Jakarta (voa-islam.com) — Semua orang tahu, Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel sebagai bentuk tekanan diplomatik karena negara Yahudi tersebut hingga saat ini masih melakukan pendudukan terhadap negara Palestina. Sebagai negara berpenduduk mayoritas Muslim, Indonesia jelas mengambil posisi membela kepentingan Palestina yang bertahun-tahun dijajah Israel.
Keputusan negara kesayangan Amerika Serikat ini untuk terus menambah kompleks permukiman penduduk di atas tanah Palestina semakin memperlebar jarak diplomasi Israel dan Indonesia dan juga negara-negara dunia lainnya. Jika awalnya ada niat untuk mewujudkan komitmen ‘dua negara berdaulat’, alih-alih negara bentukan Zionis ini justru semakin agresif mencaplok wilayah Palestina dengan cara-cara yang sangat strategis.
Namun, siapa sangka, saat ini ternyata sudah berdiri "Kedutaan Besar Israel" untuk Indonesia. Seorang Kompasianer Iskandarjet menulis di Kompasiana, lokasi kedubes Israel berada di Jakarta. Namun, berbeda dengan kedubes lain, kedutaan ini diawaki oleh orang-orang Indonesia yang nampaknya memahami bahasa Hebrew (bahasa resmi Israel).
Keputusan negara kesayangan Amerika Serikat ini untuk terus menambah kompleks permukiman penduduk di atas tanah Palestina semakin memperlebar jarak diplomasi Israel dan Indonesia dan juga negara-negara dunia lainnya. Jika awalnya ada niat untuk mewujudkan komitmen ‘dua negara berdaulat’, alih-alih negara bentukan Zionis ini justru semakin agresif mencaplok wilayah Palestina dengan cara-cara yang sangat strategis.
Namun, siapa sangka, saat ini ternyata sudah berdiri "Kedutaan Besar Israel" untuk Indonesia. Seorang Kompasianer Iskandarjet menulis di Kompasiana, lokasi kedubes Israel berada di Jakarta. Namun, berbeda dengan kedubes lain, kedutaan ini diawaki oleh orang-orang Indonesia yang nampaknya memahami bahasa Hebrew (bahasa resmi Israel).
Ya, maklum saja, karena ini hanya "kedubes" online di Facebook dalam bentuk fans page (halaman penggemar). Halaman ini dibuat cukup serius, terlihat dari alamat halaman yang hanya bisa didapat dengan cara berbayar (http://www.facebook.com/IsraelinIndonesia). Halaman ini juga menyediakan eNewsletter untuk penggemar yang ingin mendapatkan berita terbaru dari Israel....halaman ini disukai oleh 54.000 orang lebih. Halaman ini dibuat sebagai corong informasi seputar Israel untuk warga Indonesia...
Di kotak informasi, pengelola halaman menulis, “Sejak Israel dan Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik formal, kedutaan online ini berfungsi sebagai rumah untuk teman-teman Israel-Indonesia di Facebook. Syalom!” Ada pula akun Twitter-nya di http://twitter.com/israelindonesia.
Yang menarik, halaman ini disukai oleh 54.000 orang lebih. Halaman ini dibuat sebagai corong informasi seputar Israel untuk warga Indonesia. Beberapa orang yang bergabung di dalamnya terkesan memahami bahasa dan budaya Israel. Namun, para facebooker yang menyukai halaman tersebut tidak hanya berasal dari kubu pro-Israel, tetapi banyak yang sengaja bergabung untuk menunjukkan ketidaksukaannya terhadap negara Yahudi. Walhasil, dinding halaman dipenuhi dengan hujatan dan sikap saling serang di antara kedua kubu.
Selain "kedubes" online tadi, Pemerintah Israel juga secara resmi telah membuat semacam situs internet kedutaan (perwakilan) yang ditujukan untuk masyarakat Indonesia. Situs bernama Israel Diplomatic Network ini bisa diakses di http://jakarta.mfa.gov.il/. Lewat situs tersebut, Pemerintah Israel berkepentingan menjelaskan profil negaranya, hubungan perdagangan antara Israel dan Indonesia serta, yang lebih penting, menjelaskan ketegangan dan konflik berdarah di Timur Tengah.
Situs ini juga dilengkapi dengan kontak e-mail dan tautan ke situs Kementerian Luar Negeri Israel. (LieM/Kmps)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar