Jakarta - Lahar dingin Merapi yang mengalir ke Kali Code yang membelah pusat kota Yogyakarta, hampir meluap. 7 Kecamatan yang dilintasi kali tersebut pun mewaspadai kemungkinan luapan kali tersebut.
"Prediksi saya, 99 persen lahar dingin akan meluap di Sungai Code di atas ketinggian tanggul jika ada hujan selebat tadi malam," kata Walikota Yogyakarta, Herry Zudianto, saat dihubungi detikcom, Jumat (5/11/2010).
Luapan tersebut, lanjut Herry, dikarenakan pendangkalan di Kali Code akibat aliran lumpur dan bebatuan dari Merapi yang terjadi luar biasa cepat.
Menurut dia, ada 7 kecamatan di Kota Yogyakarta yang dilintasi kali tersebut. 7 Kecamatan tersebut adalah Gondokusuman, Danurejan, Pakualaman, Pegangsan, Umbulharjo, Jetis dan Gondomanan.
"Semua wilayah di pinggir kali itu harus waspadai luapan. Karena ada 7 kecamatan yang dilewati kali itu, maka ada 7 titik yang harus diwaspadai," sambung pria berkacamata itu.
Herry mengatakan, pihaknya telah mengimbau kesiagaan pemkot dan masyarakat sepanjang bantaran Kali Code. Sebab saat ini status bahaya luapan Kali Code sudah siaga menuju awas.
"Posko-posko evakuasi sudah disiapkan. Untuk Pemkot, kepada semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) konsentrasi rencana aksi pembantuan evakuasi," ucap Herry.
Dia pun mengimbau masyarakat untuk meningkatkan doa agar selalu dilindungi Tuhan dari luapan lahar di Kali Code. "Ya Allah, mudah-mudahan bukan menjadi takdir-Mu," harap Herry.
Badan Geologi Kementerian ESDM telah memperingatkan bahaya yang mengancam akibat letusan Merapi yang tak kunjung berhenti: semburan awan panas dan lahar dingin. Lahar dingin yang bila dibawa air hujan bisa memicu banjir lahar yang merusak infrastuktur seperti perumahan, jalanan, dsb, karena memiliki daya dobrak luar biasa. (sumber: detiknews.com)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar