Kamis, 15 Juli 2010

Buru Rekor MURI, 250 Pria Situbondo Ikut KB Vasektomi

addakwah.com - Situbondo. Demi bisa memecahkan rekor Musium Rekor Dunia Indonesia (MURI), sebanyak 250 pria yang sudah berumah tangga tersebar di Situbondo rela melakukan vasektomi atau lebih dikenal KB Lanang, Sabtu (3/7/2010).

Operasi vesektomi itu dilakukan oleh tim dokter ahli bedah dari Surabaya. Tak hanya pria usia lanjut yang mau melakukan vasektomi, pria-pria yang dikategorikan usia subur juga rela melakukan vasektomi. Alasannya sederhana yakni tidak ingin memiliki anak lagi.

Salah satunya Muhammad Yunus. Pria yang masih berusia 29 tahun ini mengaku  dirinya merasa cukup memiliki 2 anak. "Penghasilan saya minim pak, 2 anak saya rasa sudah cukup. Saya kasihan jika banyak anak justru saya yang tidak mampu menghidupinya, ya termasuk biaya sekolahnya," terang pria warga Desa Kecamatan Mangaran berprofesi sebagai buruh tani saat berbincang dengan detiksurabaya.com di lokasi.

Berbeda dengan Pak Tumyani. Pria berusia sekitar 60 tahun itu rela melakukan
vasektomi karena ingin vitalitasnya bertambah. "Kata teman yang sudah melakukan
vasektomi, katanya bisa meningkatkan kejantanan saya. Kalau anak, saya sudah
punya 5 orang pak," terang Tumyani dengan senyum malu.

Lalu apakah vasektomi tidak berbahaya, Pong Haryadi Susetyo, dokter bedah yang
melakukan operasi menerangkan, jika vasektomi tidak berbahaya. Proses operasi  ringan dan membutuhkan waktu paling lama 30 menit.

"Risikonya sangat kecil, bahkan tidak ada, sebab operasi itu hanya melakukan
pemotongan saluran sperma pada pria melalui bedah pada bagian bawah alat vital
pria, jika mau punya anak yang tinggal disambung lagi," terangnya.

Sementara Kasi Keluarga Berencana pada Kantor BKKBN Situbondo, Sugeng, menjelaskan, kalau program vasektomi atau KB lanang tersebut merupakan program nasional pemerintah dalam rangka mengurangi kepadatan penduduk.

"Jika sukses kami mendapatkan rekor MURI, karena Situbondo salah satu peserta KB lanang terbanyak," terang Sugeng saat dihubungi detiksurabaya.com.
(fat/fat) (detik.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Media Dakwah Copyright © 2010 LKart Theme is Designed by Lasantha