
Dalam wawancaranya dengan CNN Amerika, Obama meminta kepada Israel agar melakukan investigasi yang obyektif mengenai insiden berdarah di kapal Mavi Marmara itu. Ia berharap dapat menciptakan perdamaian di kawasan Jalur Gaza tersebut.
Secara implisit, Obama mengecam blokade Israel terhadap Jalur Gaza sejak empat tahun lalu. "Israel mencegah masyarakat Gaza dari kegiatan ekonomi," tegas Obama.
"Yang terpenting bagi kita sekarang adalah keluar dari jalan buntu permasalahan ini. Dan kejadian ini harus dimanfaatkan sebagai kesempatan untuk memajukan proses perdamaian antara Israel dan Palestina," tambah Obama.
Serangan Israel terhadap kapal armada kebebasan tersebut telah menewaskan 19 orang, termasuk 1 orang warga negara Amerika Serikat berumur 19 tahun.
Obama juga menegaskan dukungan Amerika Serikat atas penyelidikan terhadap insiden itu, dan mempercayakannya secara penuh kepada Israel. [sdz/jzr/hidayatullah.com]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar