Kamis, 09 Desember 2010

STOP Mengidolakan Pezina! Salah Idola Bisa Terjerumus ke Neraka!!

Ariel Peterporn (pelesetan dari Peterpan) tetap saja mempunyai banyak penggemar. Meskipun jelas-jelas melakukan perzinaan gonta-ganti pasangan dengan Luna Maya dan Cut Tari (itu yang ketahuan), Ariel tetap saja digemari. Alasannya sih, karya-karyanya patut dihargai karena telah memberi kontribusi pada perkembangan musik tanah air. Tentang perilakunya, itu urusan pribadi Ariel dan kita gak perlu ikut-ikutan. Sebuah alasan lagu lama yang gak bermutu.
Pernah nggak sih mereka yang mengidolakan artis pezina ini mikir bahwa karya-karya Ariel itulah yang menjadikan mereka idola. Anak-anak di bawah umur, remaja, tak jarang juga orang tua berbondong-bondong mengidolakan sosok ini. Dari pengidolaan inilah, apa pun perilaku sang idola jadi teladan. Jadi ketika si idola berzina, tercatat adal labih dari 35 kasus perkosaan yang dilakukan oleh anak berusia sekitar 10-12 tahun dan korbannya adalah anak di bawah usia itu. Hii…ngeri banget kan?
Miris melihat sikap remaja dalam menyikapi idolanya ini. Mereka membabi buta. Padahal di dalam Islam, Rasulullah tercinta jelas-jelas menyatakan bahwa seseorang itu akan bersama dengan orang yang dicintainya (idola) di akhirat kelak.
....Miris melihat sikap remaja dalam menyikapi idolanya ini. Mereka membabi buta....
Nabi SAW bersabda, “Engkau bersama orang yang kamu cintai (di surga kelak)” (HR Bukhari dan Muslim).
Bisa dibayangkan kalo yang diidolai itu adalah seorang pezina, maka kira-kira di mana ya posisinya di akhirat kelak, surga ataukah neraka? Hmm…
Biasanya remaja yang mengidolakan pezina ini keukeuh pada pendiriannya bila diingatkan. Alasannya ya itu tadi bahwa dia menghargai karya-karyanya dan tidak peduli pada masalah pribadinya. Padahal karya-karya yang dihasilkan itu berasal dari pribadi yang sama, jadi tak heran bila isi liriknya pun gak jauh-jauh dari aktifitas yang menjurus pada mendekati zina. Dan yakin deh, itu semua gak akan memperkaya khasanah music di Indonesia.
Peran media memang besar dalam hal ini. Hukum yang pincang memperparah proses hokum kasus perzinaan di negeri ini. Sulit menjerat pezina apabila dilakukan suka sama suka. Apalagi kabarnya, si pezina akan bebas dalam jangka waktu dekat karena alasan ini dan itu yang intinya memang kemaksiatan sangat mendapat tempat di negeri yang katanya mayoritas muslim. Nah, hati-hati tuh, bukan tak mungkin ada pihak-pihak tertentu yang tak menginginkan si artis kembali berkarya agar semakin banyak merusak anak bangsa. Be careful ya!
Masa remaja adalah masa yang labil. Ketika mereka menjadikan seseorang sebagai idola, mereka cenderung meniru apa pun yang dilakukan si idola tak peduli serusak apa pun perilakunya. Nah, sebelum terlanjur, kita ingatkan tuh para remaja yang masih belum sadar dan tetap keukeuh mengidolakan pezina. Sadar dong sobat, kalian itu sedang berada di red zone, alias garis merah. Kalo tak segera nyadar, maka hati-hati saja akan terjerembab ke dalam lembah kenistaan, tak beda dengan artis pezina yang kalian idolakan itu. Ih…na’udzubillah banget.
So, STOP mengidolakan pezina sekarang juga. STOP pula mengkonsumsi segala hal yang berkaitan dengan dirinya mulai dari pin, fans club ataupun kaset-kaset karyanya. Tutup semua pintu yang memungkinkan dia menyebarkan virus kerusakan bagi generasi muda bangsa ini, terutama anak-anaknya. Kamu tak ingin kan ada teman atau adikmu yang mengikuti jejak berzina si idola ini? Jadi mulai sekarang enyahkan semua hal tentang dirinya, dan ganti kekagumanmu pada sosok lain yang lebih istimewa, misalnya Rasulullah saja yang sudah jelas posisinya ada di surga. Sip deh ^_^ [ria fariana/voa-islam.com]

Penangkapan Massal Terhadap Muslim di Moskow, 23 Muslim Ditahan Tanpa Alasan Jelas


MOSKOW (Arrahmah.com) - Polisi teroris Rusia dan organisasi FSB melancarkan serangan terhadap Muslim di ibukota Rusia, Moskow.  Serangan dimulai pada 7 Desember 2010 lalu di pagi hari di bawah dalih "penangkapan ekstrimis Islam".
Seorang anggota organisasi hak asasi manusia di Moskow yang tengah berada di lokasi penangkapan mendapat pemukulan oleh anggota FSB.

Sekitar 20 anggota FSB dan polisi Rusia menyerang sebuah apartemen milik beberapa Muslim.  Jumlah total apartemen yang diserang tidak diketahui, namun beredar kabar bahwa 23 Muslim ditangkap dalam operasi ini.

Orgnisasi HAM melaporkan selama tiga bulan terakhir, 12 kasus serupa terjadi di Moskow.  Bersamaan dengan hal tersebut, jumlah Muslim di Moskow meningkat pesat. (haninmazaya/arrahmah.com

Pengamat: PKS Memang Cari Muka ke Amerika

INILAH.COM, Jakarta - Manuver politik Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mencari dukungan dari kalangan non-Islam, termasuk pada negara sekuler Amerika memang menjadi agenda utama PKS saat ini. Hubungan PKS dan Amerika belakangan bisa dibilang cukup intensif.
Pandangan itu diungkapkan pengamat politik dari Universitas Nasional Jakarta, M Alfan Alfian. "Selama ini memang sangat tampak jalinan komunikasi PKS dengan Amerika Serikat," ucap Alfian kepada INILAH.COM, Jakarta, Senin (06/12/2010).
Terakhir, ucap Alfan, pada saat Musyawarah Nasional II pertengahan Juni 2010 lalu PKS mengundang Duta Besar AS di Indonesia David Cameron Hume. "Tapi kedekatan PKS atau partai-partai Islam dengan Amerika tidak akan menggangu pendukung fanantis PKS yang anti-AS," tegas dia.
Terkait dukungan AS terhadap partai sekuler seperti yang dibocorkan oleh situs WikiLeaks, Alfan juga menilai hal tersebut adalah wajar. Pasalnya di AS hanya mengenai dua partai non-agamis, Republik dan Demokrat.
Dukungan Amerika, terhadap partai sekuler seperti yang dibocorkan oleh situs WikiLeaks, tegas Alfan, tidak serta merta mengangkat peroleh suara partai sekuler. "Karena, saya kira penentu peroleh suara adalah pada dukungan rakyat yang menilai langsung kinerja partai dan kadernya-kadernya," terang dia. [irw]

Penahanan Ari Muladi Bukan Atas Dasar Pengakuan

INILAH.COM, Jakarta - Walau bungkam, tersangka kasus suap kepada pimpinan KPK, Ari Muladi tetap saja ditahan KPK. Sebab penahanan itu tidak didasarkan pada keterangan Ari, tetapi pada bukti.

"Yang pertama adalah hak tersangka untuk tidak menjawab pertanyaan dari penyidik. Tapi KPK tidak mengejar pengakuan dari tersangka," jelas Humas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johan Budi, Kamis (9/12/2010).

Menurut Johan, proses ditetapkannya penahanan terhadap tersangka bukan karena dia berbicara atau tidak. Tapi, berdasarkan dari alasan penyidik sehingga ketetapan penahanannya atas alasan penyidik. "Saya kira penahan ini tidak terkait dengan tidak mau menjawabnya tersangka. Tapi alasan penyidik dilakukan penahanan," beber Johan.

Dia juga mengatakan, protes pihak Ari terhadap KPK yang menggunakan pasal 21 UU Tipikor dinilai biasa saja. Sebab, Johan mengingatkan bahwa pasal 21 yang disangkakan terhadap Anggodo Widjojo, masih dalam proses kasasi. "Saat ini KPK masih kasasi. Prosesnya masih berlangsung makanya kita sangkakan juga pada Ari Muladi."

Sebelumnya, Ari ditangkap usai diperiksa Kamis (9/12/2010). Ari langsung digiring ke Rutan Salemba. [TJ]

WikiLeaks Ungkap AS Takut Kepada Negara Muslim

INILAH.COM, Jakarta - Pengamat internasional melihat wajar jika banyak dokumen di WikiLeaks yang menyoroti negara-negara Islam, dan terkesan mengadu domba antara satu negara dengan negara lain. Hal tersebut karena negara-negara Islam menjelma menjadi kekuatan yang kini ditakuti Amerika Serikat.

Hal tersebut disampaikan oleh pengamat politik internasional dari Universitas Indonesia Fahmi Salsabilah saat dihubungi INILAH.COM, Selasa (7/12/2010). "Wajar banyak dokumen WikiLeaks yang merupakan dokumen milik Amerika Serikat yang menyoroti negara-negara Islam. Sebab pasca perang dingin selesai, dan runtuhnya Uni Soviet, negara-negara Islam menjelma menjadi kekuatan yang sangat ditakuti AS," ucapnya.

Untuk itulah dalam beberapa pemerintahan terakhir AS menurut Fahmi mengambil kebijakan yang sebagian besar ditujukan untuk negara-negara berpenduduk mayoritas umat muslim. Saat ditanya bagaimana dengan politik luar negeri Obama pasca bocornya dokumen-dokumen rahasia ini, Fahmi mengatakan meski harus lebih keras memberi keyakinan, namun sebenarnya kebijakan Obama untuk timur tengah tidak terlalu terganggu.

"Sebab kan Obama belum banyak berbuat apa-apa, dokumen itu sebagai besar dibuat saat Presiden sebelum Obama. Jadi meski lebih berat dalam mendekati negara-negara Arab, namun tidak terlalu berpengaruh ke Presiden Obama. Saya justru melihat ini sebagai skenario untuk menjatuhkan Obama, karena mungkin dia Presiden AS kulit berwarna pertama dan dekat dengan negara Arab," jelasnya. [mah]

UU Parpol Akan Panaskan Suhu Politik 2011

INILAH.COM, Jakarta - Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Akbar Tanjung memperkirakan eskalasi politik 2011 akan makin meningkat. Sebab, akan ada pembahasan UU partai politik (Parpol).

"Ke depan kehidupan politik yang eskalatif dan meningkat karena terkait isu yang dibahas di DPR soal UU Parpol dan sistem Pemilu. Semua ini pasti akan jadi isu menarik pada 2011," papar Akbar dalam acara Refleksi Akhir Tahun 2010 dan Proyeksi 2011 di Jakarta, Kamis (9/12/2010).

Akbar mencatat kasus Bank Century (BC) yang bergulir di DPR hingga akhir 2010 ini belum terlihat hasilnya. "Sampai hari ini masih banyak keinginan dari masyarakat agar Bank Century dapat terus dilanjutkan. DPR mulai menindaklanjuti secara politik. Tapi sampai hari ini belum ada hasil tindaklanjutnya," urainya.

Sementara, kata Akbar, para penegak hukum, termasuk KPK yang diharapkan bisa menuntaskan kasus hukum Bank Century justru tidak memberi perhatian besar. Di bidang ekonomi, Akbar mencatat, selama 2010 pertumbuhan ekonomi cukup baik, namun itu belum bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.

"Masih banyak pengangguran. Hampir 9 juta orang pengangguran. Investasi memang banyak peningkatan tapi investasi di bidang non portofolio," tandasnya.[TJ]
 

Media Dakwah Copyright © 2010 LKart Theme is Designed by Lasantha