Senin, 07 Juni 2010

Awas, Program Jahat Bonceng Game untuk Ponsel

Hacker telah menyebarkan virus di game smartphone yang mengunakan sistem operasi Windows dari Microsoft, menurut perusahaan keamanan perangkat seluler.
Permainan bernama 3D Anti-Terrorist dan PDA Poker Art ini dapat diunduh di situs yang menyediakan perangkat lunak resmi bagi telepon seluler, menurut John Hering, CEO perusahaan Lookout yang berbasis di San Francisco, seperti dikutip dari YahooNews.

Permainan ini disisipi perangkat lunak berbahaya yang secara otomatis tersambung ke layanan telepon premium di Somalia, Italia dan negara lain. Beberapa di antaranya menyebabkan tagihan ratusan dolar tiap bulannya.

Layanan tersebut berjalan di program yang dibangun menggunakan software game itu, kata Hering.

Korban secara umum tidak menyadari bahwa mereka terinfeksi hingga mereka menemukan tagihan biaya yang tinggi sekitar ratusdolar yang tidak pernah diduga sebelumnya, tambah Hering lagi.

Hacker saat ini telah meningkatkan jumlah target mereka dari pengguna smartphone yang semakin melonjak akibat kesuksesan iPhone milik Apple dan sistem operasi Android dari Google.

Microsoft mengatakan akan memperhatikan hal itu dan berusaha untuk menyelidikinya.

“Seperti yang biasa dilakukan, Microsoft akan terus mendorong pelanggan mengikuti segala tahap dari pedoman ‘cara proteksi komputer’,” kata juru bicara Microsoft.[inilah.com]

Surat Terbuka Aktivis Freedom Flotilla Asal Indonesia

addakwah.com --Surat ini ditulis oleh Dzikrullah W Pramudya (Sahabatalaqsha.com & Hidayatullah.com) beberapa saat sebelum acara munasaroh Palestina di Masjid Al-Azhar, Jakarta. Surat ini kemudian dibacakan dihadapan ratusan jamaah peserta munasaroh. Berikut isi suratnya:

As-Salaamu’alaykum wa Rahmatullaahi wa Barakaatuh.

Saudara-saudaraku yang dimuliakan Allah, terutama para ulama yang selalu takut kepada Allah.

Alhamdulillah wa syukurillaah laa hawla wa laa quwwata illa billah. Allahumma shalli ‘ala qaaidil mujahidin, Muhammad Saw, wa ahlihi, wa shahbihi, wa man tabi’ihim ila yaumid-Diin.

Allahummansur ikhwanana fii Filistin khassatan fiil Gazza wa Masjidil Aqsha.
Izinkan saya memperkenalkan diri, saya Dzikrullah, saudara Antum sekalian, relawan Sahabat Al-Aqsha dan wartawan Majalah Suara Hidayatullah.

Awal pekan lalu, saya bersama 12 orang saudara Indonesia lain ditaqdirkan Allah berada di kapal Mavi Marmara, kapal utama kafilah kemanusiaan Armada Kebebasan (Freedom Flotilla). Kapal itu menuju Gaza, tapi sebagaimana Anda ketahui, kapal itu diserbu dan dibajak oleh tentara komando Israel. Sembilan orang relawan syahid. Dari sekitar 40 orang yang luka-luka, ada 2 orang dari Indonesia. Yang satu Okvianto dari KISPA, tangan kanannya patah kena peluru sampai tulangnya terlihat. Yang satu lagi Surya, wartawan Majalah Suara Hidayatullah, peluru menghantam dada kanannya terus bersarang di perut kanan dan sekarang sudah dikeluarkan. Lalu kami ditangkap dan sempat dipenjara. Alhamdulillah. Alhamdulillah. Alhamdulillah…

Terima kasih atas doa antum sekalian di Indonesia. Dari detik ke detik sangat kami rasakan, doa itu meringankan hati kami menerima setiap kejadian sebagai skenario Allah. Dan skenario Allah semuanya baik.

