Sabtu, 10 Juli 2010

Tayangan Infotainment Terancam Disensor LSF

addakwah.com--Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) akan merevisi Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (SP3SPS). Salah satu yang diusulkan dalam revisi tersebut adalah memasukkan infotainment ke dalam tayangan nonfaktual dengan konsekuensi tayangan akan melewati gunting lembaga sensor sebelum mengudara.

Wakil Ketua KPI Nina Muthmainnah mengatakan, usulan tersebut merupakan satu dari tiga rekomendasi yang masuk dalam Rapat Kerja Nasional (Rakornas) KPI di Bandung 5-8 Juli.

"Melihat perkembangan media saat ini perlu untuk meninjau ulang tayangan infotainment apakah masuk ke dalam tayangan faktual atau nonfaktual," kata Nina dikutip detik, Jumat (9/7/2010).

Jika usulan infotainment masuk ke dalam tayangan nonfaktual gol, maka akan berdampak pada penyensoran tayangan tersebut.

"Karena bukan bagian dari tayangan faktual seperi berita, maka setiap tayangan harus melalui sensor Lembaga Sensor Film (LSF)," jelasnya.

Nina menambahkan, usulan tersebut masih menjadi pertimbangan KPI. Lembaganya masih melakukan telaah lebih dalam.

KPI mengundang sejumlah narasumber terkait dengan usulan revisi kategori infotainment dalam Rakornas.

"Untuk menilai apakah suatu tayangan masuk pada kategori faktual seperti berita atau nonfaktual, kita mengundang Agus Sudibyo dari Dewan Pers," jelasnya. [dtc/hidayatullah.com]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Media Dakwah Copyright © 2010 LKart Theme is Designed by Lasantha