Senin, 05 Juli 2010

Pemimpin Spiritual Hizbullah Meninggal

media dakwahaddakwah.com --Setelah lolos berkali-kali dari percobaan pembunuhan, Fadlallah meninggal karena sakit

Pemimpin spiritual Hizbullah, Ayatullah Muhammad Hussein Fadlallah meninggal, Ahad (4/7), dalam usia 75 tahun setelah menderita sakit yang lama. Demikian kabar yang dilansir AP semalam.

Fadlallah dikenal dengan sikapnya yang anti-Amerika, salah satu pendiri partainya PM Iraq Nuri Al-Maliki yang sedang berkuasa, Partai Dawa, dan diyakini menjadi pembimbing spiritual partai itu hingga menjelang akhir hayatnya.

Pada tahun 1980an, ia disebut-sebut sebagai pemimipin spiritual Hizbullah.

Fadlallah lahir di Iraq tahun 1935 dan tinggal di Najaf hingga usia 30 tahun, di mana ia menjadi salah satu penceramah papan atas.

Ia lantas pindah ke Libanon, tempatnya melanjutkan kuliah agama. Sebenarnya keluarga Fadlallah berasal dari desa Ainata, wilayah selatan Libanon.

Selama Perang Sipil Libanon tahun 1975-1990, ia dikait-kaitkan dengan para pelaku penculikan warga Amerika Serikat dan orang Barat lainnya, pemboman kedutaan dan pangkalan AL Amerika di Libanon, yang menewaskan lebih dari 260 orang Amerika.

Meskipun ia menyangkal terlibat dalam kasus-kasus di atas, Fadlallah membenarkan tindakan demikian terutama jika jalan dialog tertutup.

Fadlallah berhasil lolos dari beberapa percobaan pembunuhan, termasuk pada bulan Maret 1985 ketika sebuah bom mobil dekat rumahnya di Bir Al-Abid selatan Beirut meledak dan merenggut nyawa 80 jiwa. Di Libanon, banyak yang yakin pemboman itu dilakukan oleh CIA.

Meskipun ia sering mengkritik keras AS, ia mengecam serangan 9/11 sebagai sebuah aksi teror.

Selama peperangan Israel di Libanon tahun 2006, pesawat-pesawat tempur Israel meledakkan rumahnya yang bertingkat dua di perkampungan Beirut Haret Hreik. Ketika bom mengubah rumahnya menjadi puing-puing, Fadlallah sedang tidak ada di sana.[di/an/ap/hidayatullah.com]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Media Dakwah Copyright © 2010 LKart Theme is Designed by Lasantha