Jumat, 16 Juli 2010

Sistem Islam Mencegah Pornografi Secara Komprehensif

Addakwah.com. Islam sebagai sebuah sistem kehidupan mampu mencegah segala bentuk pornografi secara komprehensif, kata Aktivis Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Papua, Rofiah Ulinuha di Jayapura, Sabtu.

Dia mengatakan, kekomprehensifan sistem Islam dalam mencegah pornografi terletak pada batasan yang jelas tentang pornografi sehingga tidak menimbulkan perdebatan.

Selain itu, pelarangan pornografi dalam ajaran Islam tidak hanya berlaku untuk anak-anak, tapi juga bagi orang dewasa.

Menurut Rofiah, pornografi adalah segala jenis tulisan, gambar, suara dan bunyi yang melanggar ketentuan syariat Islam mengenai aurat, hubungan seksual serta larangan untuk memberi stimulan seksual dalam kehidupan umum.

"Dalam Islam penjelasan mengenai aurat sangat jelas. Untuk laki-laki bagian tubuh yang tidak boleh tampak adalah dari pusar hingga lutut. Sedangkan untuk perempuan harus menutup seluruh tubuh kecuali wajah dan dua telapak tangan yang boleh terlihat," jelas Rofiah.

Lebih lanjut dia mengatakan, dampak pornografi tidak hanya menimpa anak-anak yang belum memiliki pemahaman tentang hal tersebut, melainkan juga pada semua orang.

Dalam sistem pergaulan yang saat ini berlaku di masyarakat, kata Rofiah, mengonsumsi pornografi bagi orang dewasa masih diperbolehkan dalam kehidupan pribadi sebagai salah satu bentuk kebebasan individu.

Padahal, menurut dia, aktivitas tersebut bisa menjadi sumber kerusakan generasi di masa mendatang baik dipandang dari segi agama, moral maupun sosial.

"Para ahli syaraf dan psikolog menjelaskan bahwa pornografi bisa menimbulkan `kecanduan` seperti pada narkoba sehingga bisa merusak fungsi dan struktur otak. Hal ini akan mengurangi produktivitas kerja bahkan membahayakan masyarakat karena menjadi pemicu terjadinya pemerkosaan atau tindak kekerasan seksual lainnya," kata Rofiah.

Masalah pornografi diatur dalam Undang-undang nomor 44 tahun 2008. Dalam pasal 1 dijelaskan bahwa pornografi adalah gambar, sketsa, ilustrasi, foto, tulisan, suara, bunyi, gambar bergerak, animasi, kartun, percakapan, gerak tubuh atau bentuk pesan lainnya melalui berbagai bentuk media komunikasi dan/atau pertunjukan di muka umum, yang memuat kecabulan atau eksploitasi seksual yang melanggar norma kesusilaan dalam masyarakat.
Sumber; Antaranews

67% Warga Inggris Setuju Larangan Cadar

Eramuslim.com. Dua pertiga dari warga Inggris akan mendukung larangan wanita muslim mengenakan cadar di muka umum - hampir sama dengan UU yang disetujui oleh anggota parlemen Prancis pekan ini, hasil jajak pendapat pada Jumat kemarin(16/7).
Sebuah survei online dari 2.205 orang dewasa untuk televisi Five News ditemukan bahwa 67 persen responden setuju bahwa burqa/cadar harus dilarang. Angka ini meningkat menjadi 80 persen antara orang-orang yang berusia di atas 55 tahun.
Polling YouGov yang dilakukan antara hari Rabu dan Jumat, setelah parlemen rendah Prancis memberikan suara pada hari Selasa lalu untuk melarang cadar di ruang publik.
Undang-undang serupa juga ada di Belgia, Spanyol dan beberapa kota Italia, namun larangan tersebut sangat sensitif di Prancis, karena wilayah kumuh pinggiran kota-kota yang ada di Prancis adalah rumah bagi minoritas Muslim terbesar di Eropa.
Sebuah jajak pendapat Harris untuk Financial Times pada bulan Maret lalu mengungkapkan bahwa masyarakat Inggris adalah masyarakat yang paling toleran di Eropa terhadap cadar, dengan hanya 57 persen mendukung larangan, dibandingkan dengan 70 persen di Prancis dan 65 persen di Spanyol.
Menurut Dewan Muslim Inggris, sekitar 2,5 juta Muslim tinggal di negara ini, dan kurang dari satu persen mengenakan cadar.
Pada hari Selasa lalu Prancis melarang perempuan muslim dari memakai cadar di depan umum di bawah undang-undang yang disetujui secara bulat oleh majelis rendah parlemen.(fq/aby)

Tentara Afghan Membunuh Tentara Inggris

London. Republika.co.id. Seorang mengaku menjadi tentara nakal Afghanistan pembunuh tiga serdadu Inggris menghubungi jaringan berita BBC dan bersikeras bertindak sendiri, kata penyiaran itu.Orang itu menyatakan melakukan serangan di propinsi Helmand, Afghanistan selatan, itu karena marah pada perilaku tentara Inggris.

Ia menyatakan bergabung dengan perlawanan Taliban setelah serangan senjata dan granat luncur atas pangkalan di Helmand pada Selasa.Tiga anggota satuan Senapan Gurkha, termasuk komandan markas itu, Mayor James Bowman, dan Kopral Arjun Purja Pun dari Nepal tewas.

Tiga tentara Inggris itu tewas pada Selasa di Nahr-e-Saraj di propinsi Helmand, Afghanistan selatan, oleh seorang tentara Afghanistan, yang kemudian lari.Tentara tewas itu adalah Gurkha, yang dibibit dari Nepal.

Kementerian Pertahanan dalam pernyataannya mengatakan, "Para prajurit itu tewas dalam serangan direncanakan oleh seorang anggota Angkatan Bersenjata Negara Afghanistan dengan menggunakan berbagai senjata." BBC menyatakan pejuang Taliban menghubungi biro Kabul badan itu dan melalui perantara menyambungkannya dengan tersangka penembak berusia 21 tahun tersebut, Thalib Husain dari propinsi Ghazni, Afghanistan tengah.

Dalam percakapan telepon 10 menit, pria itu menuduh pasukan Inggris membunuh warga di Helmand, termasuk anak-anak.Ketika ditanyakan kepadanya bahwa warga juga tewas dalam serangan Taliban, pria itu mengatakan kepada BBC bahwa Taliban berjuang untuk negara mereka.

Taliban, yang memerintah Afghanistan sejak 1996, mengobarkan perlawanan sejak digulingkan dari kekuasaan di negara itu oleh serbuan pimpinan Amerika Serikat pada 2001, karena menolak menyerahkan pemimpin Alqaida Osama bin Ladin, yang dituduh bertanggung jawab atas serangan di wilayah negara adidaya itu, yang menewaskan sekitar 3.000 orang pada 11 September 2001.

Bukan pertama anggota pasukan keamanan Afghanistan membunuh pasukan Inggris atau asing. Lima tentara Inggris tewas dan enam luka sesudah seorang polisi Afghanistan menembaki mereka di sebuah pemeriksaan di Helmand pada November 2009.

Sebulan kemudian, seorang tentara Afghanistan menembak mati satu tentara Amerika Serikat dan melukai dua tentara Italia di pangkalan bersama NATO dan Afghanistan di Badghis, Afghanistan baratlaut.Terjadi beberapa serangan lain oleh orang berseragam tentara dan polisi terhadap pasukan pemerintah dan asing.

Kematian itu menjadikan 317 jumlah tentara Inggris tewas di Afghanistan sejak 2001.Pasukan mencoba beralih dari peran tempur ke pelatihan bagi pasukan setempat untuk mengambil alih tugas keamanan mereka.

Pasukan Inggris akan menyerahkan pengawasan wilayah bergolak Samin, Helmand, kepada pasukan Amerika Serikat pada ahir tahun ini, kata Menteri Pertahanan Inggris Liam Fox pada Rabu.Taliban, yang mengobarkan perang terhadap pasukan asing di Afghanistan, menyatakan pasukan Inggris ditarik akibat tekanan serangan pejuang.

"Itu merupakan awal dari kekalahan pasukan Inggris di Afghanistan," kata juru bicara Taliban Yousuf Ahmadi, yang membacakan pernyataan Mullah Omar, pemimpin kelompok gerilya tersebut."Kami mengalahkan mereka di Sangin. Mereka akan segera dikalahkan di wilayah lain Afghanistan," tambah Ahmadi melalui telepon dari tempat dirahasiakan.

Pasukan Inggris mengalami kekalahan terbesar di Sangin, tempat lebih dari 100 prajuritnya tewas di kota pasar itu dan daerah sekitarnya atau hampir sepertiga dari seluruh korban asal Inggris sejak tentara negara itu terlibat dalam perang di Afghanistan pada 2001.

AGAR ANAK KITA TIDAK MENJADI HEDONIS

“Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah fitnah (cobaan) bagimu, dan di sisi Allohlah pahala yang besar”

Addakwah.com. Sadarilah Bapak-Ibu, anak kita begitu berharga…
Betapa prihatin hati kita, saat membaca, mendengar, dan menyaksikan krisis akhlak pada sebagian besar kaum muda islam di negeri ini. Pesta minuman keras dan NAPZA yang berujung pada hilangnya nyawa,  merebaknya free sex yang menyebabkan kehamilan di luar nikah, meningkatnya kasus aborsi, perkelahian antarpelajar dan mahasiswa, kejahatan dunia maya melalui facebook,  menjamurnya klab-klab malam yang didominasi oleh kawula muda, meningkatnya kasus bunuh diri di kalangan pemuda, dan seabrek problematika lainnya.  Itulah salah satu produk dari sebuah faham yang disebut HEDONISME.  Faham ini diusung dan dikibarkan oleh negara barat (kafir) untuk melaksakan salah satu misinya: “Menjauhkan Pemuda-Pemudi Islam dari Al-Quran”. Tidak perlu mereka menyerang secara fisik, membakar kitab suci, atau merusak masjid-masjid, tapi cukup dengan menghembuskan faham tersebut di dalam kehidupan pemuda islam. Faham tersebut merasuk dengan cepat dan pasti melalui urat saraf, pembuluh darah, dan menyusup sampai ke sumsum tulang anak-anak kita. Hasilnya? Menggembirakan bagi orang-orang kafir dan para pendukungnya!
Mengapa kita begitu pusing memikirkannya? Toh mereka bukan anak-anak kita. Jawabannya adalah karena islam memerintahkan kepada kita untuk berdakwah, menyeru kepada kebajikan, memerintahkan kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar. Sebagaimana Firman Alloh Ta’ala:
“Hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, memerintahkan kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar, merekalah orang-orang yang beruntung “ (QS. Ali Imron: 104)
Diperkuat dengan Sabda Rasulullah Shollalloohu ‘alaihi wa sallam :
“Tidaklah seseorang yang berada di dalam suatu kaum, yang mereka melakukan kemaksiatan, dia mampu mencegahnya namun tidak melakukannya, kecuali Alloh akan menimpakan  azab kepada mereka sebelum meninggal dunia” (HR. Abu Dawud, 4339)
Bahkan khusus tentang potensi pemuda, berkata Dr. A’idh Al-Qorni, MA: “Sekelompok pemuda itu adalah suku cadang dan tabungan milik islam. Kita harus berkenalan dengan mereka. Kita harus menjelaskan jalan petunjuk yang lurus kepada mereka. Karena kelak mereka akan menjadi para mujahidin di jalan Alloh, tatkala kaum durjana dan kaum lalim penindas mencoba mengobok-obok umat islam atau menjajah negeri meraka” (Fityatun Aaamanuu bi Robbihim)

MUI: Tak Perlu Ubah Arah Masjid

Jakarta,SM CyberNews. Kendati ada pergeseran arah kiblat bagi umat muslim di Indonesia, Majelis Ulama Indonesia (MUI) tidak menyarankan untuk turut mengubah arah masjid. Umat muslim hanya perlu mengubah safnya saja.
Sekretaris Komisi Fatwa MUI, Aminuddin Yakub mengatakan, pergeseran saf sholat ke arah kanan memang akan membuat sedikit ruang terbuang. "Tapi itu agar ibadah kita lebih sempurna," kata Aminuddin.
Umat Islam diharapkan untuk tidak khawatir mengenai sah atau tidaknya salat yang dilakukan sebelum fatwa penggeseran arah kiblat, dari Barat ke Barat laut (25 derajat dari Barat).
"Salat kita yang kemarin tetap sah. Para ulama juga sudah ijtihad kalau kita menghadap ke kiblat. Dan Barat Lautlah kiblat bagi umat muslim di Indonesia," tambahnya.
Masyarakat juga dapat menggunakan kompas sebagai panduan. Selain itu, masyarakat juga dapat mengakses www.qiblalocator.com untuk mengetahui letak pasti pergeseran arah kiblat di setiap daerah.

MUI: Tidak Ada Perubahan Arah Kiblat, Hanya Menyempurnakan

Jakarta, Kompas.com — Majelis Ulama Indonesia (MUI) menegaskan bahwa tidak terjadi perubahan arah kiblat seperti wacana yang beredar di masyarakat. Menurut Sekretaris Komisi Fatwa MUI Hasanuddin, pihaknya hanya menyempurnakan fatwa mengenai arah kiblat yang sebelumnya dinilai multitafsir.
Hal tersebut disampaikan Hasanuddin di Kantor MUI, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Jumat (16/7/2010). Menurut Hasanuddin, sebelumnya MUI mengeluarkan fatwa pada 3 Februari yang mengatakan bahwa arah kiblat adalah menghadap ke barat. "Mau miring ke kanan, ke kiri, yang penting ke barat," katanya.
Namun, fatwa tersebut mendapat respons dari masyarakat, khususnya golongan syafii, yang menilai bahwa MUI tidak tepat karena seharusnya kiblat menghadap ke barat laut. Oleh karena itulah, fatwa arah kiblat pada 3 Februari ditinjau kembali sehingga dikeluarkanlah fatwa No 5 tanggal 1 Agustus yang mengakomodasi pendapat lain dari masyarakat.
"Poin 1 dan 2 (fatwa 3 Februari dan 1 Agustus) sama. Hanya, di poin terakhir, kiblat umat Islam Indonesia adalah menghadap ke barat laut dengan posisi kemiringan bervariasi sesuai dengan posisi kawasan masing-masing," kata Hasanuddin. "Ini sejalan dengan paham yang selama ini berkembang di Indonesia. Kita hanya memberikan pedoman saja," ujarnya.
Fatwa No 5 tanggal 1 Agustus mengenai arah kiblat tersebut menyebutkan tiga poin. Pertama, arah kiblat bagi orang yang dapat melihat Kabah adalah ke arah bangunan Kabah. Kedua, jika tidak dapat melihat Kabah, arahnya sesuai dengan arah berdirinya Kabah. Dan ketiga, karena posisi Indonesia ada di sebelah timur Kabah, kiblat bagi orang Indonesia adalah menghadap barat laut dengan kemiringan bervariasai sesuai dengan posisi kawasan masing-masing.
Dengan kedua fatwa tentang kiblat tersebut, MUI memberikan keleluasan kepada umat Islam dalam menentukan arah kiblat. "Hanya memberikan kemudahan, tidak ada yang salah. Mau lurus ke barat boleh, sedikit miring ke barat laut juga boleh," tutur Hasanuddin.

Inilah Cara Meluruskan Qiblat, Jumat 16 Juli Pukul 16.27 WIB


addakwah.com, voa-islam , APAKAH arah kiblat masjid bisa berubah atau bergeser akibat gempa bumi maupun bergeraknya lempeng Bumi seperti isu yang tengah berkembang? Jawabannya tentu TIDAK! Artinya pengukuran sebelumnya memang yang membuat arah kiblat masjid tersebut tidak tepat. Dan para pakar geologi menegaskan bahwa kiblat tidak akan bergeser karena gempa maupun pergeseran lempeng Bumi.
Apakah arah kiblat cukup ke BARAT, sebagaimana yang difatwakan oleh MUI beberapa waktu yang lalu? Jawabannya tentu TIDAK! Sebab di zaman sekarang menentukan arah kiblat semudah membalik telapak tangan, karena saking mudahnya alias tidak sulit.
“Dan dari mana saja engkau keluar (untuk shalat), maka hadapkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram (Ka’bah), dan sesungguhnya perintah berkiblat ke Ka’bah itu adalah benar dari Tuhanmu. Dan (ingatlah), Allah tidak sekali-kali lalai akan segala apa yang kamu lakukan.” (QS. Al-Baqarah : 149)
“Baitullah (Ka’bah) adalah kiblat bagi orang-orang di dalam Masjid Al-Haram dan Masjid Al-Haram adalah kiblat bagi orang-orang yang tinggal di Tanah Haram (Makkah) dan Makkah adalah qiblat bagi seluruh penduduk bumi Timur dan Barat dari umatku” (HR. Al-Baihaqi)
“Jika kamu mendirikan shalat, maka sempurnakanlah wudhu, kemudian menghadap kiblat, lalu takbir, kemudian bacalah apa yang kamu hafal dari qur’an, lalu ruku’ sampai sempurna, kemudian i’tidal sampai sempurna, kemudian sujud sampai sempurna, kemudian duduk di antara dua sujud sampai sempurna, kemudian sujud sampai sempurna, lakukanlah yang demikian itu setiap rekaat.” (HR. Abu Hurairah)
...Sebab di zaman sekarang menentukan arah kiblat semudah membalik telapak tangan karena saking mudahnya. Alatnya hanya jam dan tongkat atau seutas benang...
Dalam ajaran Islam, menghadap ke arah kiblat atau bangunan Ka’bah yang berada di Masjidil Haram adalah merupakan tuntutan syariah dalam melaksanakan ibadah tertentu. Berkiblat wajib dilakukan ketika hendak mengerjakan shalat dan menguburkan jenazah Muslim. Menghadap kiblat juga merupakan ibadah sunah ketika tengah azan, berdoa, berzikir, membaca Al-Quran, menyembelih binatang dan sebagainya.
Mengukur Arah Qiblat yang Murah, Praktis, Akurat dan Ilmiah
Lantas apakah bisa mengukur arah kiblat secara presisi dengan biaya yang murah? Jawabannya adalah BISA! Yaitu dengan menggunakan fenomena astronomis yang terjadi pada hari yang disebut sebagai yaumul rashdil qiblat atau hari meluruskan arah kiblat karena saat itu Matahari tepat di atas Ka’bah. Fenomena yang terjadi 2 kali selama setahun ini dikenal juga dengan istilah “Transit Utama” atau “Istiwa A’dhom.” Pada tanggal 28 Mei dan 16 Juli 2010 Matahari tepat berada di atas Ka’bah.
Istiwa, dalam bahasa astronomi adalah transit yaitu fenomena saat posisi Matahari melintasi di meridian langit. Dalam penentuan waktu shalat, istiwa digunakan sebagai pertanda masuknya waktu shalat Zuhur. Setiap hari dalam wilayah Zona Tropis yaitu wilayah sekitar garis Khatulistiwa antara 23,5˚ LU sampai 23,5˚ LS posisi Matahari saat istiwa’ selalu berubah, terkadang di Utara dan disaat lain di Selatan sepanjang garis Meridian. Hingga pada saat tertentu sebuah tempat akan mengalami peristiwa yang disebut Istiwa A’dhom yaitu saat Matahari berada tepat di atas kepala pengamat di lokasi tersebut.
Hal ini bisa dipahami sebab akibat gerakan semu Matahari yang disebut sebagai gerak tahunan Matahari. Ini diakibatkan selama Bumi beredar mengelilingi Matahari sumbu Bumi miring 66,5˚ terhadap bidang edarnya sehingga selama setahun Matahari terlihat mengalami pergeseran antara 23,5˚ LU sampai 23,5˚ LS. Pada saat nilai azimuth Matahari sama dengan nilai azimuth lintang geografis sebuah tempat maka di tempat tersebut terjadi Istiwa A’dhom yaitu melintasnya Matahari melewati zenit lokasi setempat.
Demikian halnya Ka’bah yang berada pada koordinat 21,4° LU dan 39,8° BT dalam setahun juga akan mengalami 2 kali peristiwa Istiwa A’dhom yaitu setiap tanggal 28 Mei sekitar pukul 12.18 waktu setempat dan 16 Juli sekitar pukul 12.27 waktu setempat. Jika waktu tersebut dikonversi maka di Indonesia peristiwanya terjadi pada 28 Mei pukul 16.18 WIB dan 16 Juli pukul 16.27 WIB. Dengan adanya peristiwa Matahari tepat di atas Ka’bah tersebut maka umat Islam yang berada jauh dan berbeda waktu tidak lebih dari 5 atau 6 jam dapat menentukan arah kiblat secara presisi menggunakan teknik bayangan Matahari.
...Konsep mengukur arah kiblat ini sangat sederhana. Pada tanggal 16 Juli 2010 pukul 16:27 WIB, matahari tepat berada di atas Ka’bah. Maka Posisi Matahari adalah Arah Kiblat, dan Bayangan Matahari adalah Arah Kiblat...
Konsepnya sederhana!
Konsep mengukur arah kiblat ini sangat sederhana.
1. Saat Matahari di atas Ka’bah maka semua bayangan benda tegak akan mengarah ke Ka’bah.
2. Pada tanggal 28 Mei 2010 pukul 16:18 WIB dan 16 Juli 2010 pukul 16:27 WIB, Matahari tepat berada di atas Ka’bah
3. Posisi Matahari = Arah Kiblat
4. Bayangan Matahari = Arah Kiblat
Inilah cara menera (mengukur) arah Qiblat dengan tepat:
1. Penentuan arah kiblat menggunakan fenomena Istiwa A'dhom hanya berlaku untuk tempat-tempat yang pada saat peristiwa itu terjadi (tanggal 16 Juli 2010 pukul 16:27 WIB), dapat melihat matahari secara langsung.
2. Siapkan jam atau arloji yang sudah dicocokkan (dikalibrasi) waktunya secara tepat sesuai dengan radio, televisi, internet atau telepon ke 103.
3. Tentukan lokasi masjid, musholla, surau atau rumah yang akan diluruskan arah kiblatnya.
4. Sediakan tongkat lurus panjang minimal 1 meter. Akan lebih bagus jika menggunakan benang besar yang diberi bandul sehingga tegak benar.
5. Tentukan lokasi pengukuran; di dalam masjid (diutamakan) atau di sisi Selatan Masjid atau di sisi Utara atau di halaman depan masjid. Yang penting tempat tersebut datar dan masih mendapatkan penyinaran Matahari saat peristiwa Istiwa A’dhom (matahari di atas Ka’bah) sedang berlangsung.
6. Pasang tongkat secara tegak dengan bantuan lot tukang (jika menggunakan tongkat) atau pasang benang lengkap dengan bandul serta penyangganya di tempat tersebut. (Persiapan jangan terlalu mendekati waktu terjadinya fenomena agar tidak terburu-buru)
7. Tunggu sampai saat Istiwa A’dhom terjadi dan amatilah bayangan Matahari yang terjadi. Berilah tanda menggunakan spidol, benang, lakban, penggaris atau alat lain yang dapat membuat tanda lurus. Maka itulah arah kiblat yang sebenarnya
8. Gunakan benang, sambungan pada tegel lantai, atau teknik lain yang dapat meluruskan arah kiblat ini ini ke dalam masjid. Intinya yang hendak kita ukur sebenarnya adalah garis shaff yang posisinya tegak lurus (90°) terhadap arah kiblat. Maka setelah garis arah kiblat kita dapatkan untuk membuat garis shaff dapat dilakukan dengan mengukur arah sikunya dengan bantuan benda-benda yang memiliki sudut siku misalnya lembaran triplek atau kertas karton.
9. Sebaiknya bukan hanya masjid atau mushalla atau surau saja yang perlu diluruskan arah kiblatnya. Mungkin kiblat di rumah kita sendiri selama ini juga saat kita shalat belum tepat menghadap ke arah yang benar. Sehingga saat peristiwa tersebut ada baiknya kita juga bisa melakukan pelurusan arah kiblat di rumah masing-masing. Semoga cuaca cerah.
10. Jika anda khawatir gagal karena Matahari terhalang oleh mendung (atau kendala lainya), maka toleransi pengukuran dapat dilakukan pada H-2 hingga H+2 (tanggal 14 sd 18 Juli 2010), dengan cara menambah 3 menit perhari sesudahnya (tanggal 17-18 Juli), dan mengurangi 3 menit per hari sebelumnya (tanggal 14-15 Juli).
Semoga dengan lurusnya arah kiblat kita, ibadah shalat yang kita kerjakan menjadi lebih afdhal dan doanya lebih dikabulkan. Amin. [taz/voa-islam.com]
Dicuplik dari artikel “Rashdul Kiblat 2010” karya Mutoha Arkanuddin dalam rukyatulhilal.org.

PPATK Hadiri Pengumuman Hasil Klarifikasi Rekening Gendut Polri

Jakarta (detiknews)- Mabes Polri akan mengumumkan hasil klarifikasi isu rekening gendut yang menerpa para perwira tinggi. Perwakilan PPATK dipastikan akan hadir dalam acara itu.

"Ya nanti, PPATK ada yang datang. Tetapi, bukan Pak Yunus," kata Kabidpenum Mabes Polri Kombes Pol Marwoto di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (16/7/2010).

Acara penjelasan dari Mabes Polri soal rekening gendut belum dimulai hingga pukul 13.30 WIB. Padahal, Mabes Polri mengatakan akan memberi penjelasan pada pukul 13.00 WIB.

Berdasarkan informasi yang beredar, pihak yang akan menjelaskan isu rekening gendut ini yakni Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Edward Aritonang. Sementara Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri tidak akan hadir dalam acara itu.

Puluhan wartawan sudah memenuhi Ruang Rupatama Mabes Polri.
(aan/ndr)
 

Media Dakwah Copyright © 2010 LKart Theme is Designed by Lasantha