Senin, 02 Agustus 2010

Allahu Akbar, Pemuda Keturunan Thailand Masuk Islam

media dakwah
SOLO (addakwah.com)- Hari Selasa (20/7/2010) siang PPMI Assalaam mendapatkan tamu yang menyatakan hendak masuk Islam. Tamu itu adalah seorang pemuda Budha keturunan Thailand yang menetap di Batam. Pemuda berusia 24 tahun tersebut bernama Andriansen yang kemudian disesuaikan dengan bahasa Indonesia menjadi Andrianto. Saat ini Andrianto tercatatat sebagai mahasiswa salah satu universitas swasta di Yogyakarta.
Adalah wajar jika seorang pemeluk agama berusaha untuk mengenali tuhannya. Keinginan untuk mengenal Tuhannya secara jelas inilah yang mendorong melakukan berbagai lawatan, menemui guru-guru Budha. Setiap pertanyaan sampai kepada hakekat Tuhan, para guru biasa merekomendasikan agar bertanya kepada guru yang lebih tinggi. Hingga akhirnya ia bertemu dengan seorang Bhiksu tertinggi di Ciang May, Thailand. Hanya saja, di sana ia mendapatkan jawaban, bahwa untuk bisa mengenal budha dalam arti yang hakiki, ia harus menempuh dua tingkat. Sementara satu tingkat saja bisa membutuhkan waktu pulluhan tahun.
Mendengar penjelasan ini, putuslah harapan Andri untuk bisa mengenal tuhannya. Di tengah keterombang-ambingan itulah ia bertemu seorang muslimah yang memberikan tawaran agama baru, yaitu Islam. Muslimah yang di Batam itu hanya sempat mengajarkan dua kalimah syahadat, tanpa menjelaskan apa maknanya. Hanya itulah yang sempat ia dapatkan, karena Andri keburu pergi ke Jogja untuk menuntut ilmu. Namun perkenalan dengan dua kalimah syahadat itu sudah membuat Andri penasaran.
Sesampai di Jogja ia bertemu banyak muslim, baik kawan kuliah, maupun kawan-kawan kos. Kepada orang-orang islam yang dia kenal ia bertanya tentang syahadat. Syahadat yang berarti, “Aku bersaksi tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah” itu bagaimana akan dipersaksikan sementara ia tidak pernah melihat Allah.














Pertanyaan ini memang cukup menggelitik, sehingga tidak mudah dijawab oleh para pemuda kawan-kawannya. Hingga akhirnya kawan-kawannya mengajaknya menemui Joe (Ahmad Jukardi), alumni PPMI Assalaam tahun 2000. Dari Joe inilah, Andri mendapatkan jawaban yang memuaskan, hingga ia bersedia dengan suka rela memasuki agama Islam.
Setelah memantapkan niat untuk mengucapkan kalimah syahadat sebagai tanda memasuki agama Islam, Jukardi membawa Andri ke Assalaam Dan akhirnya Andri pun mengucapkan dua kalimah syahadat dimbing oleh Ustadz Budi Prasetyo di hadapan seluruh santri yang tak kurang dari 2000 orang. Usai prosesi pengucapan syahadat, para santri yang berjumlah 2000 orang menggemakan takbir, dan selanjutnya memberikan ucapan selamat kepada Andri yang selanjutnya bernama Ahmad Nuruddin.
Selamat, semoga istiqomah mempertahankan Islam hingga akhir hayat…
Oleh Ustad Budi Prasetyo (sumber: muslimdaily.com)

FUI Desak Pemeritah Bubarkan dan Blacklist Ahmadiyah

media dakwah
Jakarta (voa-islam.com) -Forum Umat Islam (FUI) mendesak aparat Kepolisian segera menangkap gembong-gembong jamaah Ahmadiyah karena telah melanggar SKB Tiga Menteri.

Sekretaris Jenderal FUI Muhammad Al Khaththath mengatakan, bertambah banyaknya jumlah pengikut Ahmadiyah di Kuningan menunjukkan adanya kegiatan penyebaran ajaran sesat tersebut.

"Sekarang pengikut Ahmadiyah di Kuningan mencapai bilangan ribuan, artinya ada penyebaran disana. Ini melanggar SKB Tiga Menteri harus segera ditangkap gembongnya," ujar Al Khaththath, Sabtu (31/7).

..."Ini melanggar SKB Tiga Menteri harus segera ditangkap gembongnya," ujar Al Khaththath...

Jika pemerintah tidak segera menangkap bukan tidak mungkin ajaran Ahmadiyah akan semakin berkembang di Kuningan yang mayoritas penduduknya adalah golongan Islam awam.

"Orang awam kan tidak bisa bedakan mana Ahmadiyah atau bukan sebab penampilannya sama, dan mereka awalnya mengajarkan hal yang sama seperti ajaran Islam. Ini bahaya karena menipu akidah Islam," ujarnya.

Al Khaththath menegaskan, yang perlu ditangkap aparat Kepolisian hanyalah gembong Ahmadiyah saja. Sedangkan pengikutnya cukup diberikan pendampingan ulama untuk meluruskan akidah.

"Tidak perlu ribuan orang masuk penjara, cukup gembongnya saja. Bahkan kalau gembongnya insyaf ya dibebaskan kembali membaur dengan ummat Islam," tegasnya.

Pemerintah Harus Bubarkan dan Jadikan Organisasi Terlarang

Selain itu Muhammad Al Khaththath meminta pemerintah segera membubarkan Ahmadiyah, bentrokan yang terjadi antara Ahmadiyah dengan Satpol PP di Kuningan adalah bukti bahwasanya keberadaan Ahmadiyah semakin meresahkan masyarakat.

"Pemerintah harus menetapkan Ahmadiyah sebagai organisasi terlarang, Presiden harus keluarkan Keppres pembubaran Ahmadiyah," ujar Al Khaththath, Sabtu (31/7).

Jika pemerintah tidak membubarkan dan menyatakan Ahmadiyah sebagai organisasi terlarang, Al Khaththath khawatir akan terus terjadi konflik horizontal antara ummat Islam.

..."Pemerintah harus menetapkan Ahmadiyah sebagai organisasi terlarang, Presiden harus keluarkan Keppres pembubaran Ahmadiyah," ujar Al Khaththath...



"Kalau tidak dibubarkan secara resmi dan dinyatakan sebagai organisasi terlarang maka akan menjadi laten, bisa terus konflik horizontal," ujarnya.

Sebagaimana diberitakan, terjadi bentrokan antara penganut Ahmadiyah dengan Satpol PP di Desa Manis Lor, Kuningan, Jawa Barat, Kamis (29/7). Bentrokan terjadi lantaran penganut Ahmadiyah membuka paksa masjid yang telah disegel oleh Pemda Kuningan sebelumnya. (Ibnudzar/inh)

Astagfirullah!! 150 Ribu Banser GP Ansor Justru Lindungi Ahmadiyah

media dakwah
Kuningan (voa-islam.com) -Bukannya membantu membubarkan Jemaah Ahmadiyah, Gerakan Pemuda Ansor buru-buru memberikan dukungan. Sekitar 150 ribu Barisan Ansor Serbaguna justru (Banser) siap diterjunkan melindungi jemaah Ahmadiyah dari penyerangan ormas.

Hal ini ditegaskan Ketua GP Ansor kabupaten Kuningan Muplihudin kepada wartawan di Kuningan, Juma`at (30/7). GP Ansor siap bahu-membahu dengan jemaah Ahmadiyah untuk melawan kesewenang-wenangan.

...Jika jumlah 50 ribu personil Banser masih kurang ada 150 ribu cadangan siap turun membantu untuk memberikan perlindungan kepada Jema`at Ahmadiyah'' katanya...

"Jika jumlah 50 ribu personil Banser masih kurang ada 150 ribu cadangan siap turun membantu untuk memberikan perlindungan kepada Jema`at Ahmadiyah sambil menunggu perintah Kyai-Kyai Nahdatul Ulama," katanya.

Muplihudin menegaskan GP Ansor mengutuk tindakan kekerasan yang dilakukan oleh kelompok tertentu. Tindakan penyegelan masjid jemaah Ahmadiyah di Desa Manis Lor, Kuningan, Jawa Barat, beberapa hari lalu, sudah keterlaluan.

"Bentrokan yang terjadi beberapa hari lalu yang menimpa saudara kita yaitu kelompok aliran Jema`at Ahmadiyah merupakan tindakan yang tindakan terpuji,main hakim sendiri," katanya.

Ahmadiyah Tuduh Bupati Kuningan Penyebab Bentrokan

Selain itu, Bupati Kuningan Aang Hamid Suganda justru dituding sebagai penyebab utama terjadinya bentrokan pada hari Rabu (28/7) di Desa Manis Lor kecamatan Jalaksana. Tudingan tersebut dilontarkan oleh kelompok Jema'at Ahmadiyah.

"Kebijakan yang diambil oleh Bupati Kuningan Aang Hamid Suganda memperkeruh suasana di Desa Manis Lor sehingga kelompok Jema`at Ahmadiyah merasa dirugikan, baik moril maupun materil," kata Ketua pengamanan Jema`at Ahmadiyah Deden Sujdana kepada wartawan, Sabtu (31/7).

Akibat kebijakan yang dilakukan oleh Suganda dan Kapolres Kuningan AKBP Yoyoh, tutur Deden, menyebabkan ketenangan jema`at Ahmadiyah terganggu. (Ibnudzar/anr)

Protes Pendirian Masjid,Jamaah Jumat Akan Diserang Dengan Anjing

media dakwah
WASHINGTON (voa-islam.com): Salah satu pemimpin faksi utama yang setia kepada Partai Republik menyatakan bahwa kelompoknya berencana untuk mengorganisir sebuah demonstrasi anti kaum muslimin di negara bagian California, disertai dengan anjing dan kemudian mereka akan melepaskannya kepada umat Muslim saat mereka menunaikan sholat Jumat pekan ini.

Surat kabar Amerika "Valley News": "Surat kabar daerah telah memperoleh e-mail dari salah satu pemimpin yang terkait dengan koalisi konservatif "T-Party" menyatakan bahwa gerakan itu akan menentang pembangunan masjid dengan menggunakan berbagai cara diantaranya dengan membawa anjing-anjing mendekati kaum muslimin yang sedang sholat".

E-mail tersebut menyatakan: "Ada rencana untuk membangun sebuah masjid di Temecula. Islam bukan agama, itu adalah gerakan politik internasional yang ingin menguasai dunia, dan berusaha untuk menaklukkan dunia dibawah hukum-hukum dan undang-undangnya ... Islam membolehkan berdusta! ... Memperlakukan perempuan sebagai makhluk kelas Kedua, mereka juga membenci anjing, wanita dilarang menyanyi dan anjing harus dibunuh ",menurut kebohongan gerakan.

E-mail itu menambahkan: "Kami tidak akan menyerah pada hukum-hukum ini, wilayah Tennessee sebenarnya mampu menghentikan pembangunan masjid, jadi datanglah dengan membawa Injil, bendera, spanduk, suara nyanyian, anjing untuk memasuki mereka dengan hari Jumat".

E-mail menyebutkan mereka membawa anjing dalam demonstrasi anti masjid karena umat Islam "membenci anjing".

(CAIR) mengutuk demonstrasi rasisme:

Perlu dicatat bahwa gerakan "T-Party" atau yang dikenal dengan "pesta teh", merupakan salah satu bentuk protes yang digunakan oleh para aktivis Partai Republik baru-baru ini menentang Partai Demokrat, dan organisasi-organisasi hak asasi manusia menuduh anggota "pesta teh" dengan rasisme, anti orang asing dan negro.

Dewan Hubungan Islam - Amerika (CAIR) di Los Angeles mengkritik apa yang diumumkan para pendukung "T-Party" di California untuk melakukan demonstrasi yang akan disertai anjing-anjing kemudian melepaskannya kepada jamaah sholat saat mereka shalat Jumat pekan ini.

Dewan (CAIR) di Los Angeles menuntut para pejabat lokal dan pemimpin dialog antara agama-agama untuk menunjukkan dukungan mereka kepada Pusat Islam di Temecula Valley, yang menjadi target para demonstran pada tanggal 30 Juli sebagai semacam penentangan pembangunan sebuah masjid baru di kawasan tersebut.

(ar/islammemo)

Resah Pergaulan Bebas, MUI Fatwa Haram ABG Bukan Muhrim Boncengan

media dakwah
Lebak (voa-islam.com) - Resah dengan pergaulan bebas muda-mudi masa kini yang boncengan sembarangan bukan muhrim akhirnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lebak, Banten, mengeluarkan fatwa haram bagi pria yang membonceng seorang wanita yang bukan muhrimnya atau lawan jenis tanpa ikatan pernikahan.

MUI kabupaten Lebak menilai, berboncengan motor dengan wanita yang bukan muhrim dapat mengundang nafsu birahi yang mengarah pada pergaulan bebas.

Ketua Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lebak, KH Baejuri, mengatakan, "saat ini banyak pasangan muda-mudi berboncengan sepeda motor saling bermesra-mesraan atau pegang-pegangan tanpa ada ikatan pernikahan yang sah."

...Banyak di antara mereka mencari tempat-tempat gelap atau sepi untuk memadu kasih. “Karena itu, haram hukumnya berboncengan sepeda motor dengan wanita yang bukan suami-isteri, " kata KH Baejuri...

Bahkan, banyak di antara mereka mencari tempat-tempat gelap atau sepi untuk memadu kasih. “Karena itu, haram hukumnya berboncengan sepeda motor dengan wanita yang bukan suami-isteri, " kata KH Baejuri, Ahad (8/1).

KH Baejuri dan MUI mengimbau masyarakat yang memiliki anak remaja jangan sampai dibiarkan jika anaknya naik motor berbeda jenis saling berboncengan. Apalagi, malam Minggu mereka banyak pasangan anak ABG berboncengan motor saling berpeluk-pelukan dan mengundang nafsu birahi. ujarnya. (Ibnudzar/tio)

Astagfirullah, Gedung DPR pun Kemasukan Situs Porno

Ringkasan ini tidak tersedia. Harap klik di sini untuk melihat postingan.

Ruhut Sitompul: Anggota DPR Jangan Rewel Rumah Aspirasi

media dakwah
Jakarta (addakwah.com) - Setelah dana aspirasi dan dana pembangunan desa, kini kembali DPR kembali mengusulkan dana untuk rumah aspirasi. Anggota DPR diminta tak rewel dengan mengajukan permintaan ini itu.

"Soal rumah aspirasi ini, kepada anggota DPR saya minta jangan terlalu rewel meminta ini dan itu," kata Ruhut Sitompul di Gedung DPR, Jl Gatot Subroto, Senayan, Jakarta, Senin (2/8/2010).

Anggota FPD ini menegaskan, dibanding terus mengusulkan pengadaan fasilitas tambahan, akan lebih baik bila para wakil rakyat membuat fasilitas untuk kesejahteraan rakyat. Terlebih proposal rumah aspirasi menggunakan uang rakyat yang nilainya cukup fantastis, yaitu Rp 122 milyar.

"Masih banyak rakyat yang butuh," tegas dia.

(lia/lh)(detiknews.com)

Ramadhan Pohan: Pengadaan Rumah Aspirasi DPR Harus Selektif

Jakarta - Pengadaan rumah aspirasi DPR di daerah pemilihan boleh jadi mampu mendongkrak kualitas hasil kerja DPR. Agar fasilitas kerja yang dibiayai uang rakyat itu tak mubazir, maka tak sembarang anggota DPR berhak mendapatkannya.

"Ada baiknya rumah aspirasi berlaku selektif. Maka perlu ada mekanisme ketat, kuat dan akurat," kata Wasekjen DPP PD, Ramadhan Pohan, kepada detikcom, Senin (2/8/2010).

Arti dari 'selektif' yang dia maksud, bahwa fasilitas rumah aspirasi hanya bisa diberikan kepada anggota Dewan yang memenuhi syarat. Parameter yang bisa dipakai antara lain adalah absensi dan partisipasi produktif dalam rapat, frekuensi dan kualitas kunjungan ke dapil, serta dan laporan bulanan kegiatan di rumah aspirasi.

"Intinya semua harus transparan, akuntabel dan bisa diaudit. Masalah kelayakan ini bisa dievaluasi setiap tahun dan melibatkan unsur masyarakat untuk pengawasannya," papar anggota Komisi I DPR ini.

Merujuk pengalamannya mengelola 3 rumah aspirasi yang masing-masing ada di Jakarta, Pacitan dan Ponorogo atas biaya pribadinya, Pohan yakin fasilitas tersebut bermanfaat bagi rakyat. Tinggal berpulang ke mentalitas anggota DPR bersangkutan menjaga amanah itu sehingga penggunaan rumah aspirasi tidak menyimpang dan merugikan negara.

"Kini berpulang kepada pribadi anggota DPR. Nah, sekarang hitung saja sendiri, dari 560 orang lebih besar mana presentase antara anggota DPR yang baik dan buruk," pungkas Pohan.
(lh/mad) (sumber: detiknews.com)

Pesawat Rusia Jatuh di Siberia, 7 Orang Tewas

media dakwah
Moskow (addakwah.com) - Sebuah pesawat komersil Rusia jatuh di daratan Siberia. Tujuh orang dipastikan tewas dari 15 orang yang berada dalam pesawat.

Diberitakan Reuters, Senin (2/8/2010), lokasi jatuhnya pesawat diketahui di sebuah kota penghasil minyak di Siberia. Pesawat berjenis AN-24 tersebut terbang dari Krasnoyarsk menuju Igarka.

"Jatuh sekitar 700 meter dari landasan pacu ketika hendak mendarat. Menurut informasi dari lokasi kejadian ada tujuh orang yang tewas," kata juru bicara kementerian Rusia, Irina Andriyanova kepada stasiun TV Rossiya-24.

Di antara 15 orang yang berada dalam pesawat, empat adalah kru yang terdiri dari pramugari dan pilot.

Awalnya sempat beredar informasi bahwa seluruh penumpang tewas. Namun, kabar ini diralat kemudian oleh Irina dengan menyebutkan jumlah korban masih belum jelas.

Igarka adalah kota penghasil minyak yang dipimpin oleh walikota Rosneft. Jaraknya sekitar 3.000 Km sebelah timur laut Moskow. Pesawat AN-24 adalah buatan Ukraina.

(mad/fiq) (sumber: detiknews.com)
 

Media Dakwah Copyright © 2010 LKart Theme is Designed by Lasantha