Kamis, 04 November 2010

Hujan Abu dan Kerikil Merata di Seluruh Kota Yogyakarta

Jakarta - Hujan abu dan kerikil akibat letusan Merapi dirasakan warga yang tinggal di Yogyakarta bagian selatan. Warga panik dan memilih untuk tidak tidur.

"Kita nggak tidur, hujan kerikil di sini," kata Rumi, warga yang tinggal di Sorosutan, Umbulharjo, Yogyakarta saat berbincang dengan detikcom, Jumat (5/11/2010).

Rumi dan seluruh keluarganya memilih memantau kondisi Merapi melalui televisi. Untuk berjaga-jaga, pensiunan PNS itu sengaja tidak tidak mengunci pintu dan pagar rumahnya.

"Nanti kalau ada apa-apa kita langsung lari," katanya. Jarak rumah Rumi dari Merapi sekitar 35 km.

Yang membuat Rumi khawatir adalah Kali Code yang berada tidak jauh dari rumahnya. Seperti diketahui, sungai itu merupakan salah satu aliran lahar Merapi.

"Bisa jadi banjir juga, makanya kita pantau terus," katanya.

Hujan pasir juga dirasakan warga yang tinggal di Kemetiran. Daerah itu berada tidak jauh dari Malioboro.

"Genteng bunyi klotak-klotak, pasirnya besar-besar," kata Devi.

Sementara itu, Arif, warga Yogyakarta yang lain mengatakan, Kota Yogyakarta dini hari ini sungguh ramai. Jalan raya seperti di Jalan Kaliurang Km 5 dan
Ring Road Utara dipenuhi kendaraan.

"Rata-rata mereka dari atas, mengungsi," kata Arif(sumber:detik.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Media Dakwah Copyright © 2010 LKart Theme is Designed by Lasantha