Yogyakarta - Ribuan warga Yogyakarta mulai pagi ini menggelar acara 'Kenduri Jogja'. Acara itu digelar untuk membuktikan Kota Yogyakarta sudah aman dari erupsi, dan status Merapi juga sudah diturunkan.
Acara digelar Pemerintah Kota Yogyakarta di titik nol kilometer, di tengah simpang empat Kantor Pos Besar di Jl Senopati, Minggu (5/12/2010). Acara ini sengaja dibuat untuk menarik wisatawan agar mau datang ke Yogyakarta lagi dan menegaskan Yogyakarta aman.
Saat acara digelar, ribuan warga Yogyakarta sejak pukul 06.00 WIB sudah mamadati
kawasan tersebut. Di sekitar lokasi terpampang baliho besar bertuliskan 'Ayo ke Jogja, Jogja Tetap Nyaman Dikunjungi'. Para peserta juga membawa bendera kecil bertuliskan tulisan serupa.
Dalam acara itu warga Yogyakarta dari kampung-kampung, paguyuban dan berbagai komunitas membawa nasi tumpeng. Nasi tumpeng dengan aneka sayur dan lauk pauk lengkap itu sebagai wujud rasa syukur warga Yogyakarta serta untuk meneguhkan bahwa masyarakat Yogyakarta mampu bangkit dari musibah yang baru saja dialami.
Hadir dalam acara itu Walikota Yogyakarta, Herry Zudianto, Wakil Walikota Haryadi Suyuti, Dandim 0734 Letkol Arudji Anwar, Ketua DPRD DIY Henry Kuncoroyekti, Kapoltabes Yogyakarta Kombes Atang Heradi dan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X. Mereka juga mengenakan kaos seragam warna abu-abu bertuliskan 'Ayo ke Jogja'.
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam sambutannya mengatakan, setelah 40 hari erupsi Merapi, sudah saatnya warga Yogyakarta bangkit kembali. Warga Yogya harus mampu bangkit, bahu-membahu memberikan pertolongan kepada warga yang tertimpa musibah.
"Hari ini kita tunjukkan kepada dunia bahwa Yogyakarta tetap aman sehingga tidak perlu takut datang ke Yogya," kata Sultan.
Usai mendengarkan pidato Sultan, warga Yogyakarta yang memadati kawasan itu bersama-sama meneriakkan, "Hidup Yogya, ayo ke Yogya, Yogya memang istimewa!"(sumber: detik.com)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar