Minggu, 29 Agustus 2010

Bayi Prematur Hidup Lagi Setelah Dipeluk Ibunya 2 Jam

Sydney, Sentuhan kulit ibu memberikan keajaiban kepada bayi prematur yang sudah dinyatakan meninggal. Seorang wanita membuktikan bagaimana bayinya yang sudah meninggal bisa hidup lagi setelah 2 jam dipeluknya.

Bayi Jamie Ogg lahir prematur dalam usia 27 minggu di sebuah rumah sakit di Sydney. Bayi Jamie dilahirkan kembar dengan berat hanya 900 gram bersama adik kembarnya Emily.

Namun bayi Emily selamat, sedangkan Jamie dinyatakan meninggal setelah dokter berjuang menyelamatkannya dan tidak ada tanda-tanda kehidupan setelah 20 menit.

Dokter kemudian membungkus bayi Jamie yang sudah tak bernyawa dengan selimut dan memberikan kepada ibunya Kate Ogg. Kate dan suaminya David Ogg begitu hancur menerima satu anak kembarnya meninggal.

Oleh Kate, bayi Jamie yang sudah tak bernyawa ditaruhnya didadanya sambil terus dipeluk. Selama 2 jam, Kate berbicara dengan bayi Jamie tentang keluarga dan apa yang akan dilakukan sepanjang hidupnya jika ada Jamie.

"Aku menaruh dia di dada dengan kepalanya di lenganku dan terus memeluknya sambil berbicara. Dia tidak bergerak sama sekali," kata Kate dalam wawancara dengan televisi Channel 7's sepert dilansir news.sky.com, Minggu (29/8/2010).

Pelukan Kate selama 2 jam tersebut ternyata memberikan keajaiban. Bayi Jamie mulai menunjukkan tanda-tanda kehidupan. "Napas Jamie kadang terengah-engah, tapi menurut dokter itu tindakan refleks," kata Kate.

Sesuatu yang mengejutkan pun terjadi. Bayi Jamie bergerak seperti terkaget dan napasnya mulai teratur. "Aku berpikir, ya Tuhan apa yang terjadi, beberapa menit kemudian ia membuka matinya. Ia mengulurkan tangannya dan meraih jari saya dan menggerakkan kepalanya," tutur Kate.

Dokter pun terkejut dan terus berkata tidak percaya dan mengatakan ini suatu keajaiban. Kate lalu memberikannya ASI perlahan-lahan.

Dokter menduga tubuh hangat Kate bertindak seperti inkubator yang menjaga bayi dan merangsangnya tetap hangat. Metode ini seperti yang dianjurkan para ahli agar memberikan gendongan Kangguru pada bayi prematur.

Sentuhan kulit ke kulit dengan cara memeluk bayi di dada lebih menguntungkan ketimbang perawatan dalam inkubator.

David mengaku sangat beruntung mempunyai istri yang kuat dan cerdas. "Dia seperti punya naluri yang kuat apa yang mesti dia lakukan. Jika Kate tidak memeluknya lama, mungkin Jamie tidak akan pernah berada di sini," kata David.

Bayi Jamie yang muncul di TV adalah bayi sehat yang sekarang berusia 5 bulan.

Bayi yang lahir prematur memang sangat rentan terhadap suhu dan mudah terserang hipotermia sehingga harus dimasukkan ke dalam inkubator. Tapi dengan metode Kangaroo Care, ibu bisa merawat si kecil secara lebih dekat tanpa perlu menggunakan inkubator.

Kangaroo Care ini adalah metode perawatan bayi prematur dengan cara memberikan sentuhan kulit ke kulit antara si ibu dengan bayi.

Dalam melakukan metode ini, perlu diperhatikan bahwa posisi bayi harus lurus, tidak boleh ditekuk. Lalu bayi didekatkan ke tubuh si ibu. Kemudian beri penutup kepala dan kaki pada bayi. Lakukan hal tersebut selama 24 jam.

Dengan melakukan hal tersebut, bayi akan mendapat panas dari tubuh ibunya dan suhunya menjadi stabil karna si ibu memiliki suhu tubuh antara 36,5-37 derajat Celcius. Suhu tubuh ibu ini merupakan pemanas alami yang lebih baik dibandingkan dengan inkubator yang hanya bersuhu 34 derajat.

Jumat, 27 Agustus 2010

Mensos: Pesantren Harus Lunakkan Gerakan Radikal

Surakarta (ANTARA News) - Menteri Sosial Salim Segaf Al-Jufri mendorong agar pesantren menjadi garda terdepan dalam melunakkan gerakan radikalisasi agama dan turut memelopori gerakan persatuan dan kesatuan bangsa.

"Sejak jaman dahulu pesantren telah memelopori perjuangan bangsa. Sebagai elemen pemersatu bangsa saat melawan penjajah, pesantren terbukti telah memunculkan tokoh-tokoh bangsa yang gigih melawan penjajahan," kata Salim Segaf Al-jufri, di sela Safari Ramadan di Pesantren Darul Mustafa, Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat malam.

Salim menganggap sangat kecil kemungkinan pesantren yang terkena "intrusi" (perembesan) ajaran-ajaran agama yang bersifat radikal, karena sejak puluhan tahun lalu, pesantren mengembangkan tradisi damai.

Ia menegaskan justru pesantren telah menjadi penyejuk dan memberikan kedamaian terhadap masyarakat sekitar

"Saya tidak pernah melihat pesantren membuat susah masyarakat. Justru pesantren menjadi benteng dari para pejuang melawan penjajah," ujarnya.

Ia mengakui bahwa, banyak pihak yang menyudutkan pesantren menjadi penyebar idiologi radikal, yang mengilhami teroris melakukan aksinya di Indonesia dan berbagai belahan dunia.

Namun, katanya, intrusi gerakan radikal tidak hanya bisa terjadi di pesantren, tapi juga di kampus-kampus, masjid-masjid dan di lembaga lainnya.

"Kalau ada individu pesantren yang menjadi inspirasi gerakan radikal itu hanya sebatas individunya. Jangan salahkan pesantrennya, karena sebenarnya terorisme itu tidak ada sangkut pautnya dengan pesantren dan agama," katanya.

Menurut Salim Segaf, agama (Islam) sudah limabelas abad hadir di bumi ini, dan selama itu terbukti pemeluknya telah merasakan kedamaian dalam memeluk agama.

Sedangkan terorisme yang dituduhkan terkait dengan agama baru marak beberapa tahun ini saja. "Jadi terbukti bukan agama penyebab maraknya terorisme itu," ujarnya.

Agar terhindar dari pandangan yang menyudutkan pesantren sebagai "sarang" teroris, Segaf mengajak seluruh warga pesantren untuk membuktikan diri bahwa mereka penebar kedamaian dan kesejukan.

"Pesantren harus menunjukan itu dengan berperilaku yang baik mengikuti tuntunan agama. Jika itu bisa ditunjukan pesantren, tuduhan miring itu akan mental dengan sendirinya," katanya.(*)

Luciana Siahaan: Takjub Suara Azan, Masuk Islam di Dalam Penjara

MEDAN (voa-islam.com) – Di balik musibah pasti ada hikmahnya. Setelah dijebloskan ke penjara dalam suatu kasus, Luciana Siahaan justru mendapat hidayah lalu masuk Islam. Kini ia bercita-cita ingin memperdalam Islam supaya bisa berdakwah.
Seorang narapidana wanita Luciana Siahaan (44) warga Jalan Budi Luhur Medan memutuskan masuk agama Islam dengan mengucapkan dua kalimat syahadat setelah takjub mendengar keindahan suara azan.
“Hati saya merasa senang dan bila mendengar suara azan, sehingga saya tertarik masuk Islam,” ujarnya di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Wanita Klas I Medan, Kamis malam (26/8/2010).
Luciana Siahaan yang masuk agama Islam itu setelah disyahadatkan oleh Ustadz Tamklid Harahap bertempat di Lapas Wanita Klas I Medan, Kamis malam sekitar pukul 19.00 WIB.
Dalam acara itu turut hadir Kepala Kantor Kementerian Hukum dan HAM Wilayah Sumut Mashudi dan Kepala Lapas Wanita Klas I Medan Yuhelly Yunus dan sejumlah saksi-saksi.
...Hati saya merasa senang dan bila mendengar suara azan, sehingga saya tertarik masuk Islam...
Setelah Luciana Siahaan hijrah masuk agama Islam, maka namanya juga berubah menjadi Siti Khadijah.
Usai acara tersebut, Siti Khadijah Siahaan menjelaskan kepada wartawan, ia tertarik masuk agama Islam sekitar enam bulan lalu, karena bermimpi didatangi lima malaikat dan disuruh menaiki tangga yang sangat tinggi.
Kepada malaikat, ia juga mengatakan tidak mampu menaiki tangga tersebut. Namun malaikat terus menyakinkan dirinya.
Setelah sampai di ujung tangga yang paling tinggi itu, ia mendengar suara azan. Dan mimpi yang dialaminya itu terjadi selama dua minggu berturut-turut.
…seminggu sebelum memeluk agama Islam ia sudah belajar membaca Al-Quran dan melaksanakan shalat Tarawih…
Selanjutnya ia mengatakan, seminggu sebelum memeluk agama Islam ia sudah belajar membaca Al-Quran dan melaksanakan shalat Tarawih di Lapas Wanita Medan.
“Saya yakin ada hikmahnya masuk Islam pada bulan Ramadhan ini, sekalian untuk memohon ampun dari Allah SWT,” katanya.
Ia juga menjelaskan, tekadnya untuk memeluk agama Islam, merupakan keputusan sendiri tanpa ada paksaan dari pihak lain.
Selain itu, setelah keluar dari masa pembinaan di Lapas Wanita ini, ia nantinya berkeinginan menjadi seorang ustadzah agar bisa berdakwah menyampaikan syiar agama Islam.
…ia berkeinginan menjadi seorang ustadzah agar bisa berdakwah menyampaikan syiar agama Islam…
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Wanita Klas I Medan, Yuhelly Yunus, BcIP SH mengatakan, sempat kaget mendengar keinginan Luciana untuk memeluk agama Islam.
Ia menjelaskan, sebelumnya sempat mempertanyakan keseriusan niat Luciana serta kesiapan menghadapi berbagai cobaan dan tantangan terkait keputusannya itu.
Luciana Siahaan merupakan narapidana kasus penipuan serta penggelapan bibit tanaman seperti rambutan, durian, duku serta langsat sebesar Rp 2 miliar dan divonis 2,5 tahun penjara di PN Medan tahun 2009. [taz/ant]

Umat Kristen Indonesia Akan Bakar Injil Jika Gereja Florida Bakar Al-Qur'an

JAKARTA (voa-islam.com) – Rencana Gereja Dove World Outreach Center di Gainesville, Florida, Amerika Serikat untuk mencanangkan Hari internasional membakar Al-Quran (International Burn a Koran Day)  untuk  untuk memperingati sembilan tahun tragedi WTC, tanggal 11 September mendatang mendapat tentangan dari sekelompok umat Kristiani di Indonesia.
Gerakan Peduli Pluralisme (GPP) Indonesia menilai aksi yang dimotori oleh Pastur gereja Terry Jones tersebut sebagai rencana sinting.
“Kami sebagai non Muslim sangat menentang tindakan gila itu,” tegas Koordinator Nasional GPP Damien Dematra saat bertemu dengan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di Jakarta, Kamis (26/8/2010).
Tindakan itu, menurut dia, akan memberikan dampak tidak hanya kepada Islam, tapi juga agama lainnya. Kalaupun benar terjadi, lanjut Damien, bukan tidak mungkin perang agama akan terjadi di dunia. Sehingga, masing-masing agama akan melakukan aksi balas dendam dengan saling membakar kitab suci lainnya.
…Jika rencana pembakaran Al-Quran tak dapat dihentikan, maka umat Kristen akan melakukan aksi gila dengan membakar kitab suci Kristen, yakni Bibel…
Jika rencana pembakaran Al-Quran tak dapat dihentikan, ditegaskan dia, maka umat Kristiani juga akan melakukan aksi gila lainnya. Karena itu, Damien dan rekan-rekannya mengatakan akan membakar kitab suci agama kristen, yakni Alkitab (Bibel).
“Saya orang Indonesia, saya cinta negeri ini dan saya akan memperjuangkan segala hal yang mengancam negeri ini. Indonesia dibangun oleh banyak budaya dan agama,” tandas Damien. [silum/inilah]

Irang Digoyang Gempa 5,9 SR, 3 Desa Hancur

Teheran - Iran digoyang gempa 5,9 skala richter (SR). 3 Desa hancur dan 3 orang terluka karena gempa ini.

Demikian dikatakan pusat gempa Iran seperti diberitakan kantor berita Iran, IRNA yang dilansir dari Reuters, Sabtu (28/8/2010).

Namun US Geological Survey (USGS) mencatat gempa berkekuatan 5,7 SR yang berpusat di 150 km Kota Gorgan, atau Timur Laut Teheran dengan kedalaman 10 km.

"Dirasakan getaran ringan di timur Teheran. 3 Desa hancur dan 3 orang terluka," demikian dilaporkan televisi nasional Iran. (sumber: detiknews.com)

Kamis, 26 Agustus 2010

Hati-hati, Makanan Ilegal dan Kadaluarsa Beredar Jelang Lebaran

Mojokerto (voa-islam.com) - Anda yang hendak membeli produk makanan harus berhati-hati. Pasalnya, jelang Lebaran, banyak penjual yang menjajakan produk makanan ilegal dan kadaluarsa.

Contohnya, bisa dilihat saat Dinas Kesehatan Kota Mojokerto, Jawa Timur,  Rabu, (25/8/2010). Petugas inspeksi mendadak bersama polisi dan satpol PP mendapati puluhan produk makanan yang tidak berlabel

Razia ini dilakukan di 15 toko termasuk swalayan. Selain tak berlabel, produk makanan dan minuman tersebut juga banyak yang cacat kemasannya. Di swalayan Sultan Keraton, petugas menemukan makanan ilegal sebanyak satu troli.
...”Itu dikategorikan produk ilegal. Kita sita sampelnya dan akan melakukan pengecekan lebih lanjut,” paparnya...
Kepala Dinkes Kota Mojokerto, Cristiana Indah Wahyu menerangkan, dari hasil razia pihaknya, didapati beberapa sampel produk yang bermasalah. Selain kemasan rusak, tak berlabel dan tak berizin edar, juga produk yang tak memiliki tanggal kadaluarsa. ”Untuk produk yang kadaluarsa, kali ini kami tak menemukan,” terang Cristiana.

Dikatakan, memang dari hasil temuan pihaknya, banyak produk makanan untuk kebutuhan lebaran yang rata-rata berupa kue kering itu diragukan keamanannya. Salah satunya karena tak memiliki label, izin edar serta tak menyertakan tanggal kadaluarsa.

Padahal kata dia, konsumen butuh keamanan untuk mengonsumsi makanan dengan standar yang telah ditetapkan. ”Itu dikategorikan produk ilegal. Kita sita sampelnya dan akan melakukan pengecekan lebih lanjut,” paparnya.

Kepada para pemilik swalayan yang menjual produk bermasalah ini, pihaknya akan melakukan pembinaan. Namun jika tiga kali berturut-turut tetap menjual produk yang sama, pihaknya akan bisa menjerat pengusaha itu dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1996 tentang Keamanan Pangan dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara dan denda Rp600 juta. ”Kita beri pembinaan sebanyak tiga kali. Jika tetap bandel, akan kita pakai aturan perundang-undangan,” tandasnya.

Dia mengimbau kepada para pemilik toko dan swalayan untuk lebih selektif dalam menjual produk mamin. Apalagi menjelang lebaran seperti ini, banyak produk makanan baru yang kadang mengabaikan standar keamanan. ”Razia ini juga menindaklanjuti intruksi dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM),” pungkasnya. (Ibnudzar/sio)

Syamsi Ali Sosialiasi Ramadhan pada Polisi New York


Pro-kontra soal masjid Ground Zero mendorong seorang imam asal Indonesia merangkul polisi New York dan masyarakat lokal
Hidayatullah.com--New York adalah negara bagian yang berpenduduk nomor tiga terbesar di Amerika. Penduduknya berasal dari berbagai latar belakang etnis, budaya, dan agama, termasuk Islam. Ada hampir satu juta muslim dan lebih dari 200 masjid di sini.
 
Namun kontroversi yang muncul baru-baru ini mengenai rencana pembangunan masjid dan pusat budaya Islam di dekat Ground Zero, menunjukkan ketidaktahuan masyarakat non-Muslim akan Islam masih tinggi.
 
Hal itu mendorong para tokoh Islam di New York untuk melakukan kegiatan siar yang ditujukan kepada non-Muslim agar mereka lebih memahami Islam. Syamsi Ali, seorang tokoh komunitas Islam Indonesia di New York, menilai bulan Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk melakukannya. Salah satu kegiatan yang ia lakukan adalah memberikan sosialisasi mengenai bulan Ramadhan kepada polisi New York, NYPD.
 
“Kita memberi pelatihan tentang apa yang harus mereka ketahui, ketika memasuki bulan Ramadhan. Sehingga ketika mereka berinteraksi dengan komunitas Islam, mereka secara kultur sudah sensitif,” jelas Syamsi.
 
Ia memberikan contoh, misalnya apa yang harus dilakukan ketika masuk masjid. Juga, jika tidak melihat perempuan di masjid, bukan berarti tidak ada perempuan di sana, tetapi mungkin itu karena tempat bagi perempuan dan laki-laki memang dipisah, seperti tradisi dianut oleh masyarakat dari Asia Selatan.
 
Tentang buka puasa, kata Syamsi, ”Kalau misalnya mereka ke masjid kemudian ditawari buka puasa, apakah kemudian itu dianggap tidak benar? Apakah itu merupakan bagian dari kultur Islam yang selalu ramah?”
 
Selain itu, menurut Syamsi, masih ada lagi sejumlah pertanyaan yang mereka lontarkan. Misalnya, ujar Syamsi, " 'Apakah tidak ada reaksi-reaksi yang negatif pada bulan Ramadhan?' 'Bagaimana dengan anak-anak muda dalam menjalankan ibadah puasa?' Jadi, ada semacam dialog tentang hal-hal yang perlu diketahui masing-masing pihak."
 
Kegiatan iftar atau buka puasa bersama di masjid-masjid juga digalakkan. Salah satunya di Masjid komunitas Indonesia, Al-Hikmah. Syamsi Ali yang merupakan Ketua Dewan Pengurus Masjid tersebut menjelaskan tahun ini Al-Hikmah mengadakan open house.
 
”Pada saat buka puasa, akan kita peruntukkan satu hari khusus untuk mengundang teman-teman Non-Muslim di sekitar masjid agar mereka bisa datang untuk menikmati buka puasa bersama. Sekaligus, berkenalan dengan komunitas kita, " kata Syamsi.
 
"Alhamdulillah," ujar Syamsi, "masjid Al-Hikmah, masjid orang Indonesia ini, dikenal ramah dan inklusif, terbuka bagi semua komunitas."
Tidak hanya di masjid, acara berbuka puasa bersama dengan non-Muslim juga diadakan di kantor-kantor pemerintahan.
 
“Misalnya di kantor dinas walikota New York, setiap tahun kita lakukan buka puasa bersama dengan walikota, demikian juga di kantor-kantor kecamatan, apakah di Manhattan, Queens, Bronx, Staten Island, Brooklyn, tahun ini semuanya melakukan buka puasa bersama dengan pegawai camat dan Alhamdulillah ada kesempatakan untuk memberikan pembelajaran tentang agama Islam,” kata Syamsi.
 
Ia juga menjelaskan, acara di Queens pada akhir bulan Agustus ini menurut rencana akan dihadiri oleh walikota New York dan kebetulan Syamsi diminta untuk memberikan ceramah singkat tentang Islam.
 
Fitri Mohan menganggap New York City bukan milik pemeluk agama tertentu saja.
 
Fitri Mohan, seorang warga Indonesia yang tinggal di New York, menyambut baik aktivitas Ramadhan yang terbuka bagi semua komunitas.
 
“Kita ada di sebuah tempat di mana ‘Oh, ternyata Islam ada di mana-mana.' Sangat global, sangat universal dan itu membuat rasa kebersamaan kita sebagai warga Indonesia tidak sempit. Tapi, ini bersama dengan seluruh orang-orang dari Lebanon, Turki, bahkan orang Amerika sendiri. Ada perasaan seperti ukhuwah islamiyah yang secara internasional, sangat erat dan sangat mengharukan,“ ungkap Fitri.
 
Ia berharap agar kontroversi mengenai pembangunan masjid di Manhattan tidak berlarut-larut, karena Islam merupakan bagian dari Amerika, termasuk New York.
 
“New York itu bukan hanya untuk orang Kristen, Budha, atau Hindu. Islam pun termasuk sebagai salah satu komunitas yang ada di New York,” kata Fitri.
 
Menurutnya, kecantikan kota New York justru terletak pada berbagai macam budaya dan orang dari berbagai latar belakang yang melebur menjadi warga New York. [voan1/hidayatullah.com]

Sentimen Anti Islam di Amerika: Mengaku Muslim, Sopir Taksi Digorok dan Disilet-silet


NEW YORK (voa-islam.com) – Sharif, seorang sopir taksi di Manhattan, New York, Amerika, tak menyangka pengakuannya bahwa dia beragama Islam membuatnya dia digorok dan wajahnya disilet-silet.
Luka di leher Ahmed H Sharif itu sangat serius. Belum lagi di wajahnya, lengan, serta salah satu tangan ketika berusaha menangkis serangan Michael Enright yang membabi buta.
“Anggap saja ini checkpoint,” demikian ucapan Enright yang bisa diingat Sharif.
Ia menyerang Sharif setelah sang sopir itu mengucapkan salam dalam bahasa Arab kepadanya saat akan masuk taksi. Pemuda berusia 21 tahun itu kemudian ditahan tanpa jaminan, atas tuduhan percobaan pembunuhan, serangan yang bermotif kebencian dan kepemilikan senjata. Jika terbukti bersalah, Enright akan dipenjara selama 25 tahun atas usaha pembunuhan.
Sangat disayangkan, sebab Enright adalah seorang mahasiswa School of Visual Arts yang pernah menjadi relawan di Afghanistan. Ia terlibat dalam kelompok Intersections International, yang selama ini giat mempromosikan dialog antaragama. Kelompok ini bahkan mendukung rencana pendirian masjid dan Islamic Center dekat ground zero yang kontroversial itu.
“Hal ini sangat tragis. Kami berusaha membangun jembatan selama ini. Kami sangat terkejut dan sedih,” papar jubir kelompok itu, Robert Chase, kepada Huffington Post.
Sharif (43) adalah seorang imigran dari Bangladesh yang mengemudikan taksi selama 15 tahun. Ia mengaku serangan itu membuatnya ketakutan setengah mati. “Dengan ketegangan karena pembangunan masjid, sebaiknya semua sopir taksi berhati-hati,” katanya.
Menanggapi peristiwa tragis itu, Walikota New York Michael Bloomberg menyesalkan insiden yang menimpa seorang sopir taksi di kota tersebut. Gara-gara mengaku Muslim, sopir malang itu digorok lehernya.
…Sharif, seorang sopir taksi di New York, tak menyangka pengakuannya bahwa dia beragama Islam membuatnya dia digorok dan wajahnya disilet-silet…
“Serangan ini merupakan kebalikan dari apa yang diyakini warga New York. Tak peduli siapapun Tuhan yang kita sembah, kami akan terus berusaha melacak tindak kriminal yang terjadi karena jati diri seseorang dan siapa yang mereka sembah,” ujar Bloomberg dalam pernyataan yang dilansir Huffington Post, Kamis (26/8/2010).
Bloomberg telah berbincang dengan korban, Ahmed H Sharif, sopir taksi yang seorang imigran dari Bangladesh. Ia juga mengundang Sharif untuk menemuinya di Balai Kota, besok, agar mereka bisa berbincang lebih banyak lagi. Pria yang mengemudi taksi selama 15 tahun itu menerima tawaran Bloomberg.
…Saya memastikan padanya, serangan yang dimotivasi sentimen anti-Muslim takkan mendapatkan tempatnya di kota ini,” papar walikota..
“Saya memastikan padanya, serangan yang dimotivasi sentimen anti-Muslim takkan mendapatkan tempatnya di kota ini,” papar walikota yang memiliki situs ekonomi sendiri ini. [taz/inilah]

Jaksa Cirus Dituding Menyarankan Buka Blokir Rekening Gayus

Jakarta - Jaksa Cirus Sinaga dituding memberi petunjuk kepada penyidik Mabes Polri untuk membuka pemblokiran rekening milik Gayus Tambunan senilai Rp 25 miliar. Berdasarkan petunjuk dari Kejaksaan atau P19, disebutkan bahwa uang sebesar Rp 25 miliar untuk dicabut pemblokirannya karena uang itu bukan barang bukti. "Petunjuk itu dari Kejaksaan. Ditandatangani oleh Cirus Sinaga," ujar Mantan Kepala Unit VI Pencucian Uang Dir II Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, Kombes Pol Eko Budi Sampurno dalam persidangan terdakwa Kompol Arafat, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jl Ampera, Jakarta, Kamis (26/8/2010).

Eko mengaku dirinya bersama AKBP Mardiyani menghadap Direktur II Eksus Bareskrim Polri, Brigjen Raja Erizman.

"Kemudian AKBP Mardiyani menjelaskan posisi kasusnya, dan disebutkan berdasarkan P19 dari kejaksaan bahwa barang bukti hanya Rp 370 juta," katanya.

Eko menjelaskan ada tiga alasan mengapa uang yang dijadikan barang bukti hanya Rp 370 juta, bukan uang Rp 25 miliar yang telah diblokir. Salah satunya karena hanya uang Rp 370 juta yang terbukti tersangkut kasus pidana. "Yang lainnya saya lupa," tukasnya.

Eko mengaku tidak mengetahui soal penyidikan kasus Gayus. Dia mengatakan penyidik masih mempertanggungjawabkan kasus itu kepada kanit lama, Kombes
Pambudi Pamungkas.(sumber: detiknews.com)

Rabu, 25 Agustus 2010

Menjawab Hujatan Pendeta terhadap Puasa Ramadhan

PUASA Ramadhan adalah ibadah yang sangat penting dan istimewa, bahkan menjadi salah satu rukun Islam. Maka tak heran jika kalangan Kristen pun menjadikan puasa Ramadhan  sebagai objek untuk melemahkan aqidah. Yayasan misionaris di Jakarta yang memakai nama Islam “Jalan Al-Rahmat,” menerbitkan buku saku (booklet) berjudul Apa yang Harus Kita Lakukan Supaya Pasti Selamat tulisan Iskandar Jadeed. Buku ini juga diterbitkan dalam bahasa Sunda berjudul Naon Anu Kudu Dipilampah Ku Sim Kuring Sangkan Salamet oleh yayasan Bewara Kabagjaan Bandung.
Setelah menguraikan panjang-lebar tentang makna keselamatan dan pengampunan, Iskandar menyindir puasa sebagai salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Tuhan, tapi sama sekali tidak mendatangkan pengampunan (maghfirah) Ilahi bahkan tidak berarti sama sekali bagi Allah. Iskandar menulis:
“Berpuasa adalah suatu bentuk merendahkan diri yang disertai penyesalan yang mendalam di dalam roh dan jiwa. Meskipun demikian tak mencukupi untuk meniadakan pemberontakan yang pernah dilancarkan terhadap Allah berkenaan dengan dosa-dosa yang pernah dibuatnya. Sebab itu berpuasa tidak melimpahkan suatu pengampunan ke atas orang yang berdosa itu.
Pengalaman menunjukkan bahwa mereka yang berpuasa dengan tujuan meraih rahmat Allah, pada hakikatnya tidak melakukan sesuatupun pekerjaan bagi Allah atau sesama manusia. Bahkan tidak patut menerima imbalan bagi puasanya.” (hlm. 35).
...Iskandar Jadeed menyebut puasa sama sekali tidak mendatangkan pengampunan  Ilahi bahkan tidak berarti sama sekali bagi Allah. Menurutnya, satu-satunya cara untuk meraih keselamatan adalah percaya kepada Yesus Kristus sebagai tuhan dan juruselamat...
Setelah menihilkan puasa, amal shalih, doa dan sembahyang (shalat) sebagai upaya yang tidak akan mencapai kepada keselamatan di akhirat, Iskandar menutup uraiannya bahwa satu-satunya cara untuk meraih keselamatan adalah percaya kepada Yesus Kristus sebagai tuhan dan juruselamat. Kesimpulan ini didasarkan pada ayat Injil:
“Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum” (Markus 16:16).
Dilihat dari sisi manapun, uraian Iskandar Jadeed ini salah total dan bertentangan dengan kitab suci. Dari sisi Alkitab (Bibel), Injil Markus 16:16 tidak boleh diyakini apalagi diamalkan, karena status ayat ini adalah ayat palsu, berdasarkan pendapat para ilmuwan Kristen sendiri. Robert W Funk, Roy W Hoover dan The Jesus Seminar, sama sekali tidak memuat Markus 16:9-20 dalam The Five Gospels dan tidak komentar apapun.
Sementara itu New York International Bible Society memuat utuh Markus 16:9-20 dalam The Holy Bible New International Version (halaman 780). Tetapi, di bawah ayat 8 diberi garis tegas yang memisahkan ayat 8 dengan ayat 9-20. Di bawah garis tersebut ditulis peringatan yang berbunyi: “The two most reliable early manuscripts do not have Mark 16:9-20.” (Dua manuskrip yang paling tua (codex Sinaiticus dan codex Vaticanus) tidak memiliki Markus 16:9-20).
Di Indonesia, pengakuan kepalsuan Injil Markus 16:9-20 masih bisa dijumpai dalam Alkitab terbitan Katolik tahun 1977/1978 dengan komentar sebagai berikut: “Bagian akhir Markus, ay. 9-20, berceritera mengenai penam­pakan-penampakan Yesus. Ini memang termasuk ke dalam Kitab Suci, tetapi agaknya tidak termasuk Injil Markus yang asli” (Lembaga Biblika Indonesia, Kitab Suci Perjanjian Baru, hlm. 133).
...Dalam kacamata Al-Qur’an, puasa adalah amal ibadah yang diridhai Allah SWT dengan ampunan dan pahala yang besar...
Dalam kacamata Al-Qur’an, puasa adalah amal ibadah yang diridhai Allah SWT dengan ampunan dan pahala yang besar:
“.... Laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar” (Qs Al-Ahzab 35).
“Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan hanya mengharapkan pahala, maka Allah akan mengampuni dosa-dosa yang terdahulu” (HR Bukhari dan Muslim).
Allah mengistimewakan puasa dengan menyiapkan pintu sorga khusus untuk ahli puasa: “Sesungguhnya di surga itu ada satu pintu yang dinamakan Ar-Royyan. Ahli puasa akan memasukinya melalui pintu itu pada hari kiamat, tidak seorang pun selain mereka memasuki melalui pintu tersebut, tidak ada orang selain mereka yang memasukinya" (HR Al-Bukhari dan Muslim).
Puasa adalah perisai dari api neraka, sesuai degan sabda Rasulullah SAW:
“Puasa adalah perisai. Seorang hamba berperisai dengannya dari api neraka” (HR Ahmad).
“Tidaklah seorang hamba yang Puasa di jalan Allah kecuali akan Allah jauhkan dia dari neraka sejauh tujuh puluh musim” (HR Bukhari dan Muslim).
Shaum (puasa) adalah ibadah sepanjang masa
Menurut Iskandar Jadeed, orang yang berpuasa untuk meraih rahmat Allah, pada hakeketnya tidak melakukan sesuatupun pekerjaan bagi Allah atau sesama manusia. Benarkah tuduhan ini, bahwa puasa adalah amalan yang sia-sia (tak berarti) bagi Allah maupun manusia?
Pernyataan ini bertolak belakang dengan prinsip agama para Nabi Allah, baik menurut Al-Qur'an maupun Alkitab (Bibel).
Menurut Al-Qur'an, puasa adalah amal ibadah tertua yang sudah disyariatkan umat terdahulu, jauh sebelum diwajibkan kepada umat Muhammad SAW, seperti disebutkan Allah SWT: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa” (Qs. Al-Baqarah 183).
Firman Allah “kama kutiba ‘alal-ladzina min qablikum” ini menunjukkan bahwa ibadah puasa telah dilakukan oleh orang-orang beriman sebelum Nabi Muhammad SAW. Ketika menjelaskan ayat ini, Tafsir Ibnu Katsir menyebutkan bahwa sejak Nabi Nuh hingga Nabi Isa puasa wajib dilakukan tiga hari setiap bulannya.
Jauh sebelumnya, Nabi Adam telah diperintahkan untuk berpuasa tidak memakan buah khuldi (Qs. Al-Baqarah 35). Maryam bunda Nabi Isa pun berpuasa hingga tidak bicara kepada siapapun (Qs. Maryam 26). Nabi Musa bersama kaumnya berpuasa empat puluh hari. Nabi Isa pun berpuasa. Nabi Daud berpuasa selang-seling (sehari berpuasa dan sehari berikutnya berbuka). Nabi Muhammad sebelum diangkat menjadi Rasul telah mengamalkan puasa tiga hari setiap bulan dan turut mengamalkan puasa Asyura yang jatuh pada hari ke 10 bulan Muharram bersama masyarakat Quraisy yang lain.
...Menurut Injil, puasa adalah identitas ketakwaan, kesalehan dan kepatuhan kepada Tuhan. Hana, seorang nabi perempuan tidak pernah meninggalkan ibadah puasa dalam rangka mendekatkan diri (taqarrub) kepada Tuhan (Lukas 2:36-37)...
Pernyataan Iskandar Jadeed itu juga bertentangan dengan prinsip puasa dalam Injil. Menurut Injil, puasa adalah identitas ketakwaan, kesalehan dan kepatuhan kepada Tuhan. Hana, seorang nabi perempuan tidak pernah meninggalkan ibadah puasa dalam rangka mendekatkan diri (taqarrub) kepada Tuhan (Lukas 2:36-37). Yesus menginstruksikan para muridnya untuk berdoa dan berpuasa untuk mengusir setan yang merasuki manusia (Matius 17:21). Orang Farisi pada masa Yesus melakukan Senin-Kamis setiap pekan (Lukas 18:12). Yesus juga menekankan puasa yang harus dikerjakan dengan ikhlas karena Allah semata, tanpa riya’ sedikit pun (Matius 6:16-18).
Pernyataan Iskandar Jadeed juga bertolak belakang dengan kitab Taurat yang secara jelas mencatat puasa wajib yang diamalkan oleh Nabi Musa dengan syariat yang berat, yaitu berhenti total dari segala aktivitas. Bila dilanggar, sangsinya adalah dilenyapkan dan dibinasakan oleh Tuhan. Ketetapan ini berlaku sepanjang masa, selama-lamanya!
“Inilah yang harus menjadi ketetapan untuk selama-lamanya bagi kamu, yakni pada bulan yang ketujuh, pada tanggal sepuluh bulan itu kamu harus merendahkan diri dengan berpuasa dan janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan, baik orang Israel asli maupun orang asing yang tinggal di tengah-tengahmu…Hari itu harus menjadi sabat, hari perhentian penuh, bagimu dan kamu harus merendahkan diri dengan berpuasa. Itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya” (Imamat 16: 29-31; bdk. Bilangan 29: 7).
"Akan tetapi pada tanggal sepuluh bulan yang ketujuh itu ada hari Pendamaian; kamu harus mengadakan pertemuan kudus dan harus merendahkan diri dengan berpuasa dan mempersembahkan korban api-apian kepada Tuhan. Pada hari itu janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan; itulah hari Pendamaian untuk mengadakan pendamaian bagimu di hadapan Tuhan, Allahmu. Karena setiap orang yang pada hari itu tidak merendahkan diri dengan berpuasa, haruslah dilenyapkan dari antara orang-orang sebangsanya. Setiap orang yang melakukan sesuatu pekerjaan pada hari itu, orang itu akan Kubinasakan dari tengah-tengah bangsanya" (Imamat 23: 27-30).
Nabi-nabi yang lain pun berpuasa dengan syariat sesuai dengan situasi yang berlangsung. Puasa pada masa Samuel untuk bertaubat kepada Tuhan (I Samuel 7:6) dan berkabung (I Samuel 31:13; II Samuel 1:12). Nabi Daud berpuasa sampai badannya kurus kehabisan lemak (Mazmur 109:24); Nehemia berpuasa ketika berkabung (Nehemia 1:4), Daniel juga berpuasa (Daniel 9:3), Yoel berpuasa bersama penduduk negerinya (Yoel 1:14), Yunus berpuasa (Yunus 3:5), Zakharia diperintah Tuhan untuk berpuasa (Zakharia 7:5), warga Yerusalem berpuasa pada bulan kesembilan (Yeremia 36:9), dll.
...Semua nabi Allah berpuasa dengan syariat sesuai dengan situasi yang berlangsung. Puasa bukan amalan yang sia-sia di hadapan Tuhan. Bahkan puasa adalah ibadah yang istimewa karena telah diwajibkan Tuhan kepada semua nabi-Nya...
Nabi Musa dan Yesus sama-sama berpuasa jasmani dan rohani selama 40 hari 40 malam nonstop. Musa berpuasa tidak makan dan tidak minum selama 40 hari 40 malam pada saat menerima Sepuluh Firman (The Ten Commandments): “Dan Musa ada di sana bersama-sama dengan Tuhan empat puluh hari empat puluh malam lamanya, tidak makan roti dan tidak minum air, dan ia menuliskan pada loh itu segala perkataan perjanjian, yakni Kesepuluh Firman” (Keluaran 34:28).
Sementara Yesus berpuasa 40 hari 40 malam hingga kelaparan pada saat dicobai iblis di padang gurun” “Dan setelah berpuasa empat puluh hari dan empat puluh malam, akhirnya laparlah Yesus” (Matius 4:2).
Beberapa kalangan Kristen saat ini masih mempertahankan puasa dengan ritual yang berbeda-beda. Kristen Ortodoks Syria (KOS) berpuasa “shaumil kabir” selama 40 hari berturut-turut pada tiap tahun sekitar bulan April, tanpa makan sahur. Puasa KOS lainnya adalah puasa Rabu dan Jum’at dalam rangka mengenang kesengsaraan Kristus.
Puasa menurut Katolik, sebagai contoh peraturan yang dibuat oleh keuskupan Surabaya tahun 2004 yang ditandatangani oleh Romo Julius Haryanto CM. Berdasarkan Kitab Hukum Kanonik (Kanon No. 1249-1253) dan Statuta Keuskupan Regio Jawa No. 111, maka ditetapkan: Semua orang Katolik yang berusia 18 tahun sampai awal tahun ke-60 wajib berpuasa pada hari Rabu Abu dan Jumat Agung. Dalam arti yuridis, puasa orang Katolik ini berarti makan kenyang hanya sekali sehari.
...Jika puasa adalah amal yang sia-sia seperti tuduhan misionaris Iskandar Jadeed, untuk apa Musa dan Yesus berlapar-lapar dalam puasa empat puluh hari empat puluh malam?...
Dengan demikian, jelaslah bahwa shaum (puasa) bukan amalan yang sia-sia di hadapan Tuhan. Bahkan puasa adalah ibadah yang istimewa karena telah diwajibkan Tuhan kepada semua nabi-Nya. Jika puasa adalah amal yang sia-sia seperti tuduhan misionaris Iskandar Jadeed, untuk apa Musa dan Yesus berlapar-lapar dalam puasa empat puluh hari empat puluh malam? [A. Ahmad Hizbullah MAG/Suara Islam]

Divonis Dua Tahun, FPI Minta Pemred Playboy Menyerahkan Diri

Jakarta (voa-islam.com) - Anggota tim penasihat hukum Front Pembela Islam (FPI) dalam kasus penerbitan majalah Playboy, Ari Yusuf Amir, meminta terdakwa Erwin Arnada, pemimpin redaksi majalah Playboy, untuk menyerahkan diri menyusul putusan Mahkamah Agung yang memenangkan pihak FPI.
..."Kami mengimbau agar Erwin menyerahkan diri, supaya tidak menimbulkan keresahan pada anggota FPI," ujar Ari...
"Kami mengimbau agar Erwin menyerahkan diri, supaya tidak menimbulkan keresahan pada anggota FPI," ujar Ari, Rabu (25/8).

Menurut Ari, putusan yang memvonis Erwin Arnada dua tahun itu telah diterimanya beberapa hari lalu, dan pihaknya sebagai pelapor merasa bertanggung jawab mengimbau penyerahan diri itu untuk menciptakan situasi kondusif.


Ari juga mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak kejaksaan agar Erwin bisa dieksekusi. Namun, menurut Kejaksaan, karena Erwin tidak ditahan, sampai saat ini dia belum melapor serta keberadaannya tidak jelas.

Pimpinan FPI sendiri, kata Ari, telah mengimbau anggotanya di seluruh Indonesia agar membantu pihak berwajib jika mengetahui keberadaaan Erwin, serta tidak bertindak sendiri. "Kita juga imbau agar tidak anarkis," ujarnya.
Dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, 5 April 2007, Erwin Arnada divonis bebas karena hakim menolak dakwaan jaksa yang mendakwanya dengan Pasal 282 KUHP terkait menyiarkan tindakan asusila.

Hakim yang diketuai Efran Basuning menyatakan jaksa tidak cermat dalam menyusun dakwaan sebab tidak mencantumkan UU Pers Nomor 40 Tahun 1999.  Majelis Hakim menimbang harus mencantumkan UU Pers karena Dewan Pers telah menyatakan bahwa Majalah Playboy versi Indonesia adalah produk pers.

Sementara jaksa, Agung, menyatakan tidak mencantumkan UU Pers karena tidak ada alasan untuk mencantumkan UU tentang Kebebasan Pers tersebut. "Kita hanya menjerat Erwin dengan KUHP berdasarkan laporan yang diserahkan oleh penyidik yang menjerat dengan pasal 282 KUHP. Kami sependapat dengan penyidik," kata Agung.
Melanggar Norma Kesopanan dan Kesusilaan
Sementara itu Mahkamah Agung (MA) akan segera memanggil pempred playboy tersebut. Jika salinan putusan sudah diterima, Erwin akan segera dipanggil untuk dieksekusi.
...Kalau sudah diterima, besok pun bisa kita panggil," kata Kajari Jaksel, Yusuf...
"Saya cek di informasi dari JPU-nya sampai kemarin belum diterima (salinan putusan). Kalau sudah diterima, besok pun bisa kita panggil," kata Kajari Jaksel, Yusuf, Rabu (25/8/2010).

Menurut Yusuf, Erwin memang dinyatakan bersalah melanggar pasal kesopanan dan kesusilaan. Namun, tanpa salinan putusan dari pengadilan atau petikannya, proses eksekusi tidak bisa dilakukan.

Untuk langkah pertama, kata Yusuf, Erwin akan dipanggil lewat surat. Jika dalam tiga kali panggilan tidak ada jawaban, maka bisa dilakukan upaya paksa.'

"Walaupun dia mengajukan PK tidak menghalangi eksekusi," tegasnya. Sebelumnya, di tingkat Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Erwin sempat dituntut dua tahun penjara oleh jaksa.
Namun, majelis hakim menolak dakwaan dan tuntutan jaksa. Erwin pun melenggang bebas. Di tingkat kasasi, Erwin dinyatakan bersalah dan mendapat vonis dua tahun penjara.(Ibnudzar/dbs)

Korban Tewas Akibat Longsor di China Mencapai 702 Orang

Zhouqu - Bencana tanah longsor terburuk dalam satu dekade terakhir di China terus memakan korban. Pemerintah setempat melaporkan, korban tewas akibat bencana ini semakin bertambah hingga 702 orang. Sedangkan sekitar 1.000-an orang masih dinyatakan hilang.

Demikian seperti dilansir AFP, Rabu (11/8/2010). Sebelumnya, pada Selasa (10/8), korban tewas mencapai 337 orang dan 1.148 orang dinyatakan hilang.

Namun, Direktur Departemen Urusan Sipil Provinsi Gansu, Tian Baozhong, menyebutkan jumlah korban tewas lebih dari 700 orang. Sedangkan jumlah korban hilang berkurang menjadi 1.042 orang.

Bencana longsor ini sedikitnya telah menutupi tiga desa dengan lautan lumpur dan bebatuan. Longsor yang dipicu oleh hujan deras pada Sabtu (7/8) lalu ini, terjadi di sebuah wilayah terpencil di Provinsi Gansu, China bagian barat laut.

Baru-baru ini seorang pria berusia 52 tahun berhasil dikeluarkan hidup-hidup dari reruntuhan gedung apartemen setelah lebih dari 50 jam terkubur.

Atas bencana ini, Perdana Menteri China Wen Jiabao mendesak ribuan petugas penyelamat di Zhouqu untuk bergegas. Namun, Wen juga mengakui bahwa tugas itu tidaklah mudah.

"Kita sepenuhnya harus menyadari kesulitan tugas pencarian dan penyelamatan ini. Kalian harus berpacu dengan waktu dan tidak membuat sia-sia usaha penyelamatan nyawa," tutur PM Wen seperti dikutip oleh Xinhua.

Lebih dari 7 ribu tentara dan tim penyelamat bekerja sepanjang waktu di Zhouqu, di mana rumah-rumah hancur dan terkubur lumpur setinggi 2 meter.(sumber: detiknews.com)

Hujan Deras, 2 Rumah Tertimbun Longsor di Bogor

Bogor - Hujan deras yang mengguyur Kota Bogor sejak sore hari mengakibatkan tebing tanah setinggi 10 meter di Kampung Sindangsari RT 2 RW 4, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, longsor. Akibatnya dua rumah dan empat penghuni tertimbun longsoran tanah.

Menurut Lurah Kebun Pala Deni Apriantara keempat korban tengah berada di dalam rumah saat kejadian longsor menimpa rumah Mumuh (51) dan Nano (40), sekitar pukul 21.00 WIB.

"Tebing yang berada di belakang rumah korban terkikis saat hujan deras yang mengguyur selama 3 jam lebih. Korban saat itu sedang berada di dalam rumah," kata Deni.

Satu korban, Mumuh, berhasil dievakuasi petugas gabungan dari tim SAR Batalyon 315, Satpol PP, dan petugas pemadam kebakaran setempat. "Satu korban lagi, Endang (35), sudah dilarikan ke Rumah Sakit Marzuki Mahdi, Bogor," ujarnya.

"Saat ini petugas tengah mencari dua korban longsor lainnya yaitu Nano (40) dan Anisa (3,5)," imbuh Deni.

Dari pantauan detikcom, tebing tanah setingi 10 meter itu menyangga perumahan padat penduduk di kawasan tersebut. Sementara dua rumah yang tertimbun longsor berhimpitan dengan tebing terjal tersebut.(detiknews.com)

Ibu dan 2 Anaknya Bakar Diri Suami Bantah Ada Masalah Ekonomi dan WIL

Yogyakarta - Polisi menduga, tindakan nekat Khoir Umi Latifah, ibu yang mengajak dua balitanya bakar diri, dipicu persoalan ekonomi. Namun dugaan itu dibantah Slamet (30), suami Umi. Slamet juga menepis tudingan dirinya memiliki wanita idaman lain (WIL) sehingga istrinya bertindak nekat.

"Tidak ada masalah dengan keluarga terutama dengan saya, baik soal ekonomi atau yang lain," ungkap Slamet usai prosesi pemakaman dua anaknya, M Lindu Aji (4) dan M Dwi Arya Saputra (2,5) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dusun Ori, Papringan, Catur Tunggal, Kecamatan Depok, Sleman, Kamis (12/8/2010).

"Nggak ada masalah rumah tangga. Tudingan selingkuh itu tidak benar. Saya nggak berpikir seperti itu," imbuh Slamet, yang bekerja sebagai buruh serabutan ini.

Slamet juga mengaku tak mengerti dengan surat Umi yang meminta dirinya membayar utang Rp 20.000 ke seorang tetangganya bernama Turiyah. Slamet menegaskan, utang itu sudah lunas sejak 3 bulan lalu.

"Soal utang Rp 20.000 itu, oleh Mbak Turiyah juga sudah dikatakan bila istri saya sudah tidak punya utang lagi. Utang itu sudah dibayar lunas 3 bulan lalu," ujar Slamet.

Slamet mengaku sudah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian terkait kejadian ini. Saat ini polisi masih mengumpulkan berbagai barang bukti yang ada di rumah kontrakan pasangan tersebut.

Sebelumnya diberitakan Khoir Umi Latifah (25) warga Buyengan, Klaten, nekat mengajak dua anaknya yang masih balita bakar diri, Rabu (11/8/2010). Diduga kuat, Umi nekat bunuh diri akibat depresi karena tidak kuat menanggung himpitan ekonomi yang membelit kehidupan rumah tangganya.

Dugaan tersebut berdasarkan surat yang ditulis Umi untuk suaminya Slamet (30). Dalam suratnya, Umi yang bekerja sebagai penjaga rumah kos Wisma Perkutut, Gang Ori II, No 16 B Papringan, Catur Tunggal, Depok, Sleman ini meminta sang suami melunasi utang-utangnya kepada seseorang. "Mas aku njileh duit Mbak Turiyah Rp 20.000, sok nek duwe duit, tolong dibalekno yo (mas aku meminjam uang kepada Mbak Turiyah Rp 20.000. Besok kalau punya uang, tolong dikembalikan ya)," kata Umi dalam suratnya.

Umi Latifah meninggal di lokasi kejadian, beberapa saat setelah aksi bakar dirinya diketahui warga. Sedangkan anak bungsunya, Dwi, meninggal sekitar pukul 21.10 WIB. Selang beberapa jam atau dinihari tadi, Lindu Aji juga menghembuskan napas terakhir. Ketiga korban meninggal akibat luka bakar yang cukup parah.(detiknews.com)

Adrianus Duga Ibu & Anak Bakar Diri Bukan Sekadar Karena Miskin

Jakarta - Khoir Umi Latifah diduga mengalami tekanan luar biasa sehingga memutuskan membakar diri dengan mengajak dua buah hatinya yang masih balita. Tekanan tersebut diduga bukan sekadar masalah ekonomi.

"Dia tentu dalam kondisi yang dia merasa tidak dapat menanggulangi masalahnya (helplessness) sehingga memilih mati," kata kriminolog Adrianus Meliala saat berbincang dengan detikcom, Kamis (12/8/2010).

Andrianus mengatakan, masalah yang terjadi pada ibu 25 tahun itu tentu bukan sekadar karena kemiskinan. Andrianus menilai, pasti ada pencetus yang menyebabkan ibu tersebut mengakhiri hidupnya dengan mengajak dua anaknya.

"Orang miskin di Indonesia tidak kehilangan social support, mereka saling berbagi. Dan mereka juga guyup," katanya.

"Mungkin dia sudah kehilangan social support itu. Dan saat itu dia menghadapi tekanan yang besar dan merasa tidak bisa keluar dari masalah, lalu memutuskan mati," lanjut pengajar di Universitas Indonesia (UI) itu.

Apakah mungkin pencetusnya utang Rp 20 ribu? "Ya mungkin uang Rp 20 ribu besar buat dia, bisa saja itu. Tapi harus dicari tahu, sebenarnya dia kenapa," jawabnya.

Menurut Andrianus, jika orang ingin bunuh diri, biasanya tidak bisa berpikir secara ekonomis termasuk memilih metode bunuh diri apa yang akan digunakan. Namun bunuh diri dengan membakar diri melengkapi penderitaan Khoir.

"Membakar diri itu kan cara bunuh diri yang mematikan, itu menunjukkan lengkapnya penderitaannya," katanya.

Andrianus mengatakan, sebenarnya bunuh diri seseorang dapat dicegah jika lingkungannya memiliki kepekaan. Biasanya, seseorang bunuh diri, beberapa hari sebelumnya tidak berkontak dengan lingkungannya.

"Dia tidak lagi berkontak dengan lingkungannya, entah itu sengaja memutus kontak atau memang terputus kontaknya. Dan bisa jadi lingkungannya cuek dengan ini," katanya.

"Mungkin kalau lingkungannya tidak cuek, ibu itu merasa bebannya terbagi sehingga dia tidak bunuh diri," kata Andrianus.(detiknews.com)

Putus Cinta, Seorang Laki-laki Nekat Bunuh Diri di JORR

Jakarta - Sungguh nekat laki-laki berusia sekitar 24 tahun ini. Dia tewas seketika setelah terjun bebas dari Tol JORR ke terowongan Kampung Rambutan, Jakarta Timur.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 01.15 WIB, Kamis (26/8/2010). Akibat bunuh diri yang berlangsung dini hari tersebut, lalu lintas sempat tersendat.

Menurut informasi yang diterima detikcom dari situs TMC Polda Metro Jaya, laki-laki tersebut nekat loncat karena putus cinta. Jenazahnya kini dilarikan ke RS Cipto Mangunkusumo.

Belum diketahui secara pasti identisas pria nekat ini. Kasus tersebut kini ditangani oleh petugas Polsek Kampung Rambutan. (sumber: detik.com)

Selasa, 24 Agustus 2010

Warga Desak Pimpinan AFP Tarik Pasukan Dari Masjid Yang Diduduki

Mindanao (Voa-Islam.com) - Penduduk desa mendesak pimpinan dari Angkatan Bersenjata Filipina (AFP) memerintahkan pasukan Angkatan Darat mereka untuk segera pergi meninggalkan masjid yang mereka duduki di Sitio Kinudal, Barangay Balanakan di kota Datu Piang di provinsi Mindanao.

Pasukan yang berasal dari Batalion Infanteri (IB) ke-29 Angkatan Darat dan dipimpin oleh Letnan Orcullo tersebut telah menduduki masjid Said sejak 7 Agustus 2010, kata penduduk desa yang berbicara dengan nama dirahasiakan.

Dia juga mengutuk kelakuan terang-terangan pasukan Angkatan Darat tersebut yang tidak menghormati masjid, yang merupakan tempat suci bagi umat Muslim untuk beribadah.

Diketahui bahwa pasukan pemerintah menduduki masjid dengan segera ketika permusuhan keluarga Adzmie dan Abunawas pecah di dekat Barangay Alonganan dan Liong.

Permusuhan keluarga tersebut menyebabkan pengungsian ratusan orang sipil yang mengambil tempat di sekolah dasar Datu Gumbay Piang di Barangay Buayan juga di kota Datu Piang.

Tahun lalu, beberapa unsur dari Batalion Infanteri (IB) ke-54 Angkatan Darat juga berkemah di dalam sebuah masjid di Barangay Sambulawan di kota Datu Salibo. Pada saat yang sama pasukan pemerintah lain menggunakan masjid di Barangay Magaslong dan Balanakan, keduanya di Datu Piang, juga sebagai markas. (luwaran)

Oknum Alumnus SMP Bellarminus Juga Mengejek Qur'an 'Fuck You' di SMAN

BEKASI (voa-islam.com) - Robertus Prawiranto Wibowo, guru Agama Katolik SMA Bellarminus Bekasi adalah orang yang paling banyak dicari oleh para netter. Namanya jadi buruan karena di blog Bellarminus yang menghujat Islam, nama guru yang biasa disapa Pak Bowo ini disebut-sebut sebagai pendukung dan inisiator Gerakan Membasmi Islam (GMI).
Saat diwawancara voa-islam.com di kawasan Islamic Centre Bekasi, usai pertemuan dengan MUI Kodya Bekasi, Senin (27/4/2010), Bowo membantah keterlibatan dirinya. Ia menyatakan tidak tahu-menahu dengan blog tersebut, dan membantah dirinya mengajarkan kepada para muridnya bahwa Al-Qur'an adalah buku setan dan sesat.
Untuk menampik klaim penulis blog Bellarminus, Bowo berdalih bahwa dirinya adalah guru SMA Bellarminus, sedangkan pelakunya adalah alumnus SMP Bellarminus.
“Karena ini murid dari alumni SMP, sementara saya ini guru SMA. Ini yang membuat saya bingung. Saya ini guru SMA, gitu lho,” kilahnya.
...Pernyataan Bowo bahwa penulis blog Bellarminus adalah alumnus SMP Bellarminus, nampak sejalan dengan kronologis versi Yayasan St Bellarminus Bekasi...
Pernyataan Bowo bahwa penulis blog Bellarminus adalah alumnus SMP Bellarminus, nampak sejalan dengan kronologis versi Yayasan St Bellarminus Bekasi.
Inilah kronologisnya:
Senin, 19 April 2010 (Sekitar pukul 08.30 WIB).
Di ruangan Suster Ignatio Nudek, Pelaksana Harian Yayasan Perguruan St Bellarminus Bekasi, kedatangan tamu seorang ibu yang bernama Anita, yaitu orang tua dari JRB yang tinggal di Perum Jatiagung Bekasi. JRB yang biasa disapa Joy ini adalah  alumnus SMP Bellarminus (lulusan tahun 2008) yang kini sekolah di SMA Negeri 5 Pondok Gede, duduk di kelas XI.
Anita bermaksud memindahkan anaknya dari SMAN 5 ke SMA Bellarminus. Suster Nudek bertanya apa alasan memindahkan Joy dari SMAN 5 ke SMA Bellarminus.
Anita menjelaskan bahwa anaknya, Joy sedang terlibat kasus penghinaan agama Islam di SMAN 5. Joy mengambil gambar/memfoto temannya yang bernama Felix dengan pose memegang Al-Qur'an sambil mengacungkan jari tengah tanda “Fuck You.” Setelah itu, Felix memfoto dirinya sendiri yang menginjak kitab suci Al-Qur'an.
...Joy memfoto temannya, Felix dengan pose memegang Al-Qur'an sambil mengacungkan jari tengah tanda “Fuck You.”   Setelah itu, Felix memfoto dirinya sendiri yang menginjak kitab suci Al-Qur'an...
Kasus pelecehan Al-Qur'an ini pun menggegerkan keluarga besar SMAN 5 Pondok Gede. Akibatnya, pihak sekolah hanya memberikan surat peringatan akan mengeluarkan Joy bila mengulangi lagi perbuatannya. Meski hanya diberi peringatan, ternyata Joy ketakutan sendiri. Ia merasa terancam dari amarah siswa Muslim lainnya. Karena khawatir dengan keselamatan putranya, Anita akan memindahkan Joy ke SMA Bellarminus.
Karena kasus ini bukan kasus biasa, maka Suster Nudek tidak bisa memberikan jawaban saat itu, tapi harus membicarakan dengan kepala SMA Bellarminus, Totok Trisunu Suhirman. Anita pun pamit pulang.
Selanjutnya Suster Nudek membicarakan perihal kasus Joy dengan Totok Trisunu. Mereka menyimpulkan tidak menerima Joy di SMA Bellarminus, dengan alasan khawatir akan dampak negatif kasus Joy terhadap SMA Bellarminus.
Senin, 19 April 2010 (Sekitar pukul 10.00 WIB).
Ibu Anita menemui Totok Trisunu, kepala SMA Bellarminus Bekasi dan menjelaskan hal yang sama seperti yang dikemukakan kepada Suster Nudek. Tetapi dijawab dengan jawaban yang sama seperti jawaban Suster Nudek, bahwa SMA Bellarminus tidak bisa menerima Joy di sekolah tersebut. Bellarminus khawatir terhadap dampak yang muncul kalau Joy yang bermasalah dengan pelecehan Islam itu diterima di SMA Bellarminus.
Selanjutnya Anita meninggalkan SMA Bellarminus dengan raut muka kecewa.
Selasa, 20 April 2010.
Kegiatan akedemis di Sekolah St Bellarminus berjalan seperti biasa.
Rabu, 21 April 2010.
Kegiatan akedemis di Sekolah St Bellarminus juga berjalan seperti biasa.
Kamis, 22 April 2010 (sekitar pukul 09.20 WIB)
Seorang siswakelas XII IPA bernama Defri Nataniel melaporkan kepada walikelasnya, Robertus Wahyu Handoko, bahwa di internet terdapat blog yang mengatasnamakan Yayasan St Bellarminus Bekasi yang berisi penghinaan terhadap ajaran Islam, disertai foto-foto kepala SMA Bellarminus Totok Trisunu dan guru agama Katolik, Robertus Wibowo.
Dalam blog dengan alamat www.bellarminus-bekasi.blogspot.com itu disebutkan bahwa kepala SMA Bellarminus dan guru agama Katolik mendukung Gerakan Membasmi Islam (GMI).
Selanjutnya kepala sekolah meminta guru IT, Andreas Kurniawan untuk melakukan print out sebanyak empat set sebagai bahan laporan kepada pihak kepolisian.
Kamis, 22 April 2010 (pukul 10.30 WIB)
Kepala SMP Bellarminus, Daryono bersama guru IT melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pondok Gede, kemudian diteruskan ke Polres Bekasi. Kemudian  Polres Bekasi menyarankan agar Yayasan Bellarminus langsung melaporkannya ke Polda Metro Jaya.
Atas saran itu, pada hari yang sama Yayasan Bellarminus melaporkan kejadian tersebut ke Polda Metro Jaya
Kamis, 22 April 2010 (sekitar pukul 03.03 WIB)
Blog Bellarminus mengganti tema “Habisi Islam di Indonesia” dengan tema yang baru “Damai untuk Indonesia Kita!!! Murid Indonesia!!”
Postingan yang menghujat Islam juga dihapus, diganti dengan protes terhadap guru dan sikap guru.
::
Jika sudah jelas oknumnya, maka mengadili pelaku seadil-adilnya bukan sebuah kesulitan. Adili pelakunya dengan keadilan yang setingkat dengan pelecehannya terhadap Islam, yaitu penghujat Islam sebagai agama setan, mengejek Nabi Muhammad gila dan mengolok-olok Al-Qur'an sebagai kitab kesesatan yang jorok. Kelambatan dalam mengadili pelaku itu sangat berbahaya. Menurut Sekum MUI Bekasi, KH Sukandar Ghazali, untuk urusan seperti ini umat Islam sudah siap mati. Adili pelakunya sesuai dengan hukum yang berlaku! [taz]

Menginjak dan Mengejek Al-Quran 'Fuck You,' Felix Dituntut Satu Tahun Penjara


BEKASI (voa-islam.com) – Terbukti menodai agama dengan cara menginjak-injak Al-Qur'an dan melecehkan Al-Qur'an dengan pose ‘fuck you,’ terdakwa penistaan agama Islam Abraham Felix Gradi, 16, dituntut hukuman satu tahun penjara dengan masa percobaan dua tahun.
Tuntutan itu disampaikan jaksa penuntut umum Budhi Raharto, dalam sidang lanjutan kasus penistaan agama di Pengadilan Negeri Bekasi, Selasa (24/8) siang. Sidang dipimpin majelis hakim Agus Subekti, Cening Budiana, dan Burhanudin.
Menurut Jaksa Budhi, terdakwa melanggar Pasal 156A hurup A KUHP, tentang penodaan agama.
Felix terbukti menistakan Islam dengan bukti dua buah foto dengan pose yang melecehkan Al-Qur'an. Pose pertama, Felix menginjak kitab suci Al-Qur'an, sedang pose kedua memegang Al-Qur'an sambil mengacungkan jari tengah membentuk kode “fuck you” sebagai isyarat pelecehan.
...Felix menginjak kitab suci Al-Quran, lalu memegang Al-Qur'an sambil mengacungkan jari tengah membentuk kode “fuck you” sebagai isyarat pelecehan...
Adegan yang menghina Al-Qur'an ini dilakukan dilakukan di sekolahnya, SMA Negeri 5 Pondok Gede Bekasi pada bulan Februari 2010 silam. Kedua pose itu dipotret oleh temannya, Yohanes Raditya dengan menggunakan kamera telepon genggam. Yohanes yang akrab disapa Joe ini adalah alumnus SMP Bellarminus Bekasi.
“Hal yang memberatkan dia menginjak Al-Quran.” Yang meringankan, terdakwa masih anak-anak, terdakwa tidak memiliki motif apa pun terhadap perbuatannya hanya semata-mata bergaya, terdakwa menyesali perbuatannya, dan telah dikeluarkan dari SMA Negeri 5 Kota Bekasi. Terdakwa juga masih bisa dididik menjadi lebih baik.
Meski dituntut tidak terlalu berat, Felix tampak kaget mendengarkan tuntutan masa hukuman itu. Sebab, masa percobaan lebih lama dari tuntutan masa kurungan. “Umumnya percobaan itu enam bulan,” kata siswa yang sudah didepak dari sekolahnya itu.
Menurut Budhi, tuntutan itu diajukan ke majelis hakim sesuai masukan Kejaksaan Tinggi Jawa Barat. Dia akan pikir-pikir dulu soal tuntutan itu. Pada persidangan sebelumnya, Abraham menyatakan menyesali perbuatannya. “Saya tidak menyangka bakal jadi ramai seperti ini,” katanya. Sidang akan dilanjutkan pada Kami (26/8) nanti, dengan agenda pembelaan terdakwa.
Melecehkan Al-Qur'an Karena Iseng?
Hari Jum’at pada bulan Februari 2010, salah satu sudut kelas SMAN 5 Bekasi siang itu sepi. Para siswa tengah sibuk menyiapkan diri menghadapi English Contest di sebuah ruangan khusus. Kelas pun kosong melompong. Kesempatan itu dimanfaatkan Abraham Felix Grady dan Yohanes Raditya, siswa kelas II untuk menuangkan hobi mereka berekspresi.
’’Itu hari Jumat pada sibuk nyiapin English Contest. Lihat kelas kosong, ya terus foto-foto kayak gitu,’’ ungkapnya yang mengaku saat itu juga langsung meminta hasil jepretan Joy, panggilan temannya, dihapus.
...Felix dinilai telah meresahkan umat Islam, karena foto dalam blog tengah menginjak sebuah kitab suci Al-Qur'an...
Putra pasangan Riana Sihombing dan Samrick P. Tampubolon itu, kini dituntut hukuman satu tahun penjara dengan masa percobaan dua tahun dalam kasus penistaan agama yang dilaporkan MUI Kota Bekasi awal Mei lalu. MUI melaporkan blog www.belarrminus-bekasi.blogspot.com yang dinilai telah meresahkan umat Islam. Dalam blog itu Felix terekam tengah menginjak sebuah kitab suci.
Felix pun menyesali perbuatannya dan mengaku kapok. "Aku nggak nyangka bakal rame kayak gini, aku betul-betul minta maaf,” ujar remaja dengan postur 186 cm ini.
Penyesalannya bukan tanpa alasan. Sejak kasus itu mencuat di SMAN 5, pihak sekolah langsung mendepaknya. Bahkan setelah didepak dari sekolah RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional) itu, menurut ibunya, Riana Sihombing, Felix sudah tak lagi diterima di sekolah manapun yang mengetahui kasus tersebut.
“Aku pengen lanjutin sekolah. Nggak enak banget kayak gini. Hatiku sakit, nggak bisa ngapa-ngapain,” cetus pelajar yang bercita-cita ingin menjadi dokter bedah itu.
...Waktu bikin foto-foto itu, cuma iseng-iseng aja. Aku nggak nyangka akan seperti ini, bener-bener nyesel dan kapok, kata Felix...
Dia menyebut foto-fotonya dalam kelas kosong itu sebagai aksi gila. ’’Waktu bikin foto-foto itu, cuma iseng-iseng aja. Aku nggak nyangka akan seperti ini, bener-bener nyesel dan kapok,” sesalnya. [taz/dbs]

Pagi Ini, 4 Kantor Kementerian Akan Digeruduk Massa

Jakarta - Meski masih bulan puasa, aksi unjuk rasa di ibukota tak ikut surut. Pagi ini, tercatat empat Kantor Kementerian yang ada di Jakarta akan digeruduk massa yang akan berunjuk rasa.

Seperti dilansir dari situs Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya, Rabu (25/8/2010), sekelompok massa akan menggelar aksinya mulai pukul 09.00 WIB di depan Kantor Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi di Jl Gatot Subroto, Jakarta Selatan.

Jelang tengah hari, sekitar pukul 11.00 WIB, sekelompok massa akan berunjuk rasa di depan Istana Negara, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat dan berlanjut ke Kantor Kementerian ESDM, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

Selanjutnya giliran Kantor Kementerian BUMN, Jl Medan Merdeka Selatan Jakarta Pusat, yang akan didatangi massa sejak pukul 13.00 WIB. Masih pada waktu yang sama namun di lokasi berbeda, sekelompok massa lainnya akan menggelar unjuk rasa di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jl Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat.

Tidak hanya di ibukota, daerah sekitarnya juga tak luput dari aksi unjuk rasa. Tercatat sekitar pukul 09.00 WIB, Kantor Walikota Tangerang akan didatangi massa yang akan berdemo. Lalu sekelompok massa berbeda akan menggeruduk Kantor DPRD Kabupaten Bekasi berlanjut ke Kantor Depnakertrans Kabupaten Bekasi dan ke Kantor Bupati Bekasi. Masih pada waktu yang sama, Kejaksaan Negeri Depok juga akan didatangi massa yang akan berdemo.(sumber: detik.com)

Koruptor Diampuni, Bukti Hukum Masih Kalah oleh Putusan Politik

Jakarta - Lewat grasi dan remisi, seorang terpidana korupsi bisa segera bebas dari lamanya suatu hukuman. Inilah potret dimana hukum masih di bawah 'ketiak' kekuasaan politik.

"Di Indonesia ini, putusan hukum kalah oleh keputusan politik," kata aktivis Cintai Indonesia Cintai KPK (CICAK) Bambang Widodo Umar saat dihubungi detikcom, Selasa (24/8/2010) malam.

Bambang menjelaskan, grasi dan remisi adalah sebuah putusan politik dari pemerintah atau eksekutif. Sementara, para koruptor dijerat dan dipidana dengan suatu putusan hukum.  

"Mungkin tujuan putusan politik itu baik, tapi mungkin juga tidak baik," tutur dosen Ilmu Kepolisian ini.

Menurut Bambang, pemerintah perlu meninjau ulang perspektif terhadap kejahatan korupsi. Jika sepakat korupsi adalah kejahatan luar biasa, maka penanganan hingga hukumannya juga harus dianggap luar biasa.

"Pemberantasan korupsi itu sifatnya menjerat dan harus berat, kalau bisa seumur hidup. Jangan malah membuat lemah sistem yang sudah dibuat KPK dan pengadilan," tukasnya.

Jangan sampai, lanjut Bambang, nantinya koruptor tak memiliki rasa takut dan rasa jera setelah menjalani hukuman. "Mereka (koruptor) tidak boleh dibuat manja. Bentar-bentar minta dimaafkan, bentar-bentar minta dikurangi hukumannya, mana efek menjeratnya?" pungkas dia.(sumber: detik.com)

KPK Kembalikan Uang Eks Menkes Ahmad Sujudi Rp 700 Juta

Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mengembalikan uang dari mantan Menkes Ahmad Sujudi yang sempat disita. Jumlahnya mencapai Rp 700 juta.

Juru Bicara KPK Johan Budi SP mengatakan, pengembalian uang tersebut akan
dilakukan pada Rabu (25/8/2010) besok. Hal ini sesuai dengan keputusan hakim di Pengadilan Tipikor yang menilai tak ada masalah dengan uang tersebut.

"Kita akan kembalikan semua besok sebesar Rp 700 juta," kata Johan di KPK, Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jaksel, Selasa (24/8/2010).

Meski demikian, Sujudi masih berkewajiban untuk membayar denda sebesar Rp 200 juta. Nilai ini sesuai dengan putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta yang
menghukum Sujudi dengan vonis empat tahun bui dan denda Rp 200 juta.

"Nanti Rp 200 juta-nya dibayarkan ke negara," tambah Johan.

Sementara itu, Sujudi yang sudah menerima putusan banding hari ini dieksekusi ke LP Cipinang. Sebelumnya, pria berkacamata tersebut mendekam di rutan Cipinang.

"Melaksanakan eksekusi atas putusan banding ke LP Cipinang atas nama Ahmad
Sujudi," tutup Johan.

Sujudi sebelumnya terbukti melanggar dakwaan primair Pasal 2 Ayat (1) UU Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Unsur perbuatan melawan hukum ditekankan terkait penunjukan langsung PT Kimia Farma Trade and Distribution, anak perusahaan PT Kimia Farma, menjadi rekanan proyek.

Pengadilan Tindak pidana korupsi telah menjatuhkan vonis 2 tahun 3 bulan, serta denda Rp 100 juta subsider tiga bulan penjara. Dakwaan yang terbukti saat itu hanya subsidair, yakni Pasal 3 UU Pemberantasan Tipikor.

Senin, 23 Agustus 2010

Tentara AS Yang Ditangkap IIA Masuk Islam Dan Menjadi Pelatih Pembuat bom

KABUL (Arrahmah.com) - Seorang tentara AS yang ditangkap Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) telah memeluk agama Islam dan dikabarkan dirinya menjadi salah seorang pelatih pembuah bom dan keterampilan menyerang.
Bowe Bergdahl telah menghilang sejak Juni 2009 di wilayah Afghanistan Timur dan tidak lama kemudian tersebar video yang memperlihatkan dirinya bersama Mujahidin IIA.

Pria berusia 24 tahun tersebut telah memeluk agama Islam dan mengganti namanya menjadi Abdullah, lapor The Sunday Times.

Seorang Wakil Komandan di provinsi Paktika yang menyebut dirinya bernama Haji Nadeem mengatakan kepada surat kabar bahwa Bergdahl mengajarinya cara membongkar telepon seluler dan mengubahnya menjadi remot kontrol untuk bom pinggir jalan.

Nadeem mengklaim bahwa ia juga menerima pelatihan dasar dari tentara AS tersebut.

"Kebanyakan dari keahlian yang ia ajarkan telah kami ketahui," ujarnya.  "Beberapa rekan saya belum mempercayainya dan berpikir bahwa ia berpura-pura menjadi Muslim untuk menyelamatkan dirinya."

Pejabat intelijen Afghan meyakini bahwa Bergdahl telah bekerjasama dengan Taliban dan menjadi penasehat untuk para pejuang di wilayah perbatasan Pakistan.

Nadeem juga mengisahkan tentang penangkapan Bergdahl.  Setelah tentara tersebut meninggalkan posnya di distrik Yahya Khel, provinsi Paktia dengan seorang tentara Afghan dan mencoba memasuki desa terdekat.  Sekelompok Mujahid mendekatinya dan menyerang dua tentara tersebut, seorang tentara Afghan tewas dan tentara AS ditangkap.

Pada bulan April, sebuah video yang menampilkan sosok Bergdahl dan meminta Amerika Serikat membebaskannya dirilis oleh Mujahidin IIA.

Dalam video tersebut ia mengatakan ingin kembali ke keluarganya di Idaho dan bahwa perang di Afghanistan tidak sebanding dengan nyawa yang telah hilang atau teraniaya di penjara. (haninmazaya/arrahmah.com)

Ja'far Umar Thalib Ternyata Penasihatnya JK (Jusuf Kalla)

Ja’far Umar Thalib, sebagaimana dikutip dari situs Wikipedia pria keturunan Arab-Madura ini lahir di Malang pada 29 Desember 1961. Pada tahun 1993 Ja’far dan beberapa tokoh "Salafi" mendirikan pesantren Ihyaus Sunnah di dusun Degolan, Sleman, Yogyakarta.

Kedekatannya dengan para pejabat tinggi negara menjadi salah satu kelebihannya. Tanah wakaf pesantrennya saja merupakan tanah wakaf dari salah seorang keponakan petinggi TNI. Hamzah Haz juga disebut-sebut pengagum Ja’far Umar Thalib, pada awal tahun 2002 Hamzah Haz pernah mengunjungi Ja’far saat mendekam di dalam sel penjara.

Selain itu Ja’far Umar Thalib juga dikenal kontroversial. Ja’far pernah dipenjara pada masa pemerintahan Megawati lantaran tuduhan makar atas ceramahnya di masjid Al-Fatah Ambon. Setelah dibebaskan ia kemudian pernah menghadiri acara dzikir bahkan duduk menjadi dewan syari’ah majelis dzikir yang dipimpin oleh Arifin Ilham sehingga tokoh-tokoh "Salafi" menjauhinya hingga dibuatlah sebuah artikel “Ja’far Umar Thalib Telah Meninggalkan Kita.”

Sehari setelah penangkapan Ustadz Abu Bakar Ba’asyir (10/08) Metro TV mewawancarai Ja’far Umar Thalib. Jika para Ulama dan tokoh Islam bergabung mengecam penangkapan Ustadz Abu Bakar Ba’asyir sebaliknya Ja’far justru tidak sama sekali ikut prihatin apalagi mengecam. Ia bahkan menuduh Ustadz Abu sebagai tokoh sesat berpaham takfiriy dan khawarij. Jika kita menyaksikan acara tersebut kita akan melihat sungguh luar biasa kebencian Ja’far Umar Thalib kepada Ustadz Abu Bakar Ba’asyir.

Saat membezuk Ustadz Abu Bakar Ba’asyir pada Jum’at sore (20/08) di sel bareskrim Mabes Polri Ustadz Abu menanggapi pernyataan fitnah Ja’far Umar Thalib. Beliau menuturkan; “Dia itu kalau diajak berhadapan (berdebat, pen.) tidak berani. Karena Ja’far Umar Thalib itu penasihatnya JK (Jusuf Kala) jadi dia itu memang penasihatnya thaghut. Orang berilmu tetapi membantu thaghut itu Ja’far Umar Thalib. Ja’far Umar Thalib itu persoalannya uang bukan apa-apa jadi meskipun ngomongnya benar tapi tujuannya bathil.Jadi kalau diajak debat tidak berani dia, sekarang kalau saya tanya kamu ngerti apa tentang khawarij? Dia tidak berani berhadapan. Dan dia mengatakan Negara ini Negara Islam itu kata Ja’far Umar Thalib, sedangkan kalau menurut saya ini Negara kafir, Negara thaghut.”

Wajar saja jika Ustadz Abu Bakar Ba’asyir tidak terima atas tudingan Ja’far Umar Thalib karena sikapnya yang begitu diwarnai kebencian terhadap Ustadz Abu.
Kita tentu masih ingat saat KH. Athian Ali memediatori Ishlah di sekretariat FUUI (Faorum Ulama Umat Islam) masjid Al-Fajr Bandung pada 13 Februari 2007. Bagaimana caci maki Ja’far terhadap Ustadz Abu yang lebih tua dengan mengatakan beliau dajjal, pikun dan ucapan tidak sopan lainnya. Beginikah sikap ulama yang konon katanya berilmu? Na’udzubillah mindzalik!

Widi, Kontributor MuslimDaily, Jakarta

Pesan Ustadz Abu Bakar Ba'asyir dari Penjara Kepada Umat Islam

JAKARTA - Sudah lebih dari satu minggu ustadz Abu Bakar Ba’asyir menjalani masa tahanan di bareskrim Mabes Polri setelah aksi penangkapan over acting yang dilakukan Densus 88 pada Senin pagi 9 Agustus 2010. Aksi penangkapan Ustadz sepuh tersebut terang saja mendapatkan kecaman dari berbagai kalangan, pasalnya berbagai motif yang mendasari penangkapan beliau dinilai kental dengan unsur rekayasa. Jauh-jauh hari FUI (Forum Umat Islam) telah mendatangi berbagai instansi seperti Mabes Polri, Komisi III DPR RI, KOMNAS HAM, KOMPOLNAS bahkan FUI juga mendatangi berbagai media seperti Republika dan lainnya. FUI seperti sudah membaca gelagat akan adanya upaya penangkapan Ustadz Abu Bakar Ba’asyir dan ternyata hal tersebut benar terjadi.

Meski berada dalam jeruji besi Ustadz Abu demikian beliau biasa disapa tidak berhenti berdakwah dan menyampaikan seruannya kepada umat Islam khususnya di Indonesia. Dalam sebuah kesempatan saat membezuk beliau di Sel tahanan Bareskrim Mabes Polri pada hari Jum’at 20 Agustus 2010  Ustadz Abu Bakar Ba’asyir menyampaikan seruannya kepada Umat Islam di negeri ini tentang bagaimana seharusnya mereka berjuang.

“Umat Islam itu arah perjuangannya harus tegas, merubah Negara ini agar kembali kepada Islam sebab umat Islam itu haram tinggal di Negara yang bukan Islam. Umat Islam itu wajib tinggalnya di Negara Islam. Kalau ia tinggal di Negara yang bukan Islam maka wajib hijrah. Sebab kalau  tinggal di Negara yang bukan Islam tidak bisa mengamalkan Islam dengan baik. Maka perjuangan umat Islam ini merubah negara ini kembali kepada negara yang diatur oleh Islam!” Demikian tutur beliau dengan begitu bersemangat.

