Magelang. Addakwah.com. Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Dukun Kabupaten Magelang menyediakan kupon makan gratis di kantin sekolah bagi siswa pengungsi korban letusan Gunung Merapi.
Kepala SMAN 1 Dukun, Agus Suseno di Magelang, Sabtu, mengatakan, sejak 15 November 2010 sekolahnya memberikan kupon makan gratis di kantin kepada 265 siswa korban Merapi.
"Namun, dari 265 anak tersebut sekarang tinggal 32 anak yang masih mendapat kupon, sedangkan sisanya sudah pulang dari lokasi pengungsian dan tinggal bersama orang tuanya di kampung halaman," katanya.
Khusus bagi 32 anak yang saat ini masih tinggal di pengungsian, katanya, pihak sekolah juga menyediakan dua rumah untuk tempat tinggal sementara bagi mereka.
"Kalau harus pulang pergi ke lokasi pengungsian, kasihan. Maka sekolah menyediakan dua rumah di sekitar sekolah milik guru yang ditinggal mengungsi. Dari pada kosong, kami pinjam untuk tinggal mereka," katanya.
Ratusan siswa SMA/MA/SMK di Kawasan Rawan Bencana (KRB) III di Kabupaten Magelang seperti di Kecamatan Dukun, Srumbung dan Sawangan ikut mengungsi akibat letusan Merapi.
Mereka ikut mengungsi bersama orang tuanya di sejumlah lokasi pengungsian, antara lain di Kantor Kelurahan Cacaban Kota Magelang, Gedung Pertemuan Mandala Gereja St Ignatius Magelang, BLK Tempuran, Balai Desa Sukorini Muntilan dan lainnya.
Agus mengatakan, kegiatan belajar mengajar di SMAN 1 Dukun telah dimulai Senin (15/11). Sebelumnya, pada 4-13 November 2010, kegiatan belajar mengajar libur karena sekolah ini berada di radius 10 Km dari puncak Merapi.
Ia menyebutkan sebanyak 500 siswa di KRB III mendapat bantuan dari Direktur Jenderal Pembinaan Sekolah Menengah Atas Kementerian Pendidikan Nasional sebanyak Rp150 juta.
"Bantuan diberikan pada Rabu (24/11), masing-masing anak menerima Rp300 ribu. Bantuan ini untuk membantu agar mereka tetap bisa sekolah karena lahan pertanian orang tuanya hancur tertimpa abu vulkanik," katanya.
Khusus untuk SMAN 1 Dukun, katanya, selain mendapat bantuan dana tersebut, sejumlah siswa juga mendapat bantuan berupa buku untuk 98 anak, sembako 86 kantong dan seragam bagi lima anak.
Smb; antaranews.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar