Sleman, (tvOne). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Badan Geologi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral, memutuskan menurunkan zona bahaya letusan Gunung Merapi. Namun demikian masih terdapat desa yang dinilai masih rawan bencana gunung tersebut.
Menurut Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral, Surono, meskipun zona bahaya diturunkan, status Gunung Merapi masih tetap pada level 4 atau awas sehingga kalangan masyarakat diminta tetap waspada.
PVMBG pun menetapkan radius rawan bahaya letusan Gunung Merapi pada Jumat (19/11) untuk Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dibagi menjadi dua wilayah, yaitu 15 kilometer km untuk sisi timur Kali Boyong dan 10 km di sisi barat Kali Boyong.
Berikut desa-desa di DIY dan Jateng yang kini masih berada dalam radius rawan bencana Gunung Merapi:
1. Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diantaranya: Kecamatan Cangkringan: Argomulyo, Glagahharjo, Kepuhharjo, Umbulharjo, Wukirsari; Kecamatan Ngemplak: Sindumartani, Umbulmartani, Wedomartani; Kecamatan Pakem: Candibinangun, Hargobinangun, Harjobinangun, Pakembinangun, Purwobinangun; Kecamatan Turi: Girikerto, Wonokerto.
2. Kabupaten Magelang, Jawa Tengah (Jateng) diantaranya: Kecamatan Dukun: Kalibening, Keningar, Krinjing, Mangunsuko, Ngargomulyo, Paten, Sengi, Sewukan, Sumber ; Kecamatan Sawangan: Ketep, Kapuhan, Wonolelo; Kecamatan Srumbung: Kaliurang, Kemiren, Mranggen, Ngablak, Ngargosoko, Tegalrandu.
3. Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah (Jateng); Kecamatan Cepogo: Genting, Jombong, Sukabumi, Wonodoyo; Kecamatan Musuk: Cluntang, Dragan, Jenowo, Mriyan, Sangup;
Kecamatan Selo: Jrakah, Klakah, Lencoh, Samiran, Selo, Suroteleng, Tlogolele.
4. Kabupaten Klaten, Jawa Tengah (Jateng); Kecamatan Kemalang: Balerante, Bumiharjo, Kendalsari, Panggang, Sidorejo,Tangkil, Tegalmulyo, Tlogowatu. (Ant)
Minggu, 21 November 2010
Ribuan PNS Akan Bersihkan Desa Lereng Merapi
Metrotvnews.com, Klaten: Ribuan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, mulai Selasa (23/11) akan diberdayakan. Mereka akan membersihkan desa-desa di lereng Merapi yang terkena dampak erupsi gunung di perbatasan Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta tersebut.
"Badan Kepegawaian Daerah akan mengoordinasikan sekitar 17.000 PNS di seluruh jajaran dinas untuk mengikuti kegiatan tersebut," kata Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Pemkab Klaten, Edi Hartanta, Ahad (21/11).
Menurut rencana, upaya pembersihan lingkungan desa akan dilakukan di beberapa desa lereng Merapi di luar radius bahaya 10 kilometer dari puncak Merapi. Dua kecamatan yang terkena dampak langsung erupsi Merapi, adalah Kecamatan Kemalang dan Manisrenggo.
Edi menambahkan warga di dua kecamatan tersebut juga sempat mengungsi karena adanya perluasan zona bahaya Merapi menjadi radius 20 kilometer dari puncak. "Lingkungan di beberapa desa di dua kecamatan tersebut masih kotor karena terkena hujan material abu vulkanik saat terjadi erupsi besar Merapi pada Jumat (5/11) lalu," kata Edi.
Dia mengatakan beberapa lokasi yang utamanya akan dibersihkan adalah fasilitas umum seperti jalan desa, kantor dan balai desa, dan kompleks sekolah. "Dengan adanya pembersihan tersebut, warga setempat dapat kembali menggunakan fasilitas umum yang sebelumnya tersendat kegiatannya karena hampir selama satu bulan tidak digunakan," katanya.
Para siswa yang lokasi sekolahnya berada di luar radius bahaya 10 kilometer dari puncak Merapi, juga telah menggunakan gedung-gedung sekolah.
"Selain mengembalikan fungsi dari fasilitas umum, pembersihan desa diharapkan dapat menghindarkan para warga dari ancamana penyakit yang disebabkan kekotoran lingkungan karena tumpukan abu vulkanik Merapi," katanya.(Ant/BEY)
"Badan Kepegawaian Daerah akan mengoordinasikan sekitar 17.000 PNS di seluruh jajaran dinas untuk mengikuti kegiatan tersebut," kata Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Pemkab Klaten, Edi Hartanta, Ahad (21/11).
Menurut rencana, upaya pembersihan lingkungan desa akan dilakukan di beberapa desa lereng Merapi di luar radius bahaya 10 kilometer dari puncak Merapi. Dua kecamatan yang terkena dampak langsung erupsi Merapi, adalah Kecamatan Kemalang dan Manisrenggo.
Edi menambahkan warga di dua kecamatan tersebut juga sempat mengungsi karena adanya perluasan zona bahaya Merapi menjadi radius 20 kilometer dari puncak. "Lingkungan di beberapa desa di dua kecamatan tersebut masih kotor karena terkena hujan material abu vulkanik saat terjadi erupsi besar Merapi pada Jumat (5/11) lalu," kata Edi.
Dia mengatakan beberapa lokasi yang utamanya akan dibersihkan adalah fasilitas umum seperti jalan desa, kantor dan balai desa, dan kompleks sekolah. "Dengan adanya pembersihan tersebut, warga setempat dapat kembali menggunakan fasilitas umum yang sebelumnya tersendat kegiatannya karena hampir selama satu bulan tidak digunakan," katanya.
Para siswa yang lokasi sekolahnya berada di luar radius bahaya 10 kilometer dari puncak Merapi, juga telah menggunakan gedung-gedung sekolah.
"Selain mengembalikan fungsi dari fasilitas umum, pembersihan desa diharapkan dapat menghindarkan para warga dari ancamana penyakit yang disebabkan kekotoran lingkungan karena tumpukan abu vulkanik Merapi," katanya.(Ant/BEY)
Sebanyak 705 Shelter Pengungsi Merapi Dibangun Hari ini
Metrotvnews.com, Yogyakarta: Sebanyak 705 shelter (hunian sementara) untuk korban letusan Gunung Merapi di Jawa Tengah mulai dibangun Senin (22/11) ini hingga dua minggu mendatang. Hal tersebut dilakukan untuk mempercepat proses penanganan pengungsi pascamasa tanggap darurat yang bakal segera berakhir.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng Jarot Nugroho mengatakan, 705 shelter tersebut terdapat di tiga kabupaten, yakni Magelang, Boyolali, dan Klaten. Lahan shelter merupakan tanah kas desa yang berada di jarak 10-15 km dari puncak Merapi.
"Gubernur Jateng menargetkan, pembangunan shelter bisa diselesaikan paling lama satu bulan. Bahkan ada kabupten yang mungkin bisa selesai dalam waktu satu minggu karena shelternya sedikit. Setelah shelter jadi, rumah ini akan dihuni keluarga yang rumah mereka rusak berat diterjang awan panas dan bajir lahar," ujar Jarot, di Yogyakarta, Ahad (21/11).
Lebih lanjut ia menjelaskan, Pemkab Magelang telah menyediakan lahan shelter di empat titik seluas 10 hektare. Adapun jumlah shelter sebanyak 526 unit. Pemkab Klaten menyiapkan 1,4 hektare di empat titik dengan jumlah shelter 167 unit. Kemudian Pemkab Boyolali menyiapkan 1 hektare di satu titik untuk 12 shelter.
Setiap shelter memiliki luas 28 meter persegi, terdiri dari dua kamar tidur, kamar mandi, dapur, dan ruang tengah. Jenis bangunan semi permanen menggunakan bambu dan kayu dengan pagu anggaran RP6,5 juta/unit.
"Seluruh kebutuhan biaya pembangunan shelter diambilkan dari APBN. Kami telah mengajukan anggarannya kepada pemerintah melalui BNPB," tutur Jarot.
Untuk mempercepat proses pembangunan shelter, BPBD akan melibatkan personel Zeni Tempur Kodam IV Diponegoro dan masyarakat sekitar sebagai tukang bangunan. Supervisi langsung dipimpin oleh Direktorat Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum. (MI/RIZ)
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng Jarot Nugroho mengatakan, 705 shelter tersebut terdapat di tiga kabupaten, yakni Magelang, Boyolali, dan Klaten. Lahan shelter merupakan tanah kas desa yang berada di jarak 10-15 km dari puncak Merapi.
"Gubernur Jateng menargetkan, pembangunan shelter bisa diselesaikan paling lama satu bulan. Bahkan ada kabupten yang mungkin bisa selesai dalam waktu satu minggu karena shelternya sedikit. Setelah shelter jadi, rumah ini akan dihuni keluarga yang rumah mereka rusak berat diterjang awan panas dan bajir lahar," ujar Jarot, di Yogyakarta, Ahad (21/11).
Lebih lanjut ia menjelaskan, Pemkab Magelang telah menyediakan lahan shelter di empat titik seluas 10 hektare. Adapun jumlah shelter sebanyak 526 unit. Pemkab Klaten menyiapkan 1,4 hektare di empat titik dengan jumlah shelter 167 unit. Kemudian Pemkab Boyolali menyiapkan 1 hektare di satu titik untuk 12 shelter.
Setiap shelter memiliki luas 28 meter persegi, terdiri dari dua kamar tidur, kamar mandi, dapur, dan ruang tengah. Jenis bangunan semi permanen menggunakan bambu dan kayu dengan pagu anggaran RP6,5 juta/unit.
"Seluruh kebutuhan biaya pembangunan shelter diambilkan dari APBN. Kami telah mengajukan anggarannya kepada pemerintah melalui BNPB," tutur Jarot.
Untuk mempercepat proses pembangunan shelter, BPBD akan melibatkan personel Zeni Tempur Kodam IV Diponegoro dan masyarakat sekitar sebagai tukang bangunan. Supervisi langsung dipimpin oleh Direktorat Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum. (MI/RIZ)
Suara Dentuman Krakatau Getarkan Kaca Rumah Warga
Cinangka (ANTARA News) - Suara dentuman yang terjadi di Gunung Anak Krakatau (GAK) kembali terdengar masyarakat Anyer, Kabupaten Serang Banten dan mereka mengaku sempat membuat kaca rumahnya bergetar saat dentuman terdengar dua kali.
"Saya sudah dua kali mendengar suara dentuman itu, dan sempat menyaksikan kaca rumah bergetar. Anak saya terbangun dari tidurnya ketika dentuman itu terdengar di sini," kata seorang warga Bandulu, Anyer, Tinah, Senin dinihari.
Meski suara dentumannya tidak sekeras sebelumnya, namun suara itu menggetarkan kaca rumah yang terbuat dari kayu itu.
"Suara getaran kacanya lama, tidak kurang dari 10 detik, dan selang satu jam kemudian rumah bergetar lagi, seperti ada lini atau gempa kecil," katanya menjelaskan.
Pengamat GAK di Desa Pasauran, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang Provinsi Banten, Sikin yang dihubungi terpisah mengaku suara dentuman yang keluar dari perut GAK kerap membuat kaca bergetar.
"Kemarin saja, dentuman yang dikeluarkan satu kali, dan menggetarkan kaca pos pemantau," kata Sikin.
Sebelumnya, aktivitas GAK semakin menjadi-jadi, Sabtu (20/11). Suara yang dikeluarkan membuat kaca rumah warga bergetar, dan pos GAK mencatat terjadi 207 kali letusan.
"Jumlah letusannya bertambah banyak, dari 85 kali pada Jumat (19/11), dan Sabtu kami mencatat 207 kali letusan," kata Kepala Pos Pemantau GAK di Desa Pasauran, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Anton S Pambudi.
Dia menjelaskan, total gempa itu sendiri sudah mencapai angka 741 kali, di mana vulkanik dalam (VA) 2 kali, vulkanik dangkal (VB) 77 kali, letusan 207 kali, tremor 226 kali, hembusan 229 kali.
"Kalau satu hari sebelumnya, letusan hanya terjadi 85 kali, VA 8 kali, VB 69, tremor 225 dan hembusan 167, dengan total kegempaan 554 kali," katanya menambahkan.
Pusat Vulkanalogi dan Mitigasi Geologi Bencana (PVMBG) menetapkan status GAK masih kategori "waspada" atau level II.
"Kami masih merekomendasikan warga masyarakat atau siapa pun tidak mendekat sampai radius dua kiloemeter," demikian Anton.(*)
"Saya sudah dua kali mendengar suara dentuman itu, dan sempat menyaksikan kaca rumah bergetar. Anak saya terbangun dari tidurnya ketika dentuman itu terdengar di sini," kata seorang warga Bandulu, Anyer, Tinah, Senin dinihari.
Meski suara dentumannya tidak sekeras sebelumnya, namun suara itu menggetarkan kaca rumah yang terbuat dari kayu itu.
"Suara getaran kacanya lama, tidak kurang dari 10 detik, dan selang satu jam kemudian rumah bergetar lagi, seperti ada lini atau gempa kecil," katanya menjelaskan.
Pengamat GAK di Desa Pasauran, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang Provinsi Banten, Sikin yang dihubungi terpisah mengaku suara dentuman yang keluar dari perut GAK kerap membuat kaca bergetar.
"Kemarin saja, dentuman yang dikeluarkan satu kali, dan menggetarkan kaca pos pemantau," kata Sikin.
Sebelumnya, aktivitas GAK semakin menjadi-jadi, Sabtu (20/11). Suara yang dikeluarkan membuat kaca rumah warga bergetar, dan pos GAK mencatat terjadi 207 kali letusan.
"Jumlah letusannya bertambah banyak, dari 85 kali pada Jumat (19/11), dan Sabtu kami mencatat 207 kali letusan," kata Kepala Pos Pemantau GAK di Desa Pasauran, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Anton S Pambudi.
Dia menjelaskan, total gempa itu sendiri sudah mencapai angka 741 kali, di mana vulkanik dalam (VA) 2 kali, vulkanik dangkal (VB) 77 kali, letusan 207 kali, tremor 226 kali, hembusan 229 kali.
"Kalau satu hari sebelumnya, letusan hanya terjadi 85 kali, VA 8 kali, VB 69, tremor 225 dan hembusan 167, dengan total kegempaan 554 kali," katanya menambahkan.
Pusat Vulkanalogi dan Mitigasi Geologi Bencana (PVMBG) menetapkan status GAK masih kategori "waspada" atau level II.
"Kami masih merekomendasikan warga masyarakat atau siapa pun tidak mendekat sampai radius dua kiloemeter," demikian Anton.(*)
Ratusan Warga Kembali Mengungsi Mendengar Gemuruh Merapi
Boyolali (ANTARA News) - Ratusan warga Dusun Sepi, Desa Jrakah, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Minggu petang, panik dan kembali mengungsi, setelah mereka mendengar suara gemuruh dari puncak Gunung Merapi.
Menurut Kepala Desa Jrakah, Tumar, sekitar tiga ratusan warga Dusun Sepi sempat panik berlarian mengungsi setelah terdengar suara gemuruh dan getaran dari puncak Merapi.
Warga Dusun Sepi saat ini, dan mereka masih mencari tempat yang aman untuk mengungsi di Dusun Tritis dan di Kecamatan Selo yang berada di bawahnya dusun itu.
Namun, kata Tumar, suara gemuruh Merapi itu, terjadi sekitar pukul 16.00 WIB, tetapi di puncak terlihat tidak mengeluarkan semburan awan panas.
"Asap Merapi berwarna putih kecokelatan ke arah barat. Namun, warga sempat panik kemungkinan mereka trauma dengan kejadian pada Jumat (4/11)," kata Tumar.
Menurut Tumar, kondisi Merapi hingga pukul 19.30 WIB ini, puncak terpantau cerah dan asap putih keluar dari puncak ke arah barat.
Menurut Kepala Dusun II Jrakah, Tumari, suara gemuruh terdengar keras sekali dari Dususn Sepi yang jaraknya sekitar empat km dari puncak membuat warga ketakutan.
Namun, suara gemuruh berpusat di Gunung Merapi tersebut beberapa saat kemudian lahar dingin meluncur dari puncak masuk ke Sungai Apu dan Juweh, dekat Dukuh Sepi.
Warga kemudian kembali mengungsi dan menyelamatkan diri ke Dusun Tritis dan Kantor Kecamatan Selo. Mereka yang kembali mengungsi kebanyakan masih trauma, katanya.
Sementara Komandan Rayon Militer (Danramil) Selo, Kapten (Inf) Kasmadi, membenarkan adanya warga Dukuh Sepi yang mengungsi ke kantor kecamatan setempat.
Para pengungsi tersebut saat ini masih ditampung di sejumlah tempat pengungsian, ada ynag di Dusun Tritis dan sebagian berkumpul kecamatan.
Luwarno, relawan Merapi mengatakan, warga Dusun Sepi sebaiknya meninggalkan kampung dan pengungsi karena, Dusun Sepi memiliki jarak sangat dekat sekali atau sekitar 3,5-empat Km dari puncak.
"Dusun ini masuk zone larangan atau radius bahaya Merapi lima Km. Maka, warga diimbau tetap bertahan di pengungsian," kata Luwarno.(*)
Menurut Kepala Desa Jrakah, Tumar, sekitar tiga ratusan warga Dusun Sepi sempat panik berlarian mengungsi setelah terdengar suara gemuruh dan getaran dari puncak Merapi.
Warga Dusun Sepi saat ini, dan mereka masih mencari tempat yang aman untuk mengungsi di Dusun Tritis dan di Kecamatan Selo yang berada di bawahnya dusun itu.
Namun, kata Tumar, suara gemuruh Merapi itu, terjadi sekitar pukul 16.00 WIB, tetapi di puncak terlihat tidak mengeluarkan semburan awan panas.
"Asap Merapi berwarna putih kecokelatan ke arah barat. Namun, warga sempat panik kemungkinan mereka trauma dengan kejadian pada Jumat (4/11)," kata Tumar.
Menurut Tumar, kondisi Merapi hingga pukul 19.30 WIB ini, puncak terpantau cerah dan asap putih keluar dari puncak ke arah barat.
Menurut Kepala Dusun II Jrakah, Tumari, suara gemuruh terdengar keras sekali dari Dususn Sepi yang jaraknya sekitar empat km dari puncak membuat warga ketakutan.
Namun, suara gemuruh berpusat di Gunung Merapi tersebut beberapa saat kemudian lahar dingin meluncur dari puncak masuk ke Sungai Apu dan Juweh, dekat Dukuh Sepi.
Warga kemudian kembali mengungsi dan menyelamatkan diri ke Dusun Tritis dan Kantor Kecamatan Selo. Mereka yang kembali mengungsi kebanyakan masih trauma, katanya.
Sementara Komandan Rayon Militer (Danramil) Selo, Kapten (Inf) Kasmadi, membenarkan adanya warga Dukuh Sepi yang mengungsi ke kantor kecamatan setempat.
Para pengungsi tersebut saat ini masih ditampung di sejumlah tempat pengungsian, ada ynag di Dusun Tritis dan sebagian berkumpul kecamatan.
Luwarno, relawan Merapi mengatakan, warga Dusun Sepi sebaiknya meninggalkan kampung dan pengungsi karena, Dusun Sepi memiliki jarak sangat dekat sekali atau sekitar 3,5-empat Km dari puncak.
"Dusun ini masuk zone larangan atau radius bahaya Merapi lima Km. Maka, warga diimbau tetap bertahan di pengungsian," kata Luwarno.(*)
Dalam Islam, Madonna Menemukan Kedamaian
Kelahiran dan kematian putrinya menjadi titik perubahan dalam hidupnya. Ketika tahu dirinya hamil, Madonna Johnson tahu bahwa ia akan menjadi orang tua tunggal. Jika karena bukan rasa cinta, pengabdian dan dukungan dari ibunya, Madonna mungkin tidak akan pernah bisa melewati semua persoalan hidupnya.
Namun Madonna harus kehilangan putri yang baru dilahirkannya. Pada usia 5 bulan, bayinya meninggal akibat "Sudden Infant Death Syndrome" (SIDS) yang dalam dunia kedokteran dikenal sebagai kematian tiba-tiba pada balita yang tidak diketahui penyebabnya. Kematian putrinya yang mendadak, membuat Madonna sangat berduka.
"Saya belum pernah mengalami rasa sakit seperti itu, panik dan merasa sangat hampa. Tapi saat pemakaman, saya mengatakan pada orang-orang bahwa saya percaya sepenuh hati Tuhan tidak akan memberikan rasa sakit jika Dia tidak memiliki sesuatu yang luar biasa untuk saya di masa depan, apa yang harus saya lakukan adalah tetap berada di jalan yang benar dan Tuhan akan menunjukkannya begitu saya siap," ujar Madonna mengenang saat pemakaman bayinya.
Ia mengungkapkan, ketika itu teman-temannya mengatakan bahwa ia akan bertemu dengan putrinya lagi kelak. Madonna menanyakan bagaimana orang tahu bahwa ia akan masuk surga? Hanya karena ia seorang Kristiani, tidak ada jaminan ia masuk surga apalagi ia bukan seorang Kristiani yang taat. Begitu banyak pertanyaan Madonna yang tak terjawab. Tanpa sadar ia mulai mempertanyakan soal "satu agama yang benar" yang bisa menjaminnya masuk surga untuk bertemu lagi dengan putrinya.
Madonna sejenak melupakan pertanyaan itu. Ia mendapat pekerjaan di sebuah bar di Indianapolis dan bertemu seorang perempuan yang kemudian menjadi sahabat baiknya. Temannya itu memiliki sejumlah bisnis, tapi bisnisnya tidak terlalu sukses. Suatu hari, temannya itu menanyakan apakah Madonna mau pergi ke Malaysia. Ia mengatakan butuh tenaga Madonna untuk membeli busana model Malaysia, membuat foto-fotonya dan mencari sesesorang yang bisa menangani ekspor impor. Tanpa pikir panjang, Madonna menerima ajaka temannya itu.
"Saya tiba di Kuala Lumpur di pertengahan bulan Ramadan. Saya belum pernah mendengar soal agama Islam dan tidak tahu bahwa Malaysia adalah negara Muslim. Saya melihat hampir semua perempuan menutupi kepalanya dengan kerudung bahkan dalam cuaca yang sangat panas. Saya juga menyaksikan bagaimana orang-orang berusaha bersikap baik pada saya," tutur Madonna.
"Seorang sahabat yang sangat spesial menjelaskan pada saya bahwa Malaysia adalah negara Islam, dan Muslim meyakini jika mereka berbuat baik pada orang lain, Allah akan senang dan akan memberikan pahala bagi mereka di Hari Akhir nanti," sambungnya menirukan penjelasan sahabat spesialnya.
Di sisi lalin Madonna melihat sisi negatif Islam, seperti pandangan orang-orang yang sebenarnya tidak banyak tahu tentang Islam. Ia lalu membeli beberapa buku Islam, termasuk Al-Quran dan mulai mempelajari Islam. Banyak pertanyaan yang diajukannya tentang ajaran Islam, misalnya; mengapa perempuan harus menutup seluruh tubuhnya kecuali tangan dan wajah, mengapa muslim sangat bahagia dan mau berpuasa sepanjang siang hari, mengapa ada orang mau berlapar-lapar dan itu membuat mereka bahagia? Madonna merasa tidak ada orang yang bisa berbahasa Inggris dengan baik untuk menjelaskan jawaban atas pertanyaan-pertanyaannya itu, sehingga Madonna memilih untuk mencarinya dalam Al-Quran.
"Semakin saya mendalami agama Islam, saya makin sering bertanya-tanya apakah ini jalan untuk bertemu dengan putri saya, apakah agama ini akan membawa saya ke surga?" imbuh Madonna.
Ganjalan terbesar bagi Madonna tentang Islam adalah perbedaan konsep Yesus (Nabi Isa) dalam Kristen dan Islam. Ia membayangkan betapa sulitnya menjelaskan pada keluarganya soal perbedaan itu. "Saya punya persoalan di sini, haruskah saya mengambil tantangan ini ... menjadi seorang muslim dan berjalan menuju surga? Atau saya menolak kebenaran yang telah saya yakini dalam hati hanya karena takut akan penentangan dari keluarga dan teman-teman saya ... dan hanya untuk tinggal di neraka selama-lamanya?" hati Madonna masih risau.
Pikiran apakah ia seharusnya segera masuk Islam atau tidak membuatnya merasa gelisah setiap hari. Bagi Madonna, keputusan itu tidak mudah. Islam bukan agama paruh waktu, seorang muslim sejati tidak mempratekkan Islam satu kali seminggu. Islam adalah agama yang menyeluruh dengan tantangan dan perjuangan yang berat, tapi juga memberikan banyak keindahan. "Makin banyak Anda belajar dan memahami (Islam), semakin Anda menyadari bahwa Anda hanya harus memulai sebuah langkah, yang membuat Anda harus berusaha keras dan belajar lebih banyak lagi," ungkap Madonna.
Dan sampailah ia pada suatu hari dimana ia dengan mantap mengatakan,"Ok, saya yakin, saya akan masuk Islam" dan sejak itu segala keresahan dan kegundahannya sirna. "Alhamdulillah. Semua rasa pedih yang saya alami di masa lalu, termasuk rasa sakit akibat kematian putri saya, semuanya sirna. Tak ada lagi mimpi buruk dan saya merasakan kedamaian yang luar biasa," tandas Madonna.
Madonna mengunjungi PERKIM, sebuah organisasi muslim di Malaysia dan ia di sana ia mengucapkan dua kalimat syahadat. "Hati saya diliputi kedamaian dan rasa cinta pada Allah Swt. Alhamdulillah," tukasnya.
"Tentu saja tantangan masih menghadang. Menjadi seorang muslim bukan berarti saya tidak menghadapi masalah. Tapi menjadi seorang muslim, saya punya solusi atas semua persoalan yang menghampiri saya, dengan mengikuti jalan kebenaran, jalan Islam. di ujung jalan ini, terbentang surga, ada putri saya dan banyak kenikmatan lainnya."
"Segala puji bagi Allah Swt. yang telah membawa saya ke dalam kebenaran dan atas rahmat-Nya yang telah menjadikan saya seorang muslim," tandas Madonna. [eramuslim.com]
Namun Madonna harus kehilangan putri yang baru dilahirkannya. Pada usia 5 bulan, bayinya meninggal akibat "Sudden Infant Death Syndrome" (SIDS) yang dalam dunia kedokteran dikenal sebagai kematian tiba-tiba pada balita yang tidak diketahui penyebabnya. Kematian putrinya yang mendadak, membuat Madonna sangat berduka.
"Saya belum pernah mengalami rasa sakit seperti itu, panik dan merasa sangat hampa. Tapi saat pemakaman, saya mengatakan pada orang-orang bahwa saya percaya sepenuh hati Tuhan tidak akan memberikan rasa sakit jika Dia tidak memiliki sesuatu yang luar biasa untuk saya di masa depan, apa yang harus saya lakukan adalah tetap berada di jalan yang benar dan Tuhan akan menunjukkannya begitu saya siap," ujar Madonna mengenang saat pemakaman bayinya.
Ia mengungkapkan, ketika itu teman-temannya mengatakan bahwa ia akan bertemu dengan putrinya lagi kelak. Madonna menanyakan bagaimana orang tahu bahwa ia akan masuk surga? Hanya karena ia seorang Kristiani, tidak ada jaminan ia masuk surga apalagi ia bukan seorang Kristiani yang taat. Begitu banyak pertanyaan Madonna yang tak terjawab. Tanpa sadar ia mulai mempertanyakan soal "satu agama yang benar" yang bisa menjaminnya masuk surga untuk bertemu lagi dengan putrinya.
Madonna sejenak melupakan pertanyaan itu. Ia mendapat pekerjaan di sebuah bar di Indianapolis dan bertemu seorang perempuan yang kemudian menjadi sahabat baiknya. Temannya itu memiliki sejumlah bisnis, tapi bisnisnya tidak terlalu sukses. Suatu hari, temannya itu menanyakan apakah Madonna mau pergi ke Malaysia. Ia mengatakan butuh tenaga Madonna untuk membeli busana model Malaysia, membuat foto-fotonya dan mencari sesesorang yang bisa menangani ekspor impor. Tanpa pikir panjang, Madonna menerima ajaka temannya itu.
"Saya tiba di Kuala Lumpur di pertengahan bulan Ramadan. Saya belum pernah mendengar soal agama Islam dan tidak tahu bahwa Malaysia adalah negara Muslim. Saya melihat hampir semua perempuan menutupi kepalanya dengan kerudung bahkan dalam cuaca yang sangat panas. Saya juga menyaksikan bagaimana orang-orang berusaha bersikap baik pada saya," tutur Madonna.
"Seorang sahabat yang sangat spesial menjelaskan pada saya bahwa Malaysia adalah negara Islam, dan Muslim meyakini jika mereka berbuat baik pada orang lain, Allah akan senang dan akan memberikan pahala bagi mereka di Hari Akhir nanti," sambungnya menirukan penjelasan sahabat spesialnya.
Di sisi lalin Madonna melihat sisi negatif Islam, seperti pandangan orang-orang yang sebenarnya tidak banyak tahu tentang Islam. Ia lalu membeli beberapa buku Islam, termasuk Al-Quran dan mulai mempelajari Islam. Banyak pertanyaan yang diajukannya tentang ajaran Islam, misalnya; mengapa perempuan harus menutup seluruh tubuhnya kecuali tangan dan wajah, mengapa muslim sangat bahagia dan mau berpuasa sepanjang siang hari, mengapa ada orang mau berlapar-lapar dan itu membuat mereka bahagia? Madonna merasa tidak ada orang yang bisa berbahasa Inggris dengan baik untuk menjelaskan jawaban atas pertanyaan-pertanyaannya itu, sehingga Madonna memilih untuk mencarinya dalam Al-Quran.
"Semakin saya mendalami agama Islam, saya makin sering bertanya-tanya apakah ini jalan untuk bertemu dengan putri saya, apakah agama ini akan membawa saya ke surga?" imbuh Madonna.
Ganjalan terbesar bagi Madonna tentang Islam adalah perbedaan konsep Yesus (Nabi Isa) dalam Kristen dan Islam. Ia membayangkan betapa sulitnya menjelaskan pada keluarganya soal perbedaan itu. "Saya punya persoalan di sini, haruskah saya mengambil tantangan ini ... menjadi seorang muslim dan berjalan menuju surga? Atau saya menolak kebenaran yang telah saya yakini dalam hati hanya karena takut akan penentangan dari keluarga dan teman-teman saya ... dan hanya untuk tinggal di neraka selama-lamanya?" hati Madonna masih risau.
Pikiran apakah ia seharusnya segera masuk Islam atau tidak membuatnya merasa gelisah setiap hari. Bagi Madonna, keputusan itu tidak mudah. Islam bukan agama paruh waktu, seorang muslim sejati tidak mempratekkan Islam satu kali seminggu. Islam adalah agama yang menyeluruh dengan tantangan dan perjuangan yang berat, tapi juga memberikan banyak keindahan. "Makin banyak Anda belajar dan memahami (Islam), semakin Anda menyadari bahwa Anda hanya harus memulai sebuah langkah, yang membuat Anda harus berusaha keras dan belajar lebih banyak lagi," ungkap Madonna.
Dan sampailah ia pada suatu hari dimana ia dengan mantap mengatakan,"Ok, saya yakin, saya akan masuk Islam" dan sejak itu segala keresahan dan kegundahannya sirna. "Alhamdulillah. Semua rasa pedih yang saya alami di masa lalu, termasuk rasa sakit akibat kematian putri saya, semuanya sirna. Tak ada lagi mimpi buruk dan saya merasakan kedamaian yang luar biasa," tandas Madonna.
Madonna mengunjungi PERKIM, sebuah organisasi muslim di Malaysia dan ia di sana ia mengucapkan dua kalimat syahadat. "Hati saya diliputi kedamaian dan rasa cinta pada Allah Swt. Alhamdulillah," tukasnya.
"Tentu saja tantangan masih menghadang. Menjadi seorang muslim bukan berarti saya tidak menghadapi masalah. Tapi menjadi seorang muslim, saya punya solusi atas semua persoalan yang menghampiri saya, dengan mengikuti jalan kebenaran, jalan Islam. di ujung jalan ini, terbentang surga, ada putri saya dan banyak kenikmatan lainnya."
"Segala puji bagi Allah Swt. yang telah membawa saya ke dalam kebenaran dan atas rahmat-Nya yang telah menjadikan saya seorang muslim," tandas Madonna. [eramuslim.com]
Idul Adha Kristiani: Yesus Disembelih Menebus Dosa Manusia?
Para misionaris ikut-ikutan menyambut Hari Raya Idul Adha 1431/2010 dengan tujuan licik. Bukan dengan shalat id, puasa sunnah Arafah atau menyembelih hewan qurban, tapi dengan menebarkan racun pemurtadan dalam artikel berkedok Islam yang dipublikasikan di website resminya.
Dalam artikel kristenisasi berjudul “Rahasia Berkah Idul Adha,” para misionaris yang menamakan diri komunitas “Isa & Islam” mencatut ayat-ayat Al-Qur'an tentang qurban untuk menyusupkan doktrin Kristen kepada umat Islam. Bahkan ayat populer tentang qurban yang selalu dibaca oleh para mubaligh pada hari raya Idul Adha, diperalat untuk menjajakan doktrin Kristen. Berikut kutipannya:
“Mengenai peringatan hari raya Idul Adha, Al-Quran mencatat sebuah ayat yang menarik. Ayat ini tentang pengurbanan Nabi Ibrahim AS. Ia mengurbankan seekor domba jantan sebagai pengganti anak lelaki yang disayanginya: “Kami tebusi anaknya itu sembelihan yang besar (seekor kambing/domba).” (QS 37:107).
“Sembelihan besar” ini adalah sebuah simbol yang melambangkan keagungan. “Sembelihan besar” menjadi alat penebusan Allah bagi anak lelaki Ibrahim. Inilah merupakan kemurahan hati Allah. Kematian domba jantan itu telah menebus manusia dan memberikan hidup kepadanya…
Kurban seperti apakah yang layak menggantikan kita di hadapan Allah? Kurban yang layak menggantikan kita di hadapan Allah haruslah lebih tinggi dari seekor hewan. Karena Allah hanya menerima ketakwaan yang hanya dimiliki oleh manusia, maka kurban yang dapat diterima Allah hanyalah kurban seorang manusia…
Kurban yang dapat diterima Allah adalah kurban seorang manusia yang suci dan tanpa dosa. Isa Al-Masih satu-satunya yang dapat menjadi kurban 'kurban besar'. Karena Dia suci, datang ke dunia dengan cara ajaib, dikirim Allah dan kematian-Nya memberikan hidup kepada manusia sebagai tebusannya.
Jelas, Isa Al-Masih mengorbankan diri-Nya bagi seluruh manusia termasuk Saudara. Hari ini, dengan menerima Isa Al-Masih sebagai juruselamat, Saudara dapat menikmati hidup yang kekal.”
Seluruh catatan misionaris itu menyimpang Kisah penyembelihan qurban yang dilakukan Nabiyullah Ibrahim dalam surat As-Shaffat 100-108 itu sama sekali tidak ada kaitannya dengan doktrin Kristen. Bila dibaca utuh, satu perikop ayat ini adalah kisah keteguhan iman Nabi Ibrahim AS, mulai dari kerinduannya terhadap seorang anak sementara usianya sudah tua (ayat 100). Setelah dikaruniai oleh seorang anak yang sabar yaitu Nabi Ismail, turunlah ujian dari Allah berupa perintah untuk menyembelihnya (ayat 101-102). Karena keteguhan iman Nabi Ibrahim dan anaknya, Ismail, maka prosesi penyembelihan pun dilakukan dengan ikhlas (ayat 103-106). Ketika penyembelihan hendak dilakukan, Allah menggantinya dengan seekor kambing yang besar (bi dzibhin ‘azhiim) (ayat 107). Selanjutnya Allah mengabadikan pengurbanan tersebut dengan mensyariatkan ibadah qurban kepada generasi berikutnya (ayat 108).
Jelaslah bahwa ayat-ayat tersebut bermakna lugas (denotatif), bukan makna kias (konotatif) maupun simbolik seperti anggapan misionaris. Maka salah besar jika misionaris “Isa & Islam” menyelewengkan ayat ini untuk menjustifikasi doktrin Kristen. Kata “dzibhin ‘azhiim” (sembelihan yang besar) pada ayat 107 itu sama sekali tidak bisa ditakwilkan menjadi tebusan yang agung Yesus Kristus di tiang salib untuk menebus dosa manusia.
....Jika ayat Al-Qur'an ini di dipaksakan untuk mendukung doktrin Kristen tentang penebusan dosa, maka logika misionaris itu sangat primitif....
Jika ayat Al-Qur'an ini di dipaksakan untuk mendukung doktrin Kristen tentang penebusan dosa, maka logika misionaris itu sangat primitif. Ibarat orang dari suku terasing di pedalaman yang berkepala besar, memaksakan diri untuk memakai helm yang ukurannya lebih kecil. Naif sekali!
Dalam akidah Islam, untuk mendapat ampunan Allah melalui syariat qurban, tak bisa melalui tebusan darah Yesus, karena setiap orang yang berdosa tidak dapat memikul dosa orang lain (Qs. Al-Baqarah 123 & 286). Justru dalam tetesan darah hewan qurban itulah terdapat keutamaan berupa ampunan (maghfirah) Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda:
“Bangunlah, saksikanlah qurban itu, sesungguhnya tetesan pertama darah itu dapat mengampuni dosamu yang telah lalu” (HR Hakim dari Abu Said Al-Khudri).
Untuk bertaqarrub kepada Allah dan meraih meraih syafaat-Nya juga tidak perlu menunggu pengurbanan Yesus di tiang salib. Justru dari hewan qurban yang disembelih secara ikhlas itulah terdapat keutamaan yang dicintai Allah. Rasulullah SAW bersabda:
“Tidak ada sesuatu amalan anak Adam di hari Nahar (hari penyembelihan qurban) yang lebih disukai Allah, selain daripada penyembelihan qurban. Qurban itu, di hari Kiamat nanti akan datang seperti di hari dia disembelih, lengkap dengan seluruh anggota tubuhnya, bulunya, tanduk dan kukunya. Darah hewan qurban sebelum jatuh ke tanah, terlebih dahulu singgah di suatu tempat yang disediakan Allah. Karenanya, bergembiralah dengan berqurban” (HR At-Tirmidzi dan Ibnu Majah dari Aisyah RA).
