Sabtu, 30 Oktober 2010

Waspadai Lahar Merapi di Kali Gendol & Kali Adem

Bandung - Ancaman bencana pasca meletusnya Gunung Merapi di Yogyakarta, Senin
(26/10/2010) masih belum usai. Masih ada potensi bahaya yang harus diwaspadai, yaitu adanya bahaya lahar akibat adanya penumpukan material muntahan Gunung Merapi yang kini menumpuk di Kali Gendol.

Volume material Gunung Merapi yang mengumpul di Lembah Kali Gendol mencapai 6 juta meter kubik dari total 8,7 juta meter kubik yang dikeluarkan Gunung Merapi saat letusan, Senin (26/10/2010) lalu.

"Kami mengkhawatirkan adanya luncuran lahar dari material yang menumpuk di Kali Gendol. Jika hujan turun, maka itu akan mengalir ke daerah yang berada di bawahnya, seperti kawasan Kali Adem," ujar Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, R Sukyar dalam jumpa pers di Gedung Geologi, Jalan Surapati, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (30/10/2010).

Sukyar menyebut, suhu tumpukan material yang ada di Kali Adem disebut bisa
mencapai 200 derajat celcius. Ketebalan tumpukan material sekitar 10 meter.

"Kalau kena air, itu bisa meletup," katanya.

Saat ini, warga sekitar tak boleh mendekati kawasan Kali Gendol tersebut karena berbahaya. Bahkan untuk evakuasi pun tidak diperkenankan karena masih berbahaya.

"Masih banyak yang meminta untuk melakukan evakuasi pencarian korban di sana, tapi tidak kami berikan karena masih berbahaya," tutur Sukyar.

Radius jarak aman yang direkomendasikan dari Kali Gendol yaitu 10 kilometer. (sumber: detiknews.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Media Dakwah Copyright © 2010 LKart Theme is Designed by Lasantha