Rabu, 25 Agustus 2010

Korban Tewas Akibat Longsor di China Mencapai 702 Orang

Zhouqu - Bencana tanah longsor terburuk dalam satu dekade terakhir di China terus memakan korban. Pemerintah setempat melaporkan, korban tewas akibat bencana ini semakin bertambah hingga 702 orang. Sedangkan sekitar 1.000-an orang masih dinyatakan hilang.

Demikian seperti dilansir AFP, Rabu (11/8/2010). Sebelumnya, pada Selasa (10/8), korban tewas mencapai 337 orang dan 1.148 orang dinyatakan hilang.

Namun, Direktur Departemen Urusan Sipil Provinsi Gansu, Tian Baozhong, menyebutkan jumlah korban tewas lebih dari 700 orang. Sedangkan jumlah korban hilang berkurang menjadi 1.042 orang.

Bencana longsor ini sedikitnya telah menutupi tiga desa dengan lautan lumpur dan bebatuan. Longsor yang dipicu oleh hujan deras pada Sabtu (7/8) lalu ini, terjadi di sebuah wilayah terpencil di Provinsi Gansu, China bagian barat laut.

Baru-baru ini seorang pria berusia 52 tahun berhasil dikeluarkan hidup-hidup dari reruntuhan gedung apartemen setelah lebih dari 50 jam terkubur.

Atas bencana ini, Perdana Menteri China Wen Jiabao mendesak ribuan petugas penyelamat di Zhouqu untuk bergegas. Namun, Wen juga mengakui bahwa tugas itu tidaklah mudah.

"Kita sepenuhnya harus menyadari kesulitan tugas pencarian dan penyelamatan ini. Kalian harus berpacu dengan waktu dan tidak membuat sia-sia usaha penyelamatan nyawa," tutur PM Wen seperti dikutip oleh Xinhua.

Lebih dari 7 ribu tentara dan tim penyelamat bekerja sepanjang waktu di Zhouqu, di mana rumah-rumah hancur dan terkubur lumpur setinggi 2 meter.(sumber: detiknews.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Media Dakwah Copyright © 2010 LKart Theme is Designed by Lasantha