Mattis, yang penunjukannya harus dikonfirmasikan oleh Senat, akan menggantikan Jenderal David Petraeus, yang telah mengambil alih komando langsung atas konflik Afghanistan yang goyah setelah pendahulunya dipecat karena memberikan wawancara majalah yang merugikan.

Mattis, jenderal marinir bintang empat, sekarang ini memimpin Komando Pasukan Gabungan AS, yang memainkan peran dukungan yang berharga bagi militer AS dan juga memusatkan perhatian untuk mengubah kemampuan pada masa depan.

Petraeus secara resmi telah mengambil alih jabatan komando perang Afghanistan pekan lalu.

Presiden AS Barack Obama telah memecat pendahulunya, Jendral Stanley McChrystal, setelah ia memberikaan wawancara pada majalah Rolling Stone di mana ia dan stafnya menyerang wakil presiden dan tokoh senior pemerintah lainnya. (S008/K004)(sumber: antaranews)