Addakwah.com (Yogyakarta) Musibah Merapi yang terjadi hingga saat ini,menimbulkan dampak yang luar biasa bagi sebagian Umat Islam di wilayah Sleman, Magelang dan sekitarnya. Mereka harus mengungsi, meninggalkan kampung halaman. Tidah hanya sehari dua hari, namun sampai saat ini mereka masih tertahan di barak barak pengungsian yang disediakan pemerintah dengan bekal seadanya. Bahkan sebagian harus berpisah dengan sanak saudaranya, sebagian lagi tidak mengetahui nasibnya.
Meninggalkan sebagian harta benda yang ludes diterjang awan panas, rumah porak poran dan kehilangan anggota keluarga, sungguh ujian yang begitu berat. Mengungsi dengan keterbatasan bekal acapkali membuat rasa putus asa.
Dengan memanfaatkan situasi seperti inilah, para misionaris bergerak, menyusup di antara kelengahan kaum muslimin. Mereka memberikan tempat tampungan di gereja atau tempat tempat tertentu yang luput dari perhatian ummat. Di barak pengungsian stadion Maguwoharjo ditemukan buku dengan Judul “TEROBOS KESULITAN”. Buku Saku tipis bergambar dari penerbit Malang dengan alamat yang tidak begitu jelas. Mereka membagi bagikan buku secara sembunyi sembunyi.
Mereka juga mengadakan acara-acara seremonial, seperti doa bersama yang rencanaya akan dilaksanakan di stadion Kridosono Yogyakarta pada Selasa Sore jam 16.30 Wib. Namun, akhirnya dibatalkan oleh panitia tanpa sebab yang jelas. Dengan mengetahui cara seperti itu akan lebih meningkatkan kewaspadaan kaum muslimin untuk menjaga akidah saudaranya yang sedang tertimpa musibah. (Edy)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar