Menurut Kepala Desa Hargobinangun Bejo, Sabtu (30/10), keempat dusun rawan bencana letusan Gunung Merapi, yaitu Dusun Wonorejo, Sidorejo, Ponggol, dan Bantaeng. "Warga yang tinggal di empat dusun harus segera dievakuasi di tempat aman," katanya.
Dia mengatakan tim pencarian dan penyelamatan, TNI, dan para relawan kini mulai menyisir empat kampung tersebut. Mereka akan mengevakuasi warga yang masih bertahan agar tidak terkena letusan Gunung Merapi.
Sebelumnya, tim pencarian dan pertolongan (SAR) bersama anggota Tentara Nasional Indonesia mengevakuasi warga di kawasan rawan bencana Gunung Merapi yang nekat bertahan dan tidak mau turun ke tempat pengungsian.
Tim gabungan tersebut melakukan penyisiran di sejumlah dusun khususnya yang masuk Kawasan Rawan Bencana (KRB) III Gunung Merapi. Sebut saja di Dusun Pangukrejo dan Krenggotan, Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman.
Selain itu penyisiran juga dilakukan di Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan. Hal itu dilakukan untuk mengevakuasi paksa warga yang membandel.
"Jika ditemukan masih ada warga yang bertahan di rumahnya, kami langsung meminta mereka masuk ke mobil evakuasi. Jika menolak, kami paksa, ada beberapa warga yang terpaksa harus kami angkat karena tidak mau turun," katanya.
Untuk kegiatan evakuasi ternak sementara waktu dihentikan mengingat kondisi Merapi masih meningkat aktivitasnya. Maklum, sebelumnya Merapi memuntahkan awan panas dan menimbulkan hujan abu setebal satu sampai dua sentimeter.(Ant/RAS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar