Kamis, 10 Juni 2010

Militer Amerika Sangat Khawatir Terhadap Gerakan Internet Al Qaida

WASHINGTON (addakwah.com): Jenderal Angkatan Darat Raymond T. Odierno, menyuarakan keprihatinan mengenai bagaimana kemudahan komunikasi Internet kadang-kadang dapat merusak operasi militer.

"Salah satu hal yang kita harus lakukan adalah bekerja keras melakukan perubahan dalam komunikasi global dan dampaknya terhadap perang," kata Odierno saat jumpa pers di Pentagon. "Ini mutlak penting bahwa kita melihat keras bagaimana kita akan mengatasi masalah ini."

Odierno, yang memimpin Angkatan Darat Korps ke3 di Irak mulai Mei 2006 hingga September 2008 bukanlah pemimpin militer pertama yang menyuarakan kekhawatiran tentang tidak adanya aturan dan komunikasi Internet yang melemahkan upaya keamanan. Jenderal Angkatan Darat David H. Petraeus, komandan Angkatan Multinasional Irak sebelum menjadi panglima Komando Sentral AS pada bulan Oktober 2008 juga menyuarakan keprihatinan serupa dalam acara dengar pendapat di Capitol Hill awal tahun ini.

Odierno dan yang lainnya telah menyuarakan keprihatinan mengenai Al Qaidah dan kelompok lain yang melakukan perekrutan dan berkomunikasi lancar di Internet. Bahkan saat operasi militer di Irak dan Afghanistan - berhasil membunuh atau menangkap 34 dari 42 pemimpin Al-Qaidah di Irak dalam tiga bulan terakhir - situs-situs Al Qaidah tidak mengangkat berita mengenai itu.

"Apa yang mereka tulis di situs mereka benar-benar berbeda dari apa yang terjadi di lapangan," kata jenderal.

Odierno, didukung Departemen Pertahanan Cyber Command untuk bekerja pada isu-isu seperti itu di Internet.

Militer Amerika Serikat telah berkali-kali menjadi sasaran penipuan e-mail, kata Odierno, termasuk situs jejaring sosial, Facebook. Akun Facebooknya (Odierno_red) sendiri telah digunakan orang untuk memeras uang, katanya.

"Ini adalah tantangan nyata bagi kita bahwa kita harus benar-benar menghadapinya," katanya.

Angkatan Darat Letjen Lloyd Austin telah dipilih untuk menggantikan Odierno sebagai komandan Pasukan AS di Irak.
[za/defense.gov]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Media Dakwah Copyright © 2010 LKart Theme is Designed by Lasantha