Sleman, (tvOne). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Badan Geologi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral, memutuskan menurunkan zona bahaya letusan Gunung Merapi. Namun demikian masih terdapat desa yang dinilai masih rawan bencana gunung tersebut.
Menurut Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral, Surono, meskipun zona bahaya diturunkan, status Gunung Merapi masih tetap pada level 4 atau awas sehingga kalangan masyarakat diminta tetap waspada.
PVMBG pun menetapkan radius rawan bahaya letusan Gunung Merapi pada Jumat (19/11) untuk Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dibagi menjadi dua wilayah, yaitu 15 kilometer km untuk sisi timur Kali Boyong dan 10 km di sisi barat Kali Boyong.
Berikut desa-desa di DIY dan Jateng yang kini masih berada dalam radius rawan bencana Gunung Merapi:
1. Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diantaranya: Kecamatan Cangkringan: Argomulyo, Glagahharjo, Kepuhharjo, Umbulharjo, Wukirsari; Kecamatan Ngemplak: Sindumartani, Umbulmartani, Wedomartani; Kecamatan Pakem: Candibinangun, Hargobinangun, Harjobinangun, Pakembinangun, Purwobinangun; Kecamatan Turi: Girikerto, Wonokerto.
2. Kabupaten Magelang, Jawa Tengah (Jateng) diantaranya: Kecamatan Dukun: Kalibening, Keningar, Krinjing, Mangunsuko, Ngargomulyo, Paten, Sengi, Sewukan, Sumber ; Kecamatan Sawangan: Ketep, Kapuhan, Wonolelo; Kecamatan Srumbung: Kaliurang, Kemiren, Mranggen, Ngablak, Ngargosoko, Tegalrandu.
3. Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah (Jateng); Kecamatan Cepogo: Genting, Jombong, Sukabumi, Wonodoyo; Kecamatan Musuk: Cluntang, Dragan, Jenowo, Mriyan, Sangup;
Kecamatan Selo: Jrakah, Klakah, Lencoh, Samiran, Selo, Suroteleng, Tlogolele.
4. Kabupaten Klaten, Jawa Tengah (Jateng); Kecamatan Kemalang: Balerante, Bumiharjo, Kendalsari, Panggang, Sidorejo,Tangkil, Tegalmulyo, Tlogowatu. (Ant)
Minggu, 21 November 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar