, karena dianggap daerah yang rawan, pihaknya beserta jajaran kepolisian akan melakukan pengawasan di halaman depan gereja hingga acara selesai.
Selain Gereja St Antonius Kotabaru, tim gegana juga menyisir Gereja Sawokembar, Bintaran, Loji, Mantrijeron, Jetis, Aletheia dan gereja di kawasan Ambarketawang. Hasilnya, semua gereja tersebut aman dari benda-benda mencurigakan, tambah Suripto.

Kepolisian Republik Indonesia mengerahkan puluhan ribu personilnya di seluruh daerah untuk mengamankan Natal tahun ini. Selain menempatkan personilnya  dihampir seluruh gereja yang ada, pihak kepolisian melalui tim Gegananya juga melakukan penyisiran dan sterilisasi di gereja-gereja tersebut.
Untuk wilayah DIY sendiri, Gegana mengerahkan empat tim yang menyisir Sleman, Bantul, Gunung Kidul dan Kota Yogyakarta. 15 personil akan menyisir 17 gereja di Sleman, enam personil menyisir tiga gereja di Wonosari dan tiga gereja di Bantul, sementara tujuh personil akan menyisir lebih dari delapan gereja di Kota Yogyakarta.

FPI minta densus 88 usut bom di Masjid Syuhada.
..gembar-gembor seolah-olah menjelang Natal umat Kristiani terancam dan pengerahan aparat besar-besaran untuk jaga gereja malah justru masjid yang dibom dan umat Islam yang jadi korban..
Terkait dengan teror bom di Masjid Syuhada Yogyakarta, Front Pembela Islam (FPI) meminta densus 88 untuk mengusut tuntas kejadian tersebut.
Masjid Syuhada, Yogyakarta yang dibom pada kamis (23/12/2010) siang /Photo. Tribunnews
Menurut salah seorang ketua Dewan Pengurus Pusat Front Pembela Islam (FPI), Munarman, pihak kepolisian, khususnya densus 88 yang harus mengusut kasus ini.

"Kami minta Densus 88 untuk segera mengusut tuntas teror terhadap umat Islam ini," kata Munarman dalam pesan singkatnya, Jumat(24/12/2010).

Menurut Munarman, gembar-gembor seolah-olah menjelang Natal umat Kristiani terancam dan pengerahan aparat besar-besaran untuk jaga gereja malah justru masjid yang dibom dan umat Islam yang jadi korban.

Karena itulah, lanjut Munarman pengusutan tuntas peledakan masjid terbesar di Yogyakarta harus dilakukan.

Seperti diberitakan sebelumnya, Masjid Syuhada Yogyakarta diguncang ledakan bom pada Kamis (23/12/2010) siang. Ledakan yang cukup keras tersebut membuat kaget masyarakat yang tengah berada di masjid untuk melakukan shalat. (trbn)

Pornografi Merusak Fungsi Otak dan Seksual. Inilah Cara Mencegahnya

JAKARTA (voa-islam.com) – Pornografi  berbahaya karena merusak fungsi dan struktur otak dan menghambat hubungan seksual suami-istri. Orang yang sudah teradiksi pornografi akan mengalami kegagalan dalam beradaptasi sosial.
Hal itu dikatakan Kepala Pusat Intelegensia Kesehatan Depkes RI dr. Jofizal Jannis, Sp.S(K) dalam Workshop “Know Your Brain: Kerusakan Otak Akibat Pornografi” di Hotel Gren Alia Cikini, Jakarta (23/12/2010).
Menurut Jofizal, secara fungsional adiksi pornografi adalah sesuatu yang  memacu daya tarik seksual seseorang. Disebut adiksi., bila terjadi perilaku berulang yang merusak sehingga menyebabkan seseorang tidak sanggup menghentikannya. Kegagalan dalam pembinaan remaja bisa menjadi kegagalan  menyiapkan generasi mendatang.
Efek media (cyber generation) dari seseorang yang teradiksi pornografi akan berakibat Addict Generation. Ciri-ciri pada fisiknya akan tampak lelah, lesu, sulit konsentrasi, tidak melakukan percakapan yang lama, dan perhatian terpecah. Adapun dari sisi kultur bisa berakibat tercabutnya norma dan budaya lokal. Juga berdampak pada sosial kontrol, yakni hilangnya rasa hormat pada yang lebih tua, kesalahan mempersepsi, hilangnya kepatuhan terhadap aturan, dan tidak memiliki komitmen.
….Seseorang yang teradiksi pornografi akan tampak lelah, lesu, sulit konsentrasi, tidak melakukan percakapan yang lama, dan perhatian terpecah….
Dr. Jofizal mencatat, dampak sosial akibat otak yang teradiksi pornografi. Pertengahan September 2009 di Tangerang, seorang remaja laki-laki usia 15 tahun mencabuli remaja putri di empang tepi sawah. Di Bekasi, Maret 2009, Siswa kelas VI SD memperkosa adik kelasnya di toilet sekolah pada saat jam sekolah. Di Pekan Baru tahun 2005, siswa Sekolah Menengah memperkosa anak usia 7 tahun sebanyak tiga kali saat ditinggal orang tua.
Mengutip Journal of Adolescent Research, Januari 2008, juga mencatat, penelitian pada 813 pelajar dari 6 perguruan tinggi:  87% remaja pria dan 31% remaja wanita melihat pornografi. 48.4% remaja pria menonton paling tidak seminggu sekali, 20% menonton setiap hari atau tiap beberapa hari sekali
Komnas Anak (2009) memperoleh data tentang perilaku seksual remaja terhadap  4726 siswa SMP/SMA responden berusia 13 – 17 tahun di 12 Kota Besar. Hasilnya  97% pernah nonton film porno. Komnas juga mencatat, 1527 kekerasan seksual terhadap anak-anak: 103 kasus pelaku anak-anak remaja (6-12) tahun, 1167 kasus pidana dengan pelaku anak, 135 kasus perkosaan, dan 14 kasus pelecehan seksual.
Dalam pertemuan konselor Remaja yang dilakukan Yayasan Kita dan Buah Hati (tahun 2005), 1625 responden siswa kelas IV-VI SD di jabotabek didapatkan data 66% mengaku menyaksikan materi pornografi. Media untuk mengakses pornografi antara lain melalui:  komik (24%), game (18%), situs porno (16%), film (14%). Selebihnya melalui VCD, DVD, ponsel, majalah, koran.
Pemicu seorang anak dan remaja terbius pornografi adalah karena faktor:  iseng (27%), diajak teman (10%), untuk gaul (4%). Tempat biasa mereka nikmati, meliputi: rumah, kamar pribadi (36%), rumah teman (12%), warnet (10%), tempat sewa warnet (3%)
Rusaknya Moral Anak Bangsa Akibat Pornografi
Sementara itu dikatakan Pusat Pemeliharaan, Peningkatan dan Penanggulangan Intelegensia Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, Dr. Gunawan Bambang Dwiyanto dalam sebuah presentasinya yang berjudul “A Loss  Generation:  Akibat Pornografi dan Rusaknya Moral Anak Bangsa.”
Dalam penelitiannya, Gunawan mencatat, gangguan perilaku dengan eskalasi yang meningkat. Tahap I: malu-malu melihat tayangan dari dada turun sampai ke alat vital secara bertahap kemudian menikmati. Tahap II: frekuensi ejakulasi yang meningkat sampai dengan tiada hari tanpa ejakulasi. Tahap III: pemenuhan emosional akibat adiksi (melihat secara nyata hubungan seks yang dilakukan antar lawan jenis) atau frekuensi menonton pornografi. Tahap IV: pemenuhan fungsi fisik yang tidak dapat dikendalikan (criminalities sexual)
Keadaan otak siswa SMA yang terjangkit Pornografi (2010), Ketika ditanya, bagaimana perasaannya setelah menonton film porno/bokep? Jawaban kuesioner tentang pornografi beberapa siswa SMA dan SD di provinsi “X” (6 Agustus 2010): ada yang mengatakan: Merasa lebih senang, lega, pernah lihat di HP, asyik dilihat (senang), terutama dadanya dan rasanya menggairahkan badan. Pernah lihat di majalah dan internet, tetapi perasaan saya biasa saja dan sedikit menyesal. Pernah lihat di HP, perasaan saya biasa aja. Tidak tahu. Kebanyakan pecandu-pecandu pornografi memperlihatkan perilaku melecehkan dan perilaku agresi.
....Kebanyakan pecandu-pecandu pornografi memperlihatkan perilaku melecehkan dan perilaku agresi....
Ada penyebab pintu masuknya adiksi pornografi, yakni Bored or Burned-out (jenuh), lonely (kesepian), Angry or Afraid (marah), Stressed (stres), Tired (lelah). Akibat adiksi pornografi itu di antaranya: tidak bisa konsentrasi, tidak paham, tidak kreatif, mudah lupa, otak merasa “penuh”, sakit-sakitan karena menurunnya daya tahan tubuh, serta berpikiran negatif
Keberhasilan mencegah dan menanggulangi adiksi pornografi, lanjut Dr Gunawan, akan ditentukan oleh sejauh mana peran Pusat Informasi Layanan Pencegahan dan Penanggulangan Adiksi terhadap pornografi, tersosialisasinya kegiatan layanan pencegahan dan penanggulangan adiksi terhadap pornografi melalui peran media massa.
Kemudian, terselenggaranya layanan pencegahan dan penanggulangan adiksi terhadap pornografi lintas program dan sektoral secara komprehensif. Tersedianya anggaran untuk kegiatan penyuluhan, advokasi, edukasi dan rehabilitasi melalui peran serta masyarakat yang difasilitasi oleh media massa  mulai dari tingkat Desa, Kecamatan, Kabupaten sampai Provinsi.
Mencegah Pornografi
Untuk mencegah dan menanggulangi pornografi, penguatan keluarga sebagai unit terkecil masyarakat memegang peranan penting dalam menata tata nilai kehidupan. Karena itu, keluarga harus diperkuat dari sisi kualitas sumberdaya manusia maupun pembagian peran dan tata kelola rumah tangga.
Dikatakan Jofizal, seseorang yang teradiktif pornografi, bisa disembuhkan dengan mengikuti empat hal: Pertama, punya motivasi diri untuk membebaskan diri dari adiksi dan memiliki kemauan melakukan apa yang diperlukan untuk sembuh. Anda tidak dapat memaksa seseorang untuk sembuh jika dia tidak ingin. Kedua, menciptakan lingkungan aman. Ketiga, ber-afiliasi dengan support group. Keempat, individu harus memilih seorang konselor/terapis yang mempunyai pelatihan khusus dan sukses dalam menangani kasus adiksi seks.
....seseorang yang teradiktif pornografi, bisa disembuhkan dengan mengikuti empat hal....
Bisa dipastikan, pornografi dapat menyebabkan adiksi dan mempengaruhi struktur otak dan hubungan psikososial, sehingga mempengaruhi intelegensia seseorang. Sesuai dengan fungsi otak, maka secara langsung dan tidak langsung terjadi kemunduran inteligensia. Untuk mengatasi adiktif pornografi adalah dengan pengendalian spiritual, yang meliputi: kontrol diri, membimbing kebutuhan, pendampingan dari orangtua, pengalihannya dengan Olahraga. “Mencegah itu lebih penting daripada mengobati. Karena itu peran pemerintah, masyarakat, orangtua, sekolah sangat dibutuhkan,” ungkap Jofizal.  [taz/Desastian]

PKS Wajibkan Kader Nonton Final Sepakbola Piala AFF, Katanya Demi Kemajuan


JAKARTA (voa-islam.com) – Untuk menyemangati Timnas di final Piala AFF, PKS instruksikan semua kadernya menonton laga final Indonesia-Malaysia, sebagai dorongan agar semakin kompetitif dan maju ke depan.

Presiden PKS Luthfie Hasan Ishaaq menginstruksikan semua kader PKS menonton laga final piala AFF antara Indonesia-Malaysia. Meski hanya melalui televisi, tapi partisipasi demikian setidaknya bisa menyemangati kesebelasan Timnas PSSI sore ini.

“Instruksi DPP agak unik tapi mungkin sebagai bentuk kebanggaan terhadap Timnas sepakbola. Kami instruksikan untuk menonton bersama final piala AFF, tidak harus VIP, bisa sambil membakar jagung atau menyantap bubur kacang hijau,” ujar Luthfie dalam seminar “Refleksi Akhir Tahun PKS” di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Ahad (26/12/2010).

....Instruksi DPP agak unik tapi mungkin sebagai bentuk kebanggaan terhadap Timnas sepakbola. Kami instruksikan untuk menonton bersama final piala AFF....

Luthfie menuturkan, saat ini sepakbola menjadi olahraga yang sedang naik daun. Kesuksesan Timnas meluncur hingga final piala AFF layak diapresiasi.

“Jadi mari kita jadikan bukan semata-mata hiburan tapi sebagai dorongan agar semakin kompetitif dan maju ke depan,” paparnya.

Luthfie kemudian mengkritisi lemahnya perhatian PSSI terhadap animo masyarakat yang hendak menonton final AFF. Menurutnya, panitia harusnya memperhatikan betul kebutuhan suporter yang menjadi pemainke-12 yang memberikan dorongan semangat kepada Timnas.

“Selama ini masalah tiket telah menimbulkan ekses negatif yang harus diperbaiki,” kritiknya.

Hadir dalam acara ini Presiden PKS didampingi Ketua FPKS, Mustafa Kamal, Ketua BKSAP DPRR dari FPKS Hidayat Nurwahid, dll. Namun Sekjen PKS Anis Matta dan mantan Presiden PKS Tifatul Sembiring tak nampak dalam acara ini. [silum/dtk]PKS Wajibkan Kader Nonton Final Sepakbola Piala AFF, Katanya Demi Kemajuan

JAKARTA (voa-islam.com) – Untuk menyemangati Timnas di final Piala AFF, PKS instruksikan semua kadernya menonton laga final Indonesia-Malaysia, sebagai dorongan agar semakin kompetitif dan maju ke depan.

Presiden PKS Luthfie Hasan Ishaaq menginstruksikan semua kader PKS menonton laga final piala AFF antara Indonesia-Malaysia. Meski hanya melalui televisi, tapi partisipasi demikian setidaknya bisa menyemangati kesebelasan Timnas PSSI sore ini.

“Instruksi DPP agak unik tapi mungkin sebagai bentuk kebanggaan terhadap Timnas sepakbola. Kami instruksikan untuk menonton bersama final piala AFF, tidak harus VIP, bisa sambil membakar jagung atau menyantap bubur kacang hijau,” ujar Luthfie dalam seminar “Refleksi Akhir Tahun PKS” di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Ahad (26/12/2010).

....Instruksi DPP agak unik tapi mungkin sebagai bentuk kebanggaan terhadap Timnas sepakbola. Kami instruksikan untuk menonton bersama final piala AFF....

Luthfie menuturkan, saat ini sepakbola menjadi olahraga yang sedang naik daun. Kesuksesan Timnas meluncur hingga final piala AFF layak diapresiasi.

“Jadi mari kita jadikan bukan semata-mata hiburan tapi sebagai dorongan agar semakin kompetitif dan maju ke depan,” paparnya.

Luthfie kemudian mengkritisi lemahnya perhatian PSSI terhadap animo masyarakat yang hendak menonton final AFF. Menurutnya, panitia harusnya memperhatikan betul kebutuhan suporter yang menjadi pemainke-12 yang memberikan dorongan semangat kepada Timnas.

“Selama ini masalah tiket telah menimbulkan ekses negatif yang harus diperbaiki,” kritiknya.

Hadir dalam acara ini Presiden PKS didampingi Ketua FPKS, Mustafa Kamal, Ketua BKSAP DPRR dari FPKS Hidayat Nurwahid, dll. Namun Sekjen PKS Anis Matta dan mantan Presiden PKS Tifatul Sembiring tak nampak dalam acara ini. [silum/dtk]
 

Media Dakwah Copyright © 2010 LKart Theme is Designed by Lasantha