Ustadz Abu Bakar Ba’asyir yang telah malang melintang di dunia dakwah baik nasional maupun internasional ini memang dikenal sebagai da’i yang tanpa tedeng aling-aling dalam menyerukan kebenaran.

Lewat dakwahnya beliau justru lebih ditakuti oleh musuh-musuh Islam. Sebagaimana beliau tuturkan dalam berbagai kesempatan bahwa dakwahnya lebih ditakuti dari bom. Memang beginilah seharusnya ulama berdakwah, tegas dan berani menyampaikan yang salah adalah salah sehingga mesti ditinggalkan dan yang benar adalah benar sehingga mesti diamalkan.

Kalau MUI (Majelis Ulama Indonesia) begitu concern dengan menerbitkan fatwa seperti vaksin meningitis atau kopi luwak. Kenapa mereka tidak pernah menerbitkan fatwa yang begitu substansial dan esensial yakni mengenai wajibnya mengatur negeri dengan sistim Islam. Mudah-mudahan seruan Ustadz Abu Bakar Ba’asyir bisa didengar baik oleh para ulama, umaro  maupun seluruh umat di negeri ini. [muslimdaily.net/WD]

''Ancaman Terbesar Islam Bukan Kristen, Tapi Sekulerisme''

DUBAI (Berita SuaraMedia) – Dr Zakir Naik, pimpinan Peace TV, mungkin adalah salah satu penceramah televisi yang paling populer. Dia menarik salah satu kerumunan terbesar di kawasan dan di Dubai. Pemirsa Dr Naik sering menyaksikan contoh langsung orang-orang yang memeluk Islam. Terlepas dari popularitasnya, dia juga dikritik untuk sikapnya yang tidak seperti seorang cendekiawan dan untuk komentar-komentarnya tentang terorisme dan kekristenan.
Hampir 25% dari pendengar dalam ceramah-ceramah Dr Naik adalah non-Muslim. Bagaimana dia berinteraksi dengan mereka menurutnya itu tergantung pada bagaimana media memotret Islam, yaitu bagaimana negara-negara non-Muslim memandang Islam. "Ketika saya berbicara dengan non-Muslim, saya membuat mereka merasa nyaman untuk bisa mengkritik dan menyerang Islam, kemudian saya tanyakan pada mereka dulu, 'Menurutmu apa yang salah dengan Islam?'"
Kemudian mereka akan memberikan tiga sampai empat pertanyaan. Dan menurut pengalaman Dr Naik dalam berdakwah selama 15 tahun, para non-Muslim itu rata-rata memberikan 20 pertanyaan paling umum.
Pertanyaan nomor satu adalah tentang jihad, konsep yang paling disalahpahami. Kedua adalah tentang kaum Muslim sebagai fundamentalis, ektrimis, dan bahwa Islam disebarkan dengan pedang.
Dr Naik rutin menyebut agama Kristen dalam ceramahnya. Bagi Dr Naik, ancaman terbesar bagi Islam adalah media, yang bisa mengubah hitam menjadi putih, orang jahat menjadi pahlawan. Namun, jika dibandingkan antara Kristen dan sekulerisme, ancaman terbesar justru berasal dari sekulerisme. "Tapi orang Kristen beda dari agama Kristen. Kebanyakan orang Kristen tidak mempraktikkan ajaran agamanya, dengan begitu sekulerisme menjadi ancaman yang lebih besar."
Kaum sekuleris, menurut Dr Naik, berusaha meyakinkan kaum Muslim bahwa kehidupan berdasarkan sunnah Rasul mungkin tidak akan sesuai untuk masa sekarang, bahwa cara hidup yang Islami, seperti jilbab, tidak tepat.
"Sekulerisme tengah menyebar, tapi begitu juga dengan Islam."
Menurut Dr Naik, di banyak bagian dunia, ketika tidak ada ancaman eksternal maka akan ada ancaman internal. Sudah menjadi kodrat alam bahwa manusia akan melupakan perbedaan mereka saat dihadapkan pada musuh besar bersama. Karena itu perlu diadakan rekonsiliasi antar aliran dengan merujuk pada sumber-sumber otentik, yaitu Al-Qur'an dan Hadist.
Konflik sektarian sangat signifikan. Setiap pihak memiliki kelompok sendiri dan masing-masing ingin kelompoknya bertambah besar. Konflik itu adalah tentang kekuasaan dan popularitas.
Dr Naik mengatakan bahwa terkadang ancaman eksternal dibutuhkan bagi kaum Muslim untuk bersatu di bawah satu spanduk, jika mereka bersatu maka ancaman eksternalnya tidak akan berpengaruh. Alasan mengapa ancaman eksternal menjadi signifikan adalah karena kaum Muslim tidak bersatu.
Ceramah Dr Naik lebih mengutamakan seni debat dan meyakinkan daripada subyek pembicaraan. Dia beralasan itu dikarenakan Allah meminta hamba-Nya untuk berdebat dan bermusyawarah dengan orang-orang.
Dr Naik pernah berbicara di hadapan satu juta orang di Kerala, India. Jumlah hadirin terbesar yang pernah dia hadapi. Di Mumbai, ceramahnya selalu didatangi oleh 200-300,000 orang. Dan di luar India bisa mencapai 10-50,000.
"Bulan Ramadhan kemarin, hadirin saya di Uni Emirat Arab mencapai 30,000 orang. Itu adalah kumpul-kumpul terbesar di UEA. Belum pernah ada acara yang berhasil mendatangkan bahkan separuh dari jumlah itu," ujar Dr Naik.
Dr Naik sering dikritik tidak memenuhi kriteria sebagai seorang cendekiawan Islam. "Saya tidak pernah bilang bahwa saya adalah cendekiawan. Orang-orang yang mengatakan itu. Sedangkan untuk kriteria, yang kita butuhkan hanyalah menjadi seorang Muslim. Tuhan memerintahkan kita untuk berdakwah meskipun hanya satu kata. Masalahnya adalah saya belum pernah menempuh pendidikan agama. Saya adalah lulusan kedokteran medis. Tapi kami memiliki 25 orang di dalam organisasi kami yang lulus dari lembaga-lembaga Islam prestisius. (rin/gn) www.suaramedia.com

Ranperda Miras Gol, MUI Ancam Kalungkan Botol Miras di Leher Bupati

Tulungagung (voa-islam.com) - Bupati Tulungagung Heru Tjahjono bakal berhadapan dengan massa jika ngotot mengegolkan Ranperda tentang Izin Tempat Penjualan Minuman Beralkohol. Karena 50 organisasi masyarakat (ormas) Islam kemarin menolak Ranperda Miras itu.

Penolakan dilakukan di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tulungagung jalan RA Kartini nomor 45. Acara galang tanda tangan digelar sekitar pukul 10.00 sampai 12.00.

Sedang 50 organisasi yang bersatu mengatasnamakan sebagai Aliansi Masyarakat Anti Miras Tulungagung (Almarasta). Mereka terdiri dari NU, Muhammadiyah, HTI, Ansor, Aisyiyah, Ikatan Remaja Muhammdiyah, KAHMI, HMI, PMII, Ikatan Remaja Masjid, dan masih banyak lagi lainnya.

Satu per satu dari perwakilan ormas membubuhkan tanda tangan di atas kertas. Isinya, menyatakan sikap menolak Ranperda tentang Izin Tempat Penjualan Minuman Beralkohol yang kini digodok Pansus II DPRD Tulungagung.

Mereka menuntut kepada ketua DPRD dan Pansus II untuk segera menghentikan pembahasan tentang ranperda tersebut. Juga, menuntut Bupati Tulungagung Heru Tjahjono untuk segera mencabutnya.
..."Kami menyerukan ke pemkab, pimpinan parpol, dewan, serta pihak media massa untuk bersama-sama menolak Ranperda Miras," ucapnya...
Almarasta juga mengusulkan ke pemerintah daerah untuk membentuk ranperda baru tentang pelarangan, peredaran, penjualan produksi minuman beralkohol di Tulungagung.

Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Tulungagung sekaligus Almarasta Nyadin mengatakan, pernyataan sikap penolakan bakal diserahkan ke Heru Tjahjono pada Selasa (besok-red). "Selain itu, pernyataan sikap penolakan juga diserahkan ke ketua DPRD beserta tim Pansus II, kapolres, kepala kejaksaan, ketua pengadilan negeri, serta Komandan Kodim 0807," katanya.

Jika tuntutan itu ditolak, Nyadin mengaku sudah mempersipakan beberapa strategi. "Strateginya apa, untuk sementara kami belum bisa menjabarkan," ucapnya.

Hal senada juga dilayangkan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Cabang Tulungagung. Mereka menolak Ranperda tentang Izin Tempat Penjualan Minuman Beralkohol. Mereka menganggap ranperda tersebut mengarah ke legalisasi minuman keras dengan memberikan izin tempat untuk mengkonsumsi. "Indikasi itu, menunjukkan Pemkab Tulungagung telah mengabaikan bahayanya minuman keras," kata Ketua HTI DPD II Tulungagung Mohamad Ali Syafi'udin.

Pria yang berprofesi sebagai dokter ini menyayangkan ketertarikan Pemkab Tulungagung untuk meraih PAD dari sektor retribusi minuman beralkohol. "Sungguh ironis, jika sektor ini dijadikan salah satu penyangga biaya pelayanan publik. Kami akan gelar Majelis Bukhus Islamiyah, untuk membahas masalah itu," paparnya.

Mohamad Ali Syafi'udin berharap pemkab segera mengganti usulan ranperda yang sesuai dengan aturan dan syariah Islam. "Kami menyerukan ke pemkab, pimpinan parpol, dewan, serta pihak media massa untuk bersama-sama menolak Ranperda Miras," ucapnya.


Ketua MUI Bakal Kalungi Heru dengan Botol Miras


Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tulungagung KH Agus Hadi Muhammad Mahfud sempat ditanya oleh perwakilan ormas. Pertanyaan seputar pernyataan Gus Hadi -panggilan akrab KH Agus Hadi Muhammad Mahfud- tentang Heru dijuluki Bupati Miras.
"Apa betul Gus Hadi akan memberi julukan Heru sebagai bupati miras seperti berita beberapa waktu lalu?" tanya Abrori, sekretaris Gerakan Nasional Patriot Indonesia.
..."Betul itu. Jika ranperda miras disahkan, saya akan juluki Heru sebagai bupati miras," jawabnya...
Dengan tegas Gus Hadi mengiyakan. "Betul itu. Jika ranperda miras disahkan, saya akan juluki Heru sebagai bupati miras," jawabnya. Dia melanjutkan, menjadi tugasnya untuk mengingatkan siapapun yang salah, termasuk bupati.

"Tujuan saya mengucapkan hal itu, agar didengar oleh Bupati Heru. Saya khawatir, jika masalah ini tidak direspons akan menjadi masalah dikemudian hari," ucap Gus Hadi dihadapan puluhan perwakilan ormas se-Tulungagung.

Gus Hadi menegaskan, jika sampai ranperda miras disahkan, dia sendiri akan "mewisuda" Heru Tjahjono sebagai bupati miras. Caranya, dengan mendatangi pendapa, kemudian mengalungkan botol miras ke leher Heru Tjahjono. "Terus salaman dan pulang," kata pengasuh Ponpes Alhikmah Mlaten, Desa Bolorejo, Kecamatan Kauman itu. (Ibnudzar/jpo)
 

Media Dakwah Copyright © 2010 LKart Theme is Designed by Lasantha