Ketika kami, sekitar 600 orang relawan kemanusiaan di kapal itu sedang diborgol, ditodong senjata, dibentak, dipukul, ditendang dan dijemur di terik matahari Laut Tengah oleh tentara komando Israel bersenjata lengkap dan bertutup muka, di dalam hati kami terbetik hal ini…

“Ya Allah… Kami berniat pergi ke Gaza untuk menengok saudara-saudara kami yang sedang diembargo, dikepung, diancam, Alhamdulillah, belum lagi sampai kami di Gaza, sudah Engkau hadirkan “Gaza” ke dalam kapal ini. Rupanya inilah suasana yang setiap hari dirasakan saudara-saudara kami di Gaza, di Masjidil Aqsha, di Palestina…”

“Ya Allah… Kami merasakan penjajahan dan penindasan yang menjijikkan ini beberapa belas jam, paling lama berpuluh jam, tapi saudara-saudara kami merasakannya setiap hari selama embargo 3 tahun ini. Bahkan saudara-saudara kami di seluruh Palestina dan Masjidil Aqsha merasakannya setiap hari selama 63 tahun dijajah Israel…”

“Ya Allah… jadikanlah perasaan, pikiran, perkataan, dan perbuatan kami selama dijajah sebentar oleh Israel, sebagai pengundang ridha-Mu saja, bukan murka-Mu..”

“Ya Allah… berkali-kali di atas kami berseliweran helikopter Israel yang besar, suaranya menggetarkan dada, anginnya seperti hendak menerbangkan tubuh-tubuh kami dan apa saja yang di sekitar kami… Di sekeliling kami berdiri tentara-tentara komando Israel dengan sombongnya… ”

“Tapi di atas helikopter itu, kami masih bisa melihat langit biru yang luar biasa cantik dan luasnya ya Allah. Lautnya biru tua begitu gagah dan sangat dalam. Terima kasih ya Allah, masih Kau ingatkan hati kami, bahwa langit dan laut yang jauh lebih besar dan lebih perkasa daripada helikopter Israel itu adalah ciptaan-Mu ya Allah. Tiba-tiba saja kekuatan pasukan komando Israel itu menjadi keciiiiiiiiiiiil di mata kami… Ya Rabb… Dan karenanya kami selalu tetap bisa tersenyum melewati tahap-tahap kezaliman Israel atas diri kami sesudahnya… Alhamdulillah..”

Semoga pertemuan Antum sekalian hari ini, di Masjid Al-Azhar, menjadi tambahan kekuatan di barisan shaf ummat yang sedang berusaha menumbangkan kezaliman. Bukan cuma di Gaza, tapi juga di seluruh dunia, di Iraq, di Afghanistan, di Chechnya, di Uighur dan Xin Jiang, di Pattani, di Mindanao, di semua tempat. Kemenangan dan Rahmat Allah untuk seluruh ummat manusia itu sudah sangat dekat. Mudah-mudahan Allah mencatatkan nama kita sebagai orang-orang yang ikut menyokong datangnya pertolongan Allah dan kemenangan, bukan yang berkhianat dan salah berniat.

Jazakumullah kahyran katsiiran. Semoga kita bisa berkumpul lagi seperti ini di Syurga Allah dalam keadaan Allah ridha kepada kita.

Was-Salaamu’alaykum wa Rahmatullahi wa Barakaatuh,

Amman, 6 Juni 2010

Anti-Islam: Bangun Pusat Menghapus Ayat Quran di Bekas WTC

addakwah.com--Para pemrotes yang menentang pembangunan masjid di kawasan bekas gedung World Trade Center --yang keruntuhannya dipersalahkan kepada muslim-- berkumpul di kawasan Manhattan bawah pada Minggu (6/6) tengah hari.

Pamela Geller, seorang blogger konservatif, bersama dengan grupnya "Stop the Islamization of America" menggelar protes itu karena "Membangun masjid di Ground Zero bukanlah sebuah isu kebebasan beragama, melainkan upaya menghina korban 9/11 dan  menciptakan ruang bagi politik Islam dan supremasi Islam di New York... Ground Zero adalah sebuah memorial perang, sebuah pemakaman. Hargai itu." Demikian tulis mereka di laman situsnya.

Menurut Geller, Kepolisian New York (NYPD) dan pihak keamanan mengatakan kepadanya bahwa sekitar 5.000 orang ikut dalam aksi tersebut. Tapi jurubicara NYPD Sersan Kevin Hayes mengatakan, polisi tidak bisa memberikan keterangan berapa perkiraan jumlah orang yang ikut dalam aksi itu dan ia tidak bisa mengkonfirmasi angka yang disebutkan oleh Geller. Namun reporter CNN melaporkan, ketika 45 menit pertama dia berada di lokasi, sekitar 200-300 orang telah berkumpul di sana.

Pada kesempatan lain sebelumnya kepada CNN, Geller mengatakan, "Kami merasa mungkin lebih tepat untuk membangun sebuah pusat yang didedikasikan untuk menghapus ayat-ayat Quran tentang ideologi kekerasan yang menginspirasi jihad, atau sebuah pusat bagi korban ratusan juta tahun perang jihad, perbudakan, pembasmian kebudayaan dan pembantaian massal.”

Proyek yang akan dibangun di bekas kawasan WTC itu berupa sebuah gedung berlantai 13 yang di dalamnya terdapat sebuah masjid, tempat pameran seni, pusat kebugaran, kolam renang, dan fasilitas umum lainnya. Proyek tersebut merupakan kolaborasi antara American Society for Muslim Advancement dan Cordoba Initiative.

Daisy Khan dari American Society for Muslim Advancement kepada CNN mengatakan bahwa gedung itu merupakan sebuah "pusat komunitas yang dilengkapi dengan tempat ibadah." Proyek itu merupakan kesempatan bagi muslim Amerika untuk memberikan sumbangsihnya kepada masyarakat.

Bulan lalu seperti dilansir CNN, tokoh politik Mark Williams dari Tea Party Express mengatakan, gedung itu merupakan "tempat ibadah tuhan-monyet kaum teroris."

Namun demikian, ada warga AS yang mendukung pembangunan gedung tersebut, salah satunya adalah mantan paramedis di Ground Zero, Marvin Bethea.  "Itu adalah hal yang benar untuk dilakukan," ujarnya.

"Saya kehilangan 16 orang teman di sana. Tapi muslim juga terbunuh pada peristiwa 9/11. Akan menjadi tanda baik dari keimanan jika kita tidak mengutuk semua muslim, dan muslim yang melakukannya adalah ekstrimis," katanya. "Sebagai seorang pria kulit hitam, saya tahu bagaimana rasanya didiskriminasi (padahal) Anda tidak melakukan apapun."

Dalam aksi protes itu Pamela Geller yang juga pendiri dan editor Atlas Shrugs menjadi pembicara bersama dengan Robert Spencer, Direktur Jihad Watch yang merupakan penulis "The Truth About Muhammad" yang diterbitkan New York Time dan The Politically Incorrect Guide to Islam. [di/cnn/ex/www.hidayatullah.com]

Muslim Inggris Lakukan Kampanye ''Inspired by Muhammad''

addakwah.com ------Komunitas umat Muslim di Inggris meluncurkan kampanye untuk memperbaiki citra Islam di mata masyarakat Inggris secara khusus dan dunia secara umum, setelah adanya jajak pendapat yang menunjukkan bahwa lebih dari setengah penduduk Inggris mengasosiasikan agama Islam sebagai "ekstrimisme dan terorisme."
Kampanye "Inspired by Muhammad" ini diilhami oleh ajaran-ajaran Nabi Muhammad saw, yang bertujuan untuk menyajikan dan menampilkan Islam sebagai agama yang memiliki kontribusi positif bagi masyarakat luas, mereka melakukan kampanye dengan menggunakan poster yang bertuliskan seperti: "Kami percaya terhadap hak-hak perempuan, sehingga kami tahu tentang Muhammad Nabi saw," sebagai penangguhan halte bus, stasiun kereta api dan di taksi di London.
Poster kampanye yang mereka gunakan bertujuan untuk menghilangkan stereotip negatif tentang Islam, kampanye ini juga berusaha untuk kembali pada fokus terhadap citra positif Islam dan untuk memulihkan keseimbangan bahwa agama ini bukan agama yang "bengis" seperti digambarkan oleh media-media barat.
Christina Baker, salah seorang yang mendukung kampanye ini dan mengenalkannya dalam acara televisi, mengatakan: "Sejauh ini citra negatif tentang Islam telah menyebar dan hal itu merupakan alasan di balik kebutuhan mendesak untuk melakukan kampanye ini, serta alasan untuk menyebarkan citra positif mencerminkan kenyataan tentang Islam itu sendiri dan menunjukkan semangat Islam."
Christina menambahkan: "Nilai-nilai seperti perdamaian, kasih sayang dan kebaikan, dan hak-hak perempuan dan keadilan sosial adalah bagian dari Islam, kami akan mencoba untuk fokus pada beberapa nilai-nilai saja, dan beberapa dari pesan-pesan yang mencerminkan Islam sejati di kalangan mainstream umat Islam."
Tindakan keras itu datang sebagai respons terhadap sebuah jajak pendapat yang menunjukkan bahwa 58% dari populasi masyarakat Inggris memiliki link antara Islam dan ekstremisme, dan 50% lagi menghubungkan Islam dengan terorisme, sementara 68% dari mereka merasa bahwa Islam mendorong penindasan terhadap perempuan.
Perlu dicatat bahwa sentimen anti-Islam meningkat di beberapa bagian wilayah Inggris setelah serangan di London pada tahun 2005 dan percobaan serangan terhadap Bandara Glasgow pada tahun 2007.(fq/islamtoday)

Gara-gara Kontes Gambar Nabi Muhammad, Din Ajak Umat Boikot Facebook


JAKARTA (addakwah.com) – Para musuh Islam semakin kurang ajar dalam menghina Nabi Muhammad. Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin mengajak umat Islam memboikot Facebook yang telah memuat kontes menggambar Nabi Muhammad. Ia pun memberikan teladan kepada umat dengan menutup tiga akunnya di Facebook setelah Facebook memuat kontes menggambar Nabi Muhammad.

Menurutnya, gerakan boikot ini lebih tepat daripada sikap reaksioner. Karena itu, Din mengimbau kepada umat Islam untuk tidak  bersikap reaksioner, karena tidak akan menyelesaikan masalah.

"Saya kira itu orang gila yang sengaja memprovokasi umat Islam dan itu akan terus-menerus  terjadi. Maka umat Islam nggak usahlah bersikap reaksioner apalagi melampaui batas," kata Din.

Hal itu disampaikan dia usai bertemu dengan Wakil Presiden Boediono untuk menyampaikan undangan menutup Muktamar Satu Abad Muhammadiyah 3-8 Juli 2010 mendatang di Kantor  Wapres, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (25/5/2010).
...cara terbaik dalam menanggapi kontes menggambar Nabi Muhammad itu adalah memboikot Facebook dengan menutup akun Facebook oleh umat Islam...
Imbauan Din itu untuk menanggapi adanya kontes 'Everybody Draw Mohammed Day' di situs  pertemanan Facebook yang panen protes beberapa waktu lalu. Permasalahan tersebut kini sudah sedikit mereda.

"Hal-hal kayak begitu akan terus terjadi, sengaja untuk membangkit-bangkitkan emosi umat Islam. Umat Islam tidak usah bereaksi berlebihan. Diprotes juga mereka akan ketawa-ketawa saja  mereka nanti," lanjut Din.

Menurut Din, cara terbaik dalam menanggapi kontes menggambar Nabi Muhammad itu adalah memboikot Facebook dengan menutup akun Facebook oleh umat Islam. Karena itu, Din memberi contoh dengan menutup sekaligus tiga akun Facebook-nya sejak publikasi lomba itu mencuat.

"Karena itu di Facebook, ya, berhenti saja punya Facebook. Saya kebetulan punya 3 akun langsung saja saya tutup," jelas Din.
...Dengan menutup akun Facebook, pengelola situs tersebut akan menderita kerugian, sehingga berpikir untuk tidak memuat konten-konten berbau SARA lagi...
Dengan menutup akun Facebook, pengelola situs tersebut akan menderita kerugian, sehingga berpikir untuk tidak memuat konten-konten berbau SARA lagi.

"Kalau itu lewat sarana seperti Facebook, ya, nggak usah berlangganan. Biar Facebook-nya rugi. Karena begitu saya tutup Facebook mengundang terus itu kapan bisa kembali," tutup Din. [taz/dtk]

MUI Bandung: Wisata Mistis ke Lokasi Angker Bikin Masyarakat Bodoh


BANDUNG (addakwah.com) – Wacana Komunitas Bandung Trials mengadakan wisata mistis dengan mengajak wisatawan mengunjungi gedung-gedung peninggalan Belanda yang angker, mendapat penolakan dari Majelis Ulama Islam (MUI) Kota Bandung. Ketua MUI Kota Bandung, KH Miftah Faridl mengatakan pengembangan wisata mistis di Bandung terlalu beresiko. Menurutnya, dikhawatirkan masyarakat semakin bodoh, irasional, dan juga dari sisi akidah terlalu riskan.
"Ini riskan. Kalau yang ikutnya malah jadi bodoh, bukan pinter. Ini juga tidak mencerdaskan bangsa. Dari segi akidah pun riskan," ujarnya, Senin (7/6/2010).
Menurutnya, meski kegiatannya hanya sekedar mendongeng, namun ia menilai hal ini akan menimbulkan pro dan kontra.
"Kalaupun dilakukan, bagaimana harus bisa meminimalkan risiko. Tapi ya itu tadi, saya berpendapat ini tak mencerdaskan bangsa. Kita ini kan sekarang harus membuat bangsa ini makin pinter, makin rasional, bukan sebaliknya," ujarnya panjang lebar.
Lebih lanjut dia mengusulkan, daripada mengembangkan wisata mistis, lebih baik wisata rohani. "Lebih baik kita ajak masyarakat berkunjung ke masjid atau tempat-tempat positif lainnya seperti pesantren tradisional ataupun tempat pendidikan lainnya. Di Bandung kan ada Aa Gym (Daarut Tauhid-red) juga ada Salman," katanya.
...Wisata mistis ini riskan. Kalau yang ikutnya malah jadi bodoh, bukan pinter. Ini juga tidak mencerdaskan bangsa. Dari segi akidah pun riskan...
Sementara itu, pengamat pariwisata Djoni Sofyan Iskandar meminta kepada penggagas wisata mistis agar mengemasnya dengan kreatif dan edukatif.
"Untuk melakukan kegiatan seperti ini jangan tergantung pemerintah. Pelaksana acara pun harus bisa mengemasnya secara kreatif dan edukatif," ujarnya ditemui di Kampus STPB, Jalan Setiabudhi.
Djoni juga meminta agar wisata mistis itu tidak terjebak dengan hal-hal negatif dan melanggar agama.
"Jangan sampai apa yang dilakukan itu melanggar norma agama dan harus sesuai dengan akal sehat. Cukup mendongeng saja tentang keangkerannya dengan gaya edukatif," imbaunya.
Pro dan kontra terhadap wacana wisata mistis di Bandung ini memanas setelah Komunitas Bandung Trials mensusulkan agar wisatawan mengunjungi gedung-gedung angker peninggalan Belanda yang mempunyai cerita mistis.
Dengan label Urbandung Legend, komunitas ini mengajak wisatawan mengelilingi beberapa tempat yang dianggap angker, antara lain: Taman Belitung, SMA 5 dan SMA 3, Ambulans Bahureksa, dan sekolah St Aloysius.
Selain mendapat dukungan antara lain Wali Kota Bandung Dada Rosada, tapi wacana wisata mistis mendapat tentangan dari banyak pihak, antara lain MUI Kota Bandung. Para pendukung wisata mistis setuju dengan argumen potensi dan pangsa pasar yang menjanjikan. Sedang pihak-pihak yang tidak setuju berargumen pada sisi aqidah dan rasional. Wisata mistis dinilai sebagai tindakan yang merusak aqidah dan pembodohan akal bangsa.  [taz/dtk]
 

Media Dakwah Copyright © 2010 LKart Theme is Designed by Lasantha