Rabu, 07 Juli 2010

Jerman Akan Terima Dua Tawanan Guantanamo

media dakwah
Berlin (addakwah.com) - Jerman Rabu mengatakan negara itu akan menerima dua tawanan dari Teluk Guantanamo, mengakhiri perdebatan yang kaku dengan Washington mengenai kamp tahanan AS yang telah lama dikritik itu.

Menteri dalam Negeri Thomas de Maiziere menjelaskan pada konferensi pers, Jerman telah setuju untuk menerima dua orang -- satu dari Suriah dan lainnya dari wilayah Palestina.

Namun, ia menambahkan bahwa Jerman telah menolak untuk menerima tahanan ketiga dari salah satu dari dua negara itu dan akan menolak semua permintaan pada masa depan dari AS untuk menerima tahanan lagi.

"Kami tidak akan membolehkan sembarang teroris masuk ke Jerman," kata de Maiziere.

"AS telah minta kami untuk menerima tiga orang yang telah bebas untuk dilepas. Kami memutuskan untuk menerima dua orang yang sudah hampir pasti tidak akan menimbulkan ancaman pada masyarakat. Dengan orang ketiga kami tidak yakin."

Menurut dia, kedua orang itu, yang ia katakan berbicara dalam bahas Arab tapi tidak dalam bahasa Jerman, akan tiba di Jerman dalam beberapa pekan. Ia menguraikan, salah seorang dari mereka akan bermukim di kota pelabuhan Hamburg di Jerman utara -- tempat sejumlah perencara serangan 11 September di AS pernah tinggal -- dan satu orang lainnya di negara bagian Rhineland-Palatiate di Jerman barat.

"Itu membutuhkan waktu sangat lama karena kami harus mengadakan tanggung jawab penyelidikan kami," kata dia. "Itu masalah kemanusiaan. Kami memiliki tanggung jawab untuk membantu."

Jerman termasuk di antara negara-negara Eropa yang telah mengatakan mereka akan mempertimbangkan untuk menerima tahanan dari Guantanamo, kamp tahanan yang telah memicu kecaman dari sekutu-sekutu Washington. Pada Februari lalu, pemerintah AS telah mengirim empat tahanan ke Albania dan Spanyol.

Kanselir Angela Merkel adalah seorang pengkritik keras atas kamp tahanan di Teluk Guantanamo itu dan secara terbuka mendesak pemerintah AS untuk menutupnya. Tapi pemerintahnya ketika itu lama menolak permintaan Washington untuk menerima tawanan tersebut. (S008/K004)(sumber: antaranews)

Anak Muda Saudi Kampanyekan Poligami untuk Selamatkan Para Perawan Tua

media dakwah
(addakwah.com) ---Sekelompok anak muda Saudi melakukan kampanye sangat menganjurkan poligami sebagai cara untuk mengakhiri masa lajang banyak perawan tua di kalangan wanita yang ada di Saudi
Mereka telah meluncurkan kampanye di situs jejaring sosial Facebook dengan nama "Kami Ingin Mereka Sekaligus Empat," sebuah seruan yang meminta setiap orang Saudi yang mampu agar menikahi empat perempuan untuk mengurangi jumlah perawan tua yang ada di negeri ini.
Tidak ada statistik jumlah perempuan yang belum menikah di Arab Saudi, namun jumlah mereka (wanita yang belum menikah) diyakini sangat tinggi, hal tersebut disebabkan oleh biaya pernikahan yang terlalu memberatkan kepada calon mempelai pria.
"Setiap orang Saudi dan Arab yang secara finansial dan fisik, bisa menikah lebih dari satu istri diharapkan tidak boleh ragu-ragu untuk melakukan praktek poligami untuk mengakhiri masa lajang para perawan tua yang ada di kalangan wanita kami dan membantu mengurangi biaya perkawinan yang tinggi yang telah menjadi halangan banyak anak muda untuk menikah," kata halaman kampanye mereka di Facebook.
Para keluarga Arab juga didesak untuk tidak menyulitkan persiapan pernikahan dengan meminta mahar yang besar dan meminta kewajiban keuangan lainnya yang para anak muda pria tidak dapat memenuhinya.
Para aktivis juga meminta orang-orang yang menikah lebih dari satu istri bersikap adil dan memperlakukan mereka sama seperti yang dianjurkan oleh Islam.
Sekelompok anak muda lain telah meluncurkan kampanye serupa di Facebook, yang mengatakan Islam tidak menemukan ide poligami tetapi hanya secara tertulis.
Mereka juga mengatakan Barat telah curiga melihat umat Muslim yang menikah lebih dari satu perempuan, khususnya karena beberapa dari mereka tidak mematuhi aturan-aturan Islam tentang masalah tersebut.
"Anda tidak harus mendapatkan istri kedua hanya untuk kepentingan itu.
Anda harus menikah ketika ada kebutuhan untuk istri kedua, ketiga atau keempat dan Anda secara finansial mampu mendukung mereka dan bersikap adil, " kata halaman kampanye tersebut.
Sementara itu sebuah layanan Internet baru telah meminta semua yang ingin menikah agar mendaftarkan nama mereka dan memberikan data-data mereka.
Layanan ini berjanji akan menyimpan data dari orang-orang yang telah terdaftar secara rahasia sambil mencari pasangan yang cocok untuk mereka. Penyelenggara forum layanan ini mengatakan sebagian besar aplikasi yang mereka terima berasal dari laki-laki yang mencari istri kedua atau ketiga. (fq/arabnews)(sumber: eramuslim)

CICS : Ribka Proletariati Pembohong Besar, Penipu dan Pembohong

media dakwah
Saksi mata dari Center for Indonesian Communities Studies (CICS) melaporkan Ribka Tjiptaning Proletariati ke Mabes Polri atas insiden temu kangen ex-Tapol PKI dengan Anggota DPR PDIP Ribka Proletariati.

Qoidul Anam Alimi, SH Ketua CICS menyatakan bahwa Ribka Tjiptaning adalah pembohong besar.

“Tujuan utama Ribka Tjiptaning ke banyuwangi tidak dalam rangka sosialisasi rumah sakit tanpa kelas, akan tetapi mengumpulkan ex PKI atas nama Paguyuban Korban Orde baru” PDIP punya kantor resmi, DPRD punya kantor kenapa pertemuan dilakukan sembunyi-sembunyi, ungkap Anam Alimi di Mabes Polri saat ditemui wartawan.

Dalam insiden yang banyak di tayangkan media tv itu menurut Anam Alimi tidak ada penyerangan dia menipu dan berbohong. “Kami saat itu ada 300 m dari lokasi, Ribka sudah selesai bicara dan pulang. Saat itu kami baru datang yang tersisa adalah Rieke Dyah Pitaloka. Kami di dalam hanya tujuh orang mereka orang-orang ex-PKI lebih dari seratus orang, tidak mungkin kami membubarkan”, Anam Alimi menjelaskan.
“Ribka Tjiptaning telah melakukan fitah kepada FPI, FPI yang disalahkan, padahal kami yang bergerak, fitah lebih kejam dari pembunuhan” lanjutnya.

Ribka Tjiptaning menurut CICS telah melakukan pelanggaran terhadap Tap MPRS No. 25/1966 dan UU No. 27/1999 tentang pelarangan penyebaran ideologi komunis dan UU Republik Indonesia No. 27 Tahun 1999 tentang Perubahan Kitab Undang-undang Hukum Pidana yang berkaitan dengan Kejahatan Terhadap Kemanan Negara. (mj) (sumber: suara media.com)

FPI Laporkan Ribka 'Anak PKI' dan Ulil ke Mabes Polri dan Kejagung

media dakwah
Jakarta (addakwah.com) -Dewan Pimpinan Pusat Front Pembela Islam (DPP FPI) dan elemen masyarakat dari banyuwangi mendatangi Mabes Polri untuk melaporkan dua orang. Ribka Tjiptaning Proletariati anak anggota Partai Komunis Indonesia (PKI) dan Ulil Absor Abdala pentolan Jaringan Islam Liberal (JIL) yang juga Ketua Departemen Pengembangan Strategi Partai Demokrat.

Keduanya ini dianggap telah melakukan pencemaran nama baik, penyebaran berita bohong (fitnah),dan telah memberikan pernyataan-pernyataan yg menyebarkan kebencian pada suatu golongan dengan tujuan pembubarana FPI atas dasar fitnah, dalam hal ini FPI yang dirugikan, ujar Ustadz Ahmad Sobri Lubis Sekjen FPI.

...“Kita ingin lihat apakah buku ini nantinya akan dilarang atau tidak”, Ustadz Sobri Lubis menjelaskan kepada wartawan...

Sebelum ke Mabes Polri FPI telah mendatangi Kejaksaan Agung memberikan beberapa bukti, dua buku milik Ribka Proletariati “Aku Bangga Menjadi Anak PKI” dan “Anak PKI Masuk Parlemen”.

“Kita ingin lihat apakah buku ini nantinya akan dilarang atau tidak”, Ustadz Sobri Lubis menjelaskan kepada wartawan.

Menurutnya di dalam buku itu amat jelas penyebaaran paham-paham komunis. Selain buku FPI juga mnyerahkan satu keeping VCD rekaman ceramah Ribka Proletariati di banyuwangi. Dalam ceramahnya Ribka mengajarkan bagaimana membangkitkan ajaran PKI- komunis yang penuh dendam. (Ibnudzar/hr).(sumber: voa-islam)

ESQ Diisukan Sesat, Ary Ginanjar Sudah Temui 13 Mufti Malaysia

media dakwah
Jakarta (addakwah.com) ---Sebagai Ketua Umum ESQ, Ary Ginanjar sudah pernah bertemu dengan seluruh Mufti di Malaysia untuk menjelaskan pelatihan ESQ yang disebut-sebut melenceng dari ajaran agama Islam. Namun Mufti wilayah Persekutuan yang mengeluarkan fatwa haram justru tidak hadir dalam pertemuan tersebut.

"Dalam Muzakarrah atau sidang dengan seluruh Mufti yang dihadiri oleh Bapak
Ary Ginanjar Agustian pada tanggal 16 Juni 2010, Bapak Ary Ginanjar sudah
menjelaskan satu persatu perkara yang disampaikan dalam fatwa tersebut," Head of President Director Office ESQ, Dwitya Agustina dalam rilis yang diterima detikcom, Rabu (7/7/2010).

Dwitya mengatakan, setahun yang lalu di Malaysia beredar isu pelatihan ESQ merupakan ajaran sesat. Karena itu Ary Ginanjar pun mengadakan pertemuan dengan seluruh Mufti untuk menjelaskan isu yang beredar di masyarakat Malaysia tersebut. Dalam pertemuan tersebut memang Mufti wilayah Persekutuan tersebut tidak hadir. Padahal kesimpulan dari sidang tersebut, 13 Mufti lainnya tidak mengharamkan dan meluluskan training ESQ.

"Keesokan harinya, pada tanggal 17 Juni 2010, Mufti Wilayah Persekutuan mengeluarkan fatwa haram tanpa pernah bertemu dengan Bapak Ary Ginanjar untuk mendapatkan penjelasan," jelasnya.

Hingga kini, lanjut Dwitya, pihaknya masih terus berupaya untuk berkomunikasi dengan pihak Mufti wilayah Persekutuan. Wilayah Persekutuan ini meliputi Kuala Lumpur, Putrajaya dan Labuan. Namun hingga kini, komunikasi di antara kedua pihak masih belum terjalin.

"Sampai sekarang belum bisa (komunikasi). Yang pasti sampai sekarang upaya komunikasi masih terus dilakukan," ujarnya.

Ary Ginanjar yang kini masih berada di Australia terus memantau perkembangan kasus yang membelit pelatihannya ini. "Beliau terus memantau. Tetap koordinasi dengan kita dan Malaysia. 10 hari lagi baru kembali ke tanah air," ungkapnya.

(gus/fay)(sumber: detik.com)

MUFTI MALAYSIA Menfatwa Sesat ESQ Ary Ginanjar

media dakwah
Jakarta (addakwah.com)  ----Emotional and Spiritual Quotient (ESQ) milik Ary Ginanjar Agustian sangat terkenal di Indonesia. Namun Pejabat Mufti Wilayah Persekutuan Malaysia menilai ESQ Ary melenceng dari ajaran-ajaran agama Islam.

Menurut Wikipedia, Wilayah Persekutuan meliputi Kuala Lumpur, Putrajaya dan Labuan. Inilah fatwa lengkap soal ESQ Ary yang dikutip dari situs www.muftiwp.gov.my:

'Fatwa Berkenaan dengan Kursus ESQ Leadership Training dan Fahaman yang Seumpama Dengannya'

(a) ajaran, pegangan dan fahaman yang dibawa oleh ESQ Leadership Training anjuran Ary Ginanjar Agustian dan apa-apa ajaran yang seumpama dengannya adalah menyeleweng daripada ajaran Islam kerana mengandungi ajaran-ajaran yang boleh merosakkan akidah dan syariah Islam. Ciri-ciri penyelewengan tersebut adalah seperti yang berikut:

i. mendukung fahaman liberalisme iaitu memahami atau mentafsir nas-nas agama (Al-Quran dan As-Sunnah) secara bebas, dan fahaman pluralisme-agama iaitu fahaman yang mengajarkan semua agama adalah sama dan benar. Kedua-dua fahaman ini adalah sesat dan boleh membawa kepada kekufuran.

ii. mendakwa bahawa para Nabi mencapai kebenaran melalui pengalaman dan pencarian. Ini bercanggah dengan akidah Islam tentang Nabi dan Rasul. Menurut akidah ahli Sunnah Wal Jamaah, kenabian dan kerasulan adalah pilihan Allah s.w.t semata-mata (al-Isthifaiyyah), dan bukan sesuatu yang boleh diusahakan (al-Kasbiyyah).

iii. mencampuradukkan ajaran kerohanian bukan Islam dengan ajaran Islam, 'SQ' adalah hasil penemuan seorang Yahudi, Danah Zohar, manakala 'God Spot' adalah hasil kajian seorang Hindu VS Ramachandran. Kedua-dua penemuan ini disahkan dengan ayat Al-Quran (Al-Hajj, ayat 46).

iv. menekanan konsep 'suara hati' atau 'conscience' sebagai sumber rujukan utama dalam menentukan baik dan buruk sesuatu perbuatan. Konsep suara hati adalah ajaran paling suci dalam agama Kristiani. The Oxford Dictionary of World Religion menyebut 'In the main forms og Christianity, conscience is the absolutely inviolable and sacrosanct center of the person as human as responsible for her or his decisions;. Konsep suara hati juga merupakan ajaran Hindu seperti yang dijelaskan oleh Swami Vivekandanda. Menurut Imam Abu al-Abbas, pendapat demikian adalah zindik dan kufur.

v. menjadikan logik sebagai sumber rujukan utama. Ini bertentangan dengan akidah Islam yang menetapkan bahawa Al-Quran dan As-Sunnah sebagai sumber rujukan utama.

vi. mengingkari mukjizat dan menganggapnya tidak dapat diterima oleh akal dan tidak sesuai dengan zaman sekarang yang serba logik. Mengingkari mukjizat adalah kufur dengan ijmak ulamak kerana ia bermakna mengingkari nas-nas Al-Quran dan Hadis Mutawatir yang mensabitkan mukjizat bagi para Nabi a.s .

vii. menggunakan Kod 19 rekaan Rasyad Khalifah untuk mentafsir Al-Quran. Rasyad Khalifah mengaku dirinya sebagai rasul dan membawa agama baru yang dinamakan 'submission'. Teori Kod 19 dianggap lebih tinggi daripada Al-Quran kerana mengikut teori ini, ayat-ayat Al-Quran perlu dibuang atau ditambah bagi menyesuaikan dengan Kod 19.

viii. menyamakan bacaan Al-Fatihah sebanyak 17 kali sehari oleh orang Islam dengan amalan Bushido oleh orang jepun yang berteraskan ajaran Buddha.

ix. mendakwa bahawa kekuatan luar biasa seperti mukjizat boleh berlaku melalui rumus Zero Mind Process (ZMP). Dengan rumusan ZMP ini, ESQ mengiaskan bahawa mukjizat Nabi Musa a.s diselamatkan daripada Fir'aun boleh juga berlaku kepada orang lain seperti yang berlaku kepada juru terbang Kapten Abdul Razak. Kefahaman mukjizat seperti ini, merupakan ajaran agama Hindu seperti yang diterangkan oleh Swami Vivekananda.

x. mentafsirkan makna kalimah syahadah dengan 'triple one'. Ini adalah tafsiran bidaah dan sesat. Dalam konteks akidah, 'triple one' digunakan oleh Kristian untuk menghuraikan konsep trinity. Buku 'Christianity For Dummies', ketika menghuraikan konsep ini menyatakan 'The Trinity: How 1+1+1 Equals 1. Christianity says that God is Trinity - one God expressed in three beings. The term trinity meands: three-oneness.

(b) mana-mana orang hendaklah menjauhi ajaran, pegangan dan fahaman sebagaimana yang dinyatakan dalam perenggan.

Bertarikh 10 Jun 2010 dan ditandatangani oleh Mufti wilayah persekutuan Malaysia, Datuk Hj. Wan Zahidi bin Wan Teh tanggal 10 Juni 2010. (mok/nrl)

Korupsi KBRI Singapura 8 Jam Diperiksa, Mantan Bendahara KBRI di Singapura Bungkam

media dakwah
Jakarta - Mantan Bendahara Kedubes RI di Singapura, Erizal diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia diperiksa terkait korupsi di Kedubes RI Singapura tahun 2003-2004.

Erizal yang mengenakan kemeja putih diperiksa selama hampir 8 jam. Namun, pria yang sudah divonis dalam kasus yang sama ini enggan berkomentar dan hanya diam ketika ditanya soal pemeriksaan.

Erizal diperiksa sebagai saksi bagi tersangka mantan Dubes RI di Amerika Serikat (AS) Sudjadnan Parnohadiningrat.

"Dia menjadi saksi tersangka SP," kata juru bicara KPK Johan Budi di Gedung KPK, Jl Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Rabu (7/7/2010).

Sebelumnya KPK telah menetapkan Sudjadnan sebagai tersangka kasus korupsi. SP diduga menerima suap sekitar US$ 175 ribu yang pada saat kasus ini terjadi menjabat sebagai Sekjen Kemenlu.

SP dijerat pasal 12 huruf b dan atau pasal 5 ayat 2 dan atau pasal 11 UU nomor 31 tahun 99 tentang tindak pidana korupsi sebagaimana telah diubah menjadi UU nomor 20/2001.

Modus yang digunakan SP itu adalah untuk meloloskan anggaran belanja tambahan (ABT) untuk merenovasi gedung kantor, Wisma Duta Besar, Wisma DCM, dan rumah-rumah dinas KBRI Singapura tahun 2003-2004 .

"Yang bersangkutan diduga menerima sesuatu sekitar USD 175 ribu," kata Johan beberapa saat lalu.

(Rez/ape)

Masjid di Georgia AS Dibakar Orang

media dakwahSebuah kelompok advokasi Islam Amerika Selasa kemarin (6/7) mengutuk insiden pembakaran masjid yang menghancurkan sebuah masjid di Marietta, Georgia.

Council on American-Islamic Relations (CAIR), telah meminta FBI untuk menyelidiki insiden itu dan mengatakan kebakaran Senin lalu terebut mencerminkan meningkatnya jumlah serangan terhadap masjid-masjid yang ada AS, The Atlanta Journal-Constitution melaporkan.

"Yang kita sesalkan, kita melihat insiden seperti ini menjadikan masjid nasional sebagai target," kata juru bicara dewan Ibrahim Hooper kepada media. "

"Ini benar-benar situasi yang sangat meresahkan. Kami mendapatkan adanya pemboman di masjid-masjid dan orang-orang malah membelanya dan ketika kami tidak melihat pemimpin dalam masyarakat berdiri memberi dukungan kepada masyarakat Muslim, ini benar-benar mengirimkan pesan negatif."

Kebakaran terjdi di lantai atas dan bawah di Islamic Center Marietta menyebabkan kerusakan dan kerugian senilai 100.000 dolar. Dari bukti yang ada, insiden ini merupakan aksi yang disengaja yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, kata salah seorang pejabat pemadam kebakaran.

Namun untungnya pelaksanaan shalat telah berakhir dan masjid telah dikunci kurang dari satu jam sebelum api mulai berkobar, kata salah seorang jamaah masjid kepada surat kabar.

Pemadam kebakaran, yang menerima telepon sekitar pukul 11:30 siang, dan tiba dilokasi beberapa saat, menemukan api mengalir dari depan dan belakang masjid, kata salah seorang pejabat.

"Kami tidak bisa percaya bahwa ada orang yang percaya kepada Tuhan akan datang dan membakar tempat ibadah umat Muslim," kata Malik Zahur salah seorang jamaah. "Kami tidak punya masalah dengan siapa pun, tapi permintaan kami bahwa masalah ini harus diselesaikan."

Masjid belum pernah menerima ancaman teror sejak setelah serangan 11 September 2001, kata Imam masjid Hafiz Inayatullah.(fq/cnn)

Burung Nuri Sholat, Tren Glamour Baru Di Arab Saudi

media dakwah
DUBAI (addakwah.com) - Burung nuri saat ini diajari untuk menghafalkan Al-Qur'an dan melakukan gerakan sholat; tren yang terjadi di Arab Saudi dan menghasilkan banyak uang.

"Mengajarkan ayat Al-Qur'an pada burung nuri bukan hal baru, kembali pada delapan tahun lalu ketika orang mulai mengajari burung nuri untuk bernyanyi, dan kemudian tren mengajari mereka Al-Qur'an muncul," ujar Abd Al Rahman al-Arwan, salah seorang amatir yang memelihara burung nuri.

"Sekarang ketika seseorang tahu ada orang yang punya burung nuri, pertanyaan pertama pada pemiliki nuri itu apakah burung nurinya sudah menghafal beberapa ayat dari Al-Qur'an, jika jawabannya tidak, mereka akan menjawab dengan cepat bahwa burung nurinya tidak layak dihargai mahal," al-Arwan menambahkan.

Ayat adalah bagian terpendek dari teks Al-Qur'an dalam frase atau kalimat, sementara Surat adalah bagian dari teks Al-Qur'an dalam bentuk bagian-bagian, terpisah dari teks sebelum dan sesudahnya.

Jika burung nuri itu menghafal ayat-ayat dari Al-Qur'an dengan pengucapan yang jelas, harganya akan berkisar antara 12-13 ribu Riyal, dan jika burung itu memiliki hafalan Surat dalam memori cerdasnya, harganya akan naik sampai 20 ribu, bagaimanapun harganya akan naik lebih tinggi jika burung itu dapat membacakan Surat dan sambil melakukan sholat, dan mengucapkan panggilan "Labbaik Allahumma Labbaik" yang diucapkan dengan lantang oleh umat Muslim saat melakukan haji, salah satu dari lima rukun Islam, yang secara harfiah berarti "kami penuhi panggilanMu ya Allah". Ujar al-Arwan.

"Perlahan-lahan setiap hari saya mengajari burung nuri itu satu ayat, dan terus berlanjut untuk hari-hari berikutnya, sampai ia menghafal seluruh surat. Pada saat saya mengajari burung nuri itu dengan membandingkan dengan jawaban saya, saya bisa menanyai burung nuri itu, "siapa tuhanmu?" untutk mengajarinya mengatakan Allah, dan saya mengulangi pertanyaannya, atau burung nuri itu menanyakan pada saya pertanyaan yang sama dan saya menjawab "Allah", dia menambahkan.

Burung nuri tua dan muda memiliki kemampuan yang berbeda dalam belajar. Burung muda bisa mulai dengan kata sederhana seperti "hello" atau "Baba" (bahasa Arab untuk Ayah), sementara burung tua bisa mulai dengan ayat dan kalimat panjang.

Juga, waktu terbaik untuk mengajari burung cerdas ini kosa kata dan bicara adalah di pagi-pagi buta, sejalan dengan puncak vitalitas burung tersebut, dan saat kewaspadaannya, al-Arwan menjelaskan, menambahkan bahwa burung itu sangat loyal dan sensitif.

"Burung nuri itu tahu pemiliknya walaupun pemiliknya mengubah tempat, dan jika si burung tau bahwa pemiliknya tidak berbicara pada orang tertentu, burung itu juga akan mengikuti. Burung itu juga bisa berhenti bicara jika makanannya diganti," ujarnya.

Harga tertinggi untuk seekor burung nuri sejauh ini adalah 40.000 Riyal Saudi atau sekitar 10.600 dolar.

Abdel-Rahman Aeroan adalah pelatih burung di Saudi Arabia, saat ini dia berhasil melatih beberapa tipe burung nuri, dan bisa mengajari mereka menghafal beberapa ayat Al-Qur'an dan panggilan sholat juga.

Aeroan menceritakan tentang pengalamannya.

"Hubungan saya dengan burung dimulai 19 tahun lalu, ketika saya membuka dialog dengan mereka. Tapi setelah enam atau lima tahun, saya tahu bagaimana menghadapinya dan cara melatihnya. Jadi jika salah satu dari mereka itu kecil, saya harus memulainya dari baru, dan jika tua, saya memberikannya kalimat panjang."

Aeroan juga berkomentar tentang perbedaan antara burung nuri Afrika dari spesies lain karena burung nuri Afrika paling bagus bicaranya dan menirukan suara. Dalam poin lainnya Aeroan mengatakan cara terbaik untuk melatih burung nuri adalah dengan banyak bicara dengannya dan juga memberikan waktu yang cukup baginya setelah fajar dari jam 7 sampai jam 8.

Itu karena burung itu baru saja bangun dan sangat aktif, oleh karena itu kita harus berbicara dan memberikannya kata-kata yang ia inginkan, dan mengulanginya setelah beberapa jam atau setengah jam, bergantung pada waktu luang Anda juga. Selain itu Anda harus bicara dengannya ketika ia makan. Tapi harus mengulanginya lagi lain waktu.

Dan tentang harga burung nuri itu Aeroan mengatakan: "Jika burung nuri menghafal ayat Al-Qur'an dan suaranya jelas, maka harganya berkisar lebih dari delapan ribu Riyal Saudi, dan jika ia menghafal satu surat harganya delapan atau sembilan ribu riyal, jika ia hafal 2 surat, maka harganya bisa sekitar 12ribu hingga 13 ribu riyal dan seterusnya."

Akhirnya Abd Alraman Aeoran memperingatkan pecinta burung nuri tentang pendingin ruangan (AC) karena udara dingin dapat membuatnya sakit, itu karena burung nuri Afrika berasal dari area tropis hangat.

Jadi tempat terbaik untuk menempatkannya adalah diantara ruangan dengan panas sedang. (raz/ala/av) www.suaramedia.com

Tentara Israel Menembaki wanita Yang Sudah Melambaikan Bendera Putih

media dakwah

GAZA (addakwah.com): Penembak jitu adalah satu-satunya yang akan menghadapi tuntutan atas pembunuhan warga sipil selama tiga minggu penyerbuan Israel ke Gaza yang diluncurkan pada akhir tahun 2008 hingga awal Januari 2009.

Para penyelidik mengatakan mereka telah menemukan bukti bahwa tentara itu diidentifikasi sebagai "Sersan Pertama S", ia menembaki sekelompok orang yang sudah melambaikan bendera putih.

Pada sidang bulan lalu, tentara itu mengaku telah menembak kaki para wanita, tetapi mengatakan tidak dimaksudkan untuk membunuh mereka. Dia beralasan bahwa dia mengkhawatirkan keselamatan rekan sesama tentaranya berada dalam risiko saat sekelompok sekitar 30 orang mendekati sebuah pos militer.

Tapi pernyataannya itu bertentangan dengan para saksi Palestina yang mengatakan bahwa perempuan yang ditembak adalah bagian dari kelompok warga sipil yang sudah melambai-lambaikan bendera putih.

Ini adalah dakwaan pertama sehubungan dengan tuduhan kelakuan tentara Israel selama tiga minggu pertempuran perang yang diluncurkan Israel dalam upaya untuk menghentikan tembakan roket Hamas ke kota-kota selatan.

Pertempuran itu sendiri meninggalkan 1.400 orang Palestina tewas dan hanya 13 orang Israel yang tewas, memicu kritik internasional kepada negara Yahudi itu.

Tuduhan ini muncul akibat tekanan internasional terhadap para pejabat tertentu dan tentara dengan kejahatan perang atas peran mereka dalam operasi itu.

Kasus-kasus semacam itu bisa sangat memalukan bagi Israel dan telah membuat sulit bagi beberapa politisi paling senior dan perwira tentara yang akan bepergian ke luar negeri karena takut ditangkap.

Sarit Michaeli, juru bicara kelompok hak asasi manusia Israel B'Tselem, adalah kelompok pertama untuk membawa maju rincian tentang prajurit yang menembaki wanita yang membawa bendera putih.

"Tampaknya penyelidikan akan lambat sampai tekanan internasional besar-besaran diluncurkan," kata Michaeli.

Namun, Michaeli mengatakan keputusan untuk mengadili tentara di dalam Israel adalah bagian dari upaya oleh otoritas untuk menghindari skenario adanya pengadilan di luar negeri.

Tuntutan lainnya diumumkan oleh tentara akan termasuk kepada seorang komandan batalyon yang dituduh melanggar larangan menggunakan warga sipil untuk kegiatan operasional. Dia diduga telah menggunakan warga Palestina sebagai perisai manusia dengan mengirim mereka ke rumah-rumah untuk berbicara dengan orang bersenjata.

Seorang brigadir jenderal dan kolonel juga ditegur untuk otorisasi sebuah serangan artileri yang menghantam sebuah kompleks PBB di Gaza, kata militer pada bulan Februari.

Avihai Mandelblit, advokat jenderal militer juga memerintahkan penyelidikan kriminal atas kematian 29 anggota dalam satu keluarga pada hari-hari pertama perang.

[za/telegraph] (sumber: voa-islam.com)
 

Media Dakwah Copyright © 2010 LKart Theme is Designed by Lasantha