Dengan menyimpangkan ayat Al-Qur'an untuk menyatakan bahwa Yesus adalah “sembelihan yang agung” (dzibhin ‘azhiim), justru misionaris “Isa & Islam” melakukan dua kesalahan sekaligus, yaitu menyalahi aqidah Islam dan pelecehan terhadap doktrin Kristen.
....Dengan menambah wacana “Yesus disembelih” untuk menebus dosa manusia, para misionaris “Isa & Islam” semakin menambah daftar keruwetan teologi Kristen....
Dengan menambah wacana “Yesus disembelih” untuk menebus dosa manusia, para misionaris “Isa & Islam” semakin menambah daftar keruwetan teologi Kristen. Teologi bahwa Yesus mati di tiang salib saja sampai sekarang masih kontradiktif dan belum terpecahkan.
Kontradiktif paling nyata adalah mengenai waktu terjadinya penyaliban Yesus. Injil Markus 15:25 menyatakan bahwa Yesus disalib pada jam 9, sementara menurut Injil Yohanes 19:14, jam 12 Yesus belum disalibkan. Karena keragu-raguan itulah, maka disimpulkan oleh Injil Matius dengan perkiraan bahwa Yesus mati kira-kira jam tiga (Matius 27: 46).
....Jika misionaris meyakini Yesus sebagai qurban penyembelihan, bukan penyaliban, maka simbol Salib agama Kristen harus diubah dengan logo tukang jagal yang menghunus pedang....
Semua orang Kristen tahu dan meyakini bahwa mereka diselamatkan oleh Yesus melalui pembunuhan Yesus di tiang salib, sehingga simbol agama Kristen adalah lambang salib. Karenanya, jika misionaris meyakini Yesus sebagai qurban penyembelihan, maka simbol agama Kristen harus diubah dengan logo tukang jagal yang menghunus pedang. Lantas, di manakah ada ayat-ayat Bibel yang menyatakan bahwa Yesus tewas disembelih untuk menebus dosa?
Benarkah Syariat Qurban Tak Ada Perintahnya dalam Al-Qur'an?
Selain menyimpangkan makna ayat Al-Qur'an tentang qurban, misionaris “Isa & Islam” juga menuding bahwa syariat qurban yang dilaksanakan oleh umat Islam itu tidak ada perintahnya dari Allah SWT. Berikut tudingannya:
“Tidak ada perintah dalam Al-Quran untuk berkurban saat Idul Adha. Satu-satunya alasan adalah meneladani ketaatan Nabi Ibrahim saat berkurban (QS 37:100-113). Dan saat itu dia tidak berada di antara orang-orang miskin.”
....Tuduhan misionaris itu tidak benar. Semua ibadah dalam Islam pasti ada perintahnya, baik dalam Al-Qur'an maupun hadits Nabi....
Tuduhan misionaris itu tidak benar. Semua ibadah dalam Islam pasti ada perintahnya, baik dalam Al-Qur'an maupun hadits Nabi. Perintah qurban dalam Al-Qur'an maupun sabda Rasulullah SAW bisa dibaca dalam ayat berikut:
“Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan sembelihlah qurban" (Qs Al-Kautsar 2).
Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa mempunyai kelapangan dan kemampuan berqurban tapi tidak mau melakukan, janganlah sekali-kali ia mendekat ke masjid kami” (HR Ahmad dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah).
Di Padang Arafah, Rasulullah juga bersabda: “Wahai manusia, wajib atas ahli sebuah rumah di setiap tahun menyelenggarakan udhiyah (qurban) dan atirah” (HR. Ahmad, Abu Daud, Tirmidzi dan Ibnu Majah dari Ibnu Sulaim).
Mengenai asal-usulnya, ketika ditanya tentang qurban, Rasulullah menjawab bahwa syariat Qurban adalah sunnah peninggalan Nabi Ibrahim AS:
Dari Zaid bin Arqam ia berkata bahwa para shahabat bertanya kepada Rasulullah, “Apa maksud dari qurban ini?” Rasulullah menjawab, “Inilah sunnah (mengikuti) bapak kalian, Nabi Ibrahim.” Para shahabat bertanya: “Apakah yang kita peroleh dari qurban?” Jawab Nabi: “Di setiap helai bulunya, kita memperoleh suatu kebajikan.” (HR Ahmad dan Ibnu Majah).
Adapun kisah qurban yang dilakukan Nabi Ibrahim, telah diabadikan Al-Qur'an surat As-Shaffat 107: “Dan Kami telah menebus anak itu (Ismail) dengan seekor sembelihan yang besar.”
Tak hanya perintah dan keutamaan qurban saja, bahkan Islam juga mengatur detil juklak qurban, mulai dari persyaratan, niat, jenis-jenis & umur hewan qurban, teknis, waktu dan tempat menyembelih qurban, hingga teknis pendistribusian pembagian daging qurban. Semuanya diatur dalam Al-Qur'an dan hadits.
....setiap ibadah dalam Islam pasti ada dalilnya dalam kitab suci. Berbeda dengan ritual peribadatan Kristen yang tak ada tuntunannya sama sekali dalam kitab suci, misalnya: perayaan natal dan kebaktian di gereja hari Minggu....
Sekali lagi, harus dicamkan baik-baik oleh para misionaris Kristen, bahwa setiap ibadah dalam Islam pasti ada dalil baik perintah maupun tuntunannya. Justru ritual peribadatan Kristenlah yang tak ada tuntunannya sama sekali dalam kitab suci, misalnya: perayaan natal dan kebaktian di gereja hari Minggu. [ahmadhizbullah/suara-islam.com]
Langganan:
Postingan (Atom)