Kuala Lumpur (addakwah.com) - Demam Piala Dunia yang terjadi di seluruh dunia menimbulkan euforia yang tidak hanya berkaitan dengan olah raga sepak bola saja, namun juga perjudian yang ikut merebak seiring dengan bergulirnya pesta akbar sepak bola sejagat tersebut. Demi mencegah meningkatnya angka kejahatan dan penyakit sosial yang terkait dengan perjudian, termasuk taruhan saat piala dunia, puluhan LSM dan Partai Politik Malaysia melakukan Gerakan Rakyat Anti Judi (GMJ) menentang keputusan pemerintah negara tersebut baru-baru ini yang melegalkan perjudian dalam olah raga.
Sebanyak 53 organisasi non-pemerintah (LSM) di seluruh Malaysia telah bergabung dengan koalisi dari organisasi-organisasi Muslim non-pemerintah menentang gerakan pemerintah negara tersebut yang baru-baru ini untuk mendorong perjudian diantara warga Malaysia.
Gerakan Rakyat Anti Perjudian (GMJ) dibentuk setelah pemerintah mengabulkan lisensi olahraga perjudian pertama di negara tersebut yang terkait erat dengan konglomerat Vincent Tan.
Prihatin terhadap meningkatnya angka kejahatan dan penyakit sosial yang terkait dengan perjudian, LSM dan partai politik telah mengutuk keputusan pemerintah federal.
..Prihatin terhadap meningkatnya angka kejahatan dan penyakit sosial yang terkait dengan perjudian, LSM dan partai politik telah mengutuk keputusan pemerintah federal.
Sekretaris GMJ Suhaizan Kaiat mengatakan gerakan itu terus tumbuh dengan partisipasi dari LSM yang mewakili berbagai kasus di seluruh negara yang menentang perjudian olahraga.
Suhaizan mengatakan GMJ akan memobilisasi 100,000 warga Malaysia untuk menyerahkan memorandum kepada Raja pada tanggal 3 Juli di Kuala Lumpur.
Ia juga memuji kepala Gerakan Pemuda Kedah Tan Keng Liang, karena menyetujui mengetuai cabang gerakan ini di negara bagian Kedah.
"Saya mengucapkan selamat kepada ketua Gerakan Pemuda Tan Keng Liang yang setuju untuk bergabung dengan GMJ Kedah," katanya kepada Harakahdaily.
Di antara organisasi politik, sayap Pemuda PAS, DAP, PKR dan Gerakan telah memberikan dukungan mereka terhadap gerakan ini.
"Keterlibatan LSM dan partai politik, terutama dari pemuda, telah sangat menggembirakan," katanya.
Suhaizan mendesak semua negara bagian untuk mendirikan cabang GMJ di negara bagian mereka sendiri. (aa/harakahdaily)
Suhaizan mengatakan GMJ akan memobilisasi 100,000 warga Malaysia untuk menyerahkan memorandum kepada Raja pada tanggal 3 Juli di Kuala Lumpur.
Ia juga memuji kepala Gerakan Pemuda Kedah Tan Keng Liang, karena menyetujui mengetuai cabang gerakan ini di negara bagian Kedah.
"Saya mengucapkan selamat kepada ketua Gerakan Pemuda Tan Keng Liang yang setuju untuk bergabung dengan GMJ Kedah," katanya kepada Harakahdaily.
Di antara organisasi politik, sayap Pemuda PAS, DAP, PKR dan Gerakan telah memberikan dukungan mereka terhadap gerakan ini.
"Keterlibatan LSM dan partai politik, terutama dari pemuda, telah sangat menggembirakan," katanya.
Suhaizan mendesak semua negara bagian untuk mendirikan cabang GMJ di negara bagian mereka sendiri. (aa/harakahdaily)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar