London - Seorang ahli pembuangan bom asal Inggris tewas di wilayah selatan Afghanistan, Selasa waktu setempat. Dia tewas ketika sebuah alat peledak yang telah diimprovisasi meledak saat dia sedang mengosongkan jalan.
Demikian disampaikan Kementerian Pertahanan Inggris, seperti dilansir AFP, Rabu (29/12/2010).
Tentara itu adalah bagian dari kelompok spesialis yang bertugas menangani ancaman dari Improvised Explosive Device (IED) yang dipasang oleh pemberontak Taliban. Dia terperangkap dalam ledakan di distrik Lashkar Gah, di provinsi bermasalah, Helmand. Sanak saudaranya sudah diberi tahu tentang peristiwa tersebut.
Kematian prajurit dari 23 Resimen Perintis, The Royal Logistic Corps, itu mencatat 348 tentara Inggris tewas di Afghanistan sejak operasi dimulai pada Oktober 2001.
Angka kematian tentara Inggris menurun sejak mereka menyerahkan kontrol titik ledak Kota Helmand, Sangin, kepada pasukan AS pada bulan September.
Inggris memiliki sekitar 9.500 tentara di Afghanistan. Sebagian besar mereka memerangi militan Taliban di Helmand. (lrn/ddt)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar