Ia mengkritik Presiden SBY sebagai orang yang tidak beriman. "Biar dialah yang menjadi kacung pihak asing, dia kan tidak beriman," ujar Ngabalin saat diskusi soal kemerdekaan yang digelar Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di auditorium Adyana Wisma Antara, Jakarta, Sabtu (21/08/2010) malam.
Ngabalin juga sempat ditanya peserta diskusi mengenai tindakan SBY yang memberikan grasi, pembebasan bersyarat dan asimilasi kepada sejumlah koruptor...."Ibarat kata, Amerika mengucapkan lafadz al Fatihah, maka SBY-lah yang akan menjawab amiin," ujarnya...
Ngabalin berkata, pemberian grasi seperti kepada terpidana korupsi APBD Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Syaukani Hasan Rais, merupakan pintu masuk agar besan SBY, Aulia Pohan, segera bebas.
Ngabalin berseloroh pula soal segala macam kebijakan yang dikeluarkan oleh SBY merupakan campur tangan pihak asing. "Ibarat kata, Amerika mengucapkan lafadz al Fatihah, maka SBY-lah yang akan menjawab amiin," ujarnya. (Ibnudzar/kms)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar