Selasa, 03 Agustus 2010

Arab Saudi Hentikan Layanan Blackberry Mulai Jumat

Riyadh (addakwah.com) - Regulator telekomunikasi Arab Saudi, Selasa mengatakan, pihaknya telah memerintahkan penghentian sementara atau suspensi layanan BlackBerry mulai Jumat karena produsen perangkat itu telah gagal memenuhi tuntutannya.

Komisi Komunikasi dan Teknologi Informasi (CITC) mengatakan bahwa "layanan BlackBerry yang diberikan saat ini tidak memenuhi kriteria peraturan komisi dan kondisi lisensi," dalam pernyataan yang dibawa oleh kantor berita SPA.

Dikatakan bahwa ia telah meminta tiga provider di kerajaan untuk menangguhkan layanan BlackBerry dimulai pada Jumat setelah memberi mereka masa tenggang untuk meminta produsen perangkat, Research In Motion (RIM), agar "memenuhi tuntutan peraturan."(sumber: antaranews.com)

Satpol PP Bandung Jaring Puluhan PSK

Bandung (addakwah.com) - Menjelang datangnya bulan suci Ramadhan yang tinggal beberapa hari lagi, petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung gencar melakukan razia cipta kondisi terhadap kegiatan penyakit masyarakat dengan sasaran pekerja seks komersil (PSK) yang biasa mangkal di sejumlah jalan protokol di Kota Bandung, Selasa (3/8) malam hingga Rabu dini hari.

Razia PSK yang digelar Satpol PP Kota Bandung Selasa malam, dimulai sejak pukul 23.00 WIB, razia yang difokuskan kepada para PSK yang ada di jalanan Kota Bandung ini, diawali di Jalan Otista, ABC serta belakang Stasiun Kereta Api Kota Bandung, hasilnya sebanyak 50 PSK berhasil dijaring.

Sempat terjadi kejar-kejaran antara petugas dengan para PSK saat akan dirazia oleh petugas Satpol PP di Jalan Otista, bahkan salah seorang PSK histeris saat akan digiring ke truk Satpol PP.

Kasatpol PP Kota Bandung Ferdi Ligaswara mengatakan, kegiatan razia menjelang datangnya bulan suci Ramadhan akan ditingkatkan guna membuat suasana menjelang puasa serta memasuki bulan puasa, terhindar dari adanya penyakit masyarakat di Kota Bandung.

"Sedikitnya ada 50 perempuan PSK yang terjaring tadi malam hingga pukul 03.00 dini hari tadi, kesemuanya para PSK terjaring saat sedang mangkal di Jalan Otista, ABC dan belakang Stasiun KA Bandung," ujar Ferdi saat dihubungi wartawan usai razia semalam.

Para PSK tersebut akan dibawa ke panti sosial yang dikelola Dinsos Kota Bandung, mereka akan dibina selama empat bulan agar tidak kembali menjadi PSK.

"Mereka semua akan dibina agar tidak kembali menjadi PSK, nantinya kesemua psk yang terjaring tidak akan kitaTipiring melainkan langsung akan dikirimkan ke dinsos," tutur Ferdi. sumber: antaranews.com)

Menhub Kanada Murka, Ada Perempuan Bercadar Bisa Naik Pesawat

media dakwah
Menteri Perhubungan Kanada John Baird memerintahkan untuk melakukan penyelidikan setelah sebuah video diposting di YouTube yang menunjukkan dua penumpang wanita bercadar bisa naik pesawat tanpa menunjukkan wajah mereka.

Pihak berwenang Kanada ingin memastikan bahwa personil maskapai penerbangan memverifikasi identitas semua penumpang sebelum melakukan penerbangan.

Video ini konon menunjukkan sekelompok penumpang yang sedang naik pesawat Air Canada dari bandara Montreal Trudeau Pierre-Elliott ke bandara Heathrow, London, pada 11 Juli lalu.

Video Klip pendek, yang diambil oleh seorang traveler Inggris, menunjukkan seorang pria naik pesawat dengan empat perempuan, dua diantaranya mengenakan cadar dan dua lagi tanpa cadar. Pria tersebut membawa paspor mereka serta menunjukkannya ke petugas, dan para perempuan bercadar tersebut diijinkan untuk naik ke pesawat tanpa harus menunjukkan wajah mereka.

Rekaman itu diambil dari kejauhan dan tidak mungkin untuk melihat apa yang terjadi berikutnya.

"Jika laporan itu benar, situasi yang sangat mengganggu dan menimbulkan ancaman serius bagi keamanan perjalanan udara publik," kata Baird dalam sebuah pernyataan hari Minggu lalu.

"Jika kebijakan keamanan kami saat ini dianggap kurang, pemerintah akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi keselamatan dan keamanan masyarakat yang bepergian," kata Baird. (fq/aby)

Jelang Ramadhan, MUI Kampar Haramkan 'Mandi Bareng' di Sungai

media dakwah
Bangkinang, Kampar (addakwah.com) - Menjelang Ramadhan 1431 H, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kampar mengeluarkan tujuh seruan yang ditujukan kepada umat muslim dan nonmuslim . Lima poin ditujukan bagi umat muslim dan dua poin bagi nonmuslim.

Bunyi poin-poin tersebut adalah, umat muslim Kampar dihimbau memperbanyak ibadah puasa di bulan Sya'ban, membersihkan diri dari dosa-dosa dengan bertaubat, menjalin hubungan silaturahmi, dan saling memaafkan kesalahan antar sesama manusia.

..."Termasuk dalam balimau kasai diharamkan mandi bareng karena itu bukanlah tradisi yang Islami," ungkap Ketua MUI Kampar Mawardi melalui Sekretaris Umum MUI Kampar H Johar Arifin...

Menghindari hal-hal yang diharamkan Allah yang bertentangan dengan kesucian Ramadan, seperti mengadakan pesta musik, band, orgen tunggal yang mempertontonkan aurat di depan umum, mandi berhilir-hilir, bercampur-baur antara laki-laki dan perempuan di sungai-sungai. "Termasuk dalam balimau kasai diharamkan mandi bareng karena itu bukanlah tradisi yang Islami," ungkap Ketua MUI Kampar Mawardi melalui Sekretaris Umum MUI Kampar H Johar Arifin kemarin.

Dalam poin selanjutnya MUI mengajak agar umat muslim melaksanakan kegiatan-kegiatan yang menghormati kesucian Ramadhan. Bagi seluruh umat Islam di Kampar untuk memaksimalkan ibadah pada Ramadan, seperti melaksanakan puasa dengan sempurna.

"Memakmurkan masjid dan mushalla dengan melaksanakan shalat lima waktu dan tarawih berjamaah serta tadarus Alquran. Melaksanakan i'tikaf di masjid-masjid pada sepuluh terakhir Ramadhan. Memperbanyak infaq dan sedekah. Menjadikan Ramadhan sebagai sarana untuk meningkatkan keimanan, ilmu pengetahuan dan ukhuwwah Islamiyah," ujar Johar.

MUI juga menghimbau seluruh umat Islam untuk memelihara persatuan dan kesatuan umat. Bagi masyarakat Kampar nonmuslim, MUI Kampar mengeluarkan dua seruan, yakni, menghormati umat Islam yang sedang berpuasa dengan tidak makan, minum dan merokok pada siang hari di tempat-tempat umum pada siang hari Ramadhan.

Kedua, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, sehingga selama Ramadhan, umat muslim dapat melaksanakan ibadah dengan nyaman. (Ibnudzar/trb)(sumber: voa-islam.com)

Komunitas Non-Muslim Florida Luncurkan Hari Membakar Al-Qur'an

media dakwah
FLORIDA (addakwah.com) --Komunitas non_muslim di Florida, Amerika Serikat memberi "kado" istimewa menyambut Ramadhan, yaitu dengan meluncurkan apa yang mereka sebut sebagai "Hari Membakar Alquran". Perwakilan dari World Dove Outreach Center di Gainesville mengatakan mereka akan membakar Alquran di luar gereja pada tanggal 11 September dan mendorong orang lain untuk mengikuti mereka.

Di Florida, langkah kelompok ini adalah untuk kesekian kalinya mereka mencederai perasaan umat Muslim. Sebelumnya, mereka melakukan aksi kontroversial dengan mengklaim bahwa "Islam adalah agama dari setan" dan untuk melakukan protes baru-baru ini di luar sebuah masjid lokal.

Atas ulah ini, Council on American-Islamic Relations (CAIR) telah menyerukan umat Muslim Amerika untuk menanggapi provokasi itu dengan kepala dingin. Mereka akan melakukan aksi tandingan berupa kajian terbuka kandungan Alquran, pembagian makanan berbarengan dengan waktu buka puasa pada saat Ramadhan, dan membagikan terjemah Alquran kepada tetangga, masyarakat,dan aparat penegak hukum serta wartawan.

"Muslim Amerika dan orang lain yang mempunyai hati nurani harus mendukung upaya pendidikan yang positif untuk mencegah penyebaran fobia Islam," kata Direktur Komunikasi Nasional CAIR, Ibrahim Hooper.

Dia mengatakan penelitian CAIR menunjukkan bahwa bias anti-Muslim menurun ketika orang memiliki akses pada informasi yang akurat tentang Islam dan dapat terhubung secara pribadi dengan umat Islam. CAIR mendesak mereka yang mendukung saling pengertian untuk menolak acara pembakaran buku dan menyerukan toleransi.
Sumber: Orlando sentinel/rpblk

Selama Ramadhan, Masjid di New York Diawasi Lebih Ketat

media dakwah
NEW YORK (addakwah.com)--Ramadhan menjadi bulan yang sangat istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia. Tak terkecuali juga bagi umat Muslim di New York, Amerika Serikat (AS). Namun, Ramadhan tahun ini menyisakan kekhawatiran tersendiri di benak Muslim New York. Mereka harus menjalani Ramadhan dengan pengawasan lebih ketat.

Dalam berita yang termuat laman Washington Post, Kantor Polisi New York berjanji bakal meningkatkan patroli di masjid-masjid setempat selama Ramadhan. Pihak kepolisian mengungkapkan bahwa pengetatan ini dijalankan terkait dengan beberapa kejadian kriminal yang dilakukan kelompok anti-masjid di New York.

"Kami tahun ini bulan yang paling sakral bagi keimanan umat Islam," ujar Raymond Kelly pejabat kepolisian setempat. Untuk mengumumkan pengetatan patroli masjid-masjid di New York, Kelly telah menggelar jumpa pers dan mengundang para tokoh Muslim setempat.

Dalam kesempatan itu, dia menjelaskan bahwa pelaksanaan patroli diperketat untuk menjamin keamanan umat Islam yang menjalankan ibadah selama Ramadhan. "Tujuan kami adalah membuat Anda bisa mendapatkan pengalaman sakral selama Ramadhan dengan aman dan damai," kata dia.

Saat ini memang jumlah masjid di New York terus bertambah. Meenurut Kepala Departemen Komunitas New York (sejenis dinas kependudukan), di wilayah tersebut sekarang terdapat lebih dari 100 masjid. Sementara di tahun 1970, di New York baru terdapat 10 unit masjid.

Isu soal masjid ini menghangat setelah komunitas Muslim di AS berniat membangun tempat ibadah umat Islam ini di dekat reruntuhan menara kembar WTC. Sebagian kelompok non-Muslim menolak sangat keras rencana tersebut. Sebagian penolakan diekspresikan dengan aksi kriminal.(rpblk)

Registrasi Anggota Baru Layanan SMS Dakwah GRATIS Al-Sofwa Beralih ke no. 083898991002 atau 083898991003. :: Dibuka Pendaftaran MAIS Gelombang II :: Perdana Menteri Palestina Namakan Cucunya ‘Erdogan’

media dakwah
addakwah.com ---Beberapa sumber media massa Turki, hari senin melansir sebuah berita, bahwasanya Perdana Menteri Palestina Isma’il Haniyah telah menetapkan nama cucunya yang baru saja lahir pada malam lalu dengan “Erdogan” sebagai sebuah harapan agar kelak seperti Perdana Menteri Turki

Begitu juga dari beberapa Sumber Keluarga –sebagaimana yang dimuat dalam laman “Akhbar Turki”- melansir bahwasanya Haniyah telah memutuskan untuk menamakan cucunya dengan “Erdogan” sebagai bentuk penghormatan terhadap kebijakan-kebijakan yang mulia dan luar biasa yang telah dipersembahkan oleh Perdana Menteri Turki terhadap Permasalahan yang dihadapi oleh Bangsa Pelestina.

Diberitakan pula bahwasanya banyak warga Palestina yang telah memberikan nama anak-anak mereka yang lahir dengan “Erdogan” hal itu setelah mereka menyaksikan kebijakan-kebijakan dan keberanian yang luar biasa yang dilakukan oleh Perdana Menteri Turki terhadap Gaza.(itd/an) (sumber: alsofwah.or.id)

Orangtua Harus Sabar Agar Anak Pintar

media dakwah
Rasa tidak sabar dan kesal kerap melanda orangtua ketika mengajari anaknya belajar. Namun, implikasi rasa kesal dan tidak sabar tersebut ternyata mampu memicu anak menjadi stres. Akibatnya, anak semakin tidak mampu menyerap informasi yang diberikan.

“Ketika tubuh sedang stres, ada hormon yang dikeluarkan dan dilepaskan dalam aliran darah. Itu yang disebut hormon kortisol atau hormon stres. Hormon ini memiliki efek negatif terhadap kesehatan, seperti mengurangi kemampuan kognitif dan menekan fungsi normal dari tiroid. Karena itu, jangan heran ketika kita (orangtua) makin tidak sabar mengajari, anak justru makin bengong dan tidak bisa menjawab," kata psikolog Sani B Hermawan, Sabtu (31/7/2010) di sela-sela acara Smart Parents Conference Jakarta.

Jangan heran ketika kita (orangtua) makin tidak sabar mengajari, anak justru makin bengong dan tidak bisa menjawab

Menurut Sani, jika anak berada dalam situasi tertekan, anak tidak bisa menyerap karena ketakutan. “Hormon itu kan bergiliran kerjanya. Kalau anak stres, maka ada hormon yang menghambat karena ada hormon lain yang muncul sehingga membuat anak tidak dapat menyerap informasi karena kepekaannya menghilang,” kata Sani.

Ketika anak diajar dengan bentakan dan hukuman (kalau salah, anak disuruh berdiri atau tidak boleh makan), proses penyerapan informasi anak justru menjadi tidak berhasil.

“Prosesnya sederhana seperti ketika anak dikejar anjing, maka yang saat itu jalan adalah emosi (rasa takut), bukan logika. Dengan demikian, logika menjadi tidak muncul. Sementara, emosi dan logika berperan penting dalam pembentukkan sikap. Kalau rasa takut muncul, maka akan menghambat logika rasa ingin tahu,” kata Sani.

Orangtua harus menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Dengan begitu, anak-anak akan tertarik, ingin tahu, dan ingin mencoba-coba.

Oleh karena itu, Sani menyarankan para orangtua agar menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Dengan begitu, anak-anak akan tertarik, ingin tahu, dan ingin mencoba-coba.

“Daya serap anak meningkat ketika ia merasa senang dan aman. Kalau anak itu senang, gate (pintu gerbang) di otaknya akan terbuka sehingga informasi juga mudah masuk,” kata Sani.

Kompol Arafat Sempat Nilai Skenario Bisnis Palsu Haposan 'Cemen'

media dakwah
Jakarta (addakwah.com) - Terdakwa kasus mafia pajak Gayus Tambunan mengatakan Haposan Hutagalung dan Andi Kosasih menyusun skenario untuk menutupi kasus yang menjeratnya. Kompol Arafat mengaku sempat tidak setuju dengan skenario yang dibuat Haposan karena dinilai kurang meyakinkan.

"Seingat saya ngomong batu bara di KC (Hotel Kartika Chandra) kepada mereka (Gayus, Haposan cs). Saya menanggapi surat perjanjian kerja yang sudah dibuat, saya bilang itu terlalu sederhana. Batubara baru keren, kalau kata anak muda sekarang cemen, nggak meyakinkan (skenario yang dibuat Haposan)," ujar Kompol Arafat Enanie.

Hal itu disampaikan Arafat dalam kesaksiannya untuk terdakwa AKP Sri Sumartini di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jl Ampera Raya, Jakarta, Selasa (3/8/2010).

Arafat menambahkan, saat itu Haposan menerima saran yang disampaikannya. Namun, Arafat menolak bisnis batubara digunakan sebagai skenario untuk menyelamatkan Gayus.

"Kata Haposan, oh iya batubara aja. Saya bilang jangan. Kalau pakai saran saya, berarti saya terlibat dong," kata Arafat.

Sebelumnya Gayus mengatakan, skenario yang disusun oleh Haposan telah dikoordinasikan dengan pihak penyidik lewat telepon, dalam hal ini Kompol Arafat. Haposan mengusulkan alibi berupa bisnis batubara.

"Bagusnya bisnis apa? Batubara? Arafat bilang, kalau batubara sudah dipakai di kasus sebelumnya," ungkap Gayus.

Akhirnya alibi yang dipilih untuk menutupi kasus Gayus adalah bisnis pengadaan tanah untuk ruko.

"Bisnis pengadaan tanah untuk ruko, nilai kontraknya USD 6 juta, dibuat berlaku surut seolah sudah lama, dari sekitar Juni 2008," cetus Gayus.

(ddt/nwk)

Roy Suryo: Tak Sulit Tangkap Hacker Situs DPR

Pakar Telematika yang juga anggota DPR RI dari Partai Demokrat, Roy Suryo, melihat ada sisi yang perlu dicermati dalam aksi hacker (pelaku) situs milik DPR yang berganti dengan situs porno.

"Itu ada beberapa hal yang menarik dari aksi yang dilakukan oleh pihak eksternal, yang tahu persis bahwa pada hari itu ada reses, jadi tidak banyak anggota DPR yang masuk," ungkap Roy Suryo mengaku tengah berada di Pontianak, untuk sebuah kegiatan.

Dalam kaitan kasus ini, Roy Suryo melihat kecerobohan banyak pihak, khususnya pihak DPR dalam mengamankan situsnya, dalam hal ini tugas Admin, di bawah koordinasi Sekretariat Jenderal.

"Semua orang salah, Sekjen DPR, Supervisor, Admin, semuanya lalai dan ceroboh," tegasnya.

Menurut anggota Komisi I ini, tidak sulit untuk segera menemukan pelakunya, jika pihak Sekretariat Jenderal, mau mengambil langkah cepat. Apalagi, menurutnya, admin di DPR terbilang jago untuk menangani kasus semacam ini.

"Kalau admin mau cepatan pelakunya bisa segera diketahui siapakah yang memasukan rekaman yang diinsertkan ke dalam intranet. Itu gampang sekali tinggal dicocokkan dengan jamnya kapan rekaman itu dimasukkan dengan CCTV yang ada," tegasnya. (kpl/wwn/dar)
 

Media Dakwah Copyright © 2010 LKart Theme is Designed by Lasantha