Jakarta - Setelah sempat dinyatakan aman, Warga Desa Kepuharjo harus kembali dievakuasi. Hujan abu serta bau belerang yang masih terus terjadi, membuat warga kembali diungsikan.
Koordinator relawan dapur umum Desa Kepuharjo, Sulis menjelaskan, sekitar pukul 16.00 WIB, awan panas memang turun ke arah Kepuharjo. Bahkan tiga rumah yang berdekatan dengan Kali Gendol terbakar bagian belakangnya.
Warga pun langsung mengungsi karena panik. "Tadi memang nggak ada koordinasi, tidak ada instruksi sebenarnya, tapi karena panik, aparat panik, semua panik, akhirnya mengungsi," terang Sulis di Posko Utama Penanggulangan Bencana, Jl Kaliurang, Sleman, Kamis (4/11/2010).
Malamnya, lanjut Sulis, Desa Kepuharjo dinyatakan aman. Warga pun perlahan-lahan kembali ke tempat asal mereka. Bahkan pagelaran wayang sempat akan digelar untuk memastikan bahwa wilayah ini bisa kembali ditempati.
"Belum lama dimulai (pagelaran wayang), hujan turun deras, tapi ternyata bukan cuma air, tapi lumpur," ujarnya.
Sulis melanjutkan, lumpur ini akibat hujan yang bercampur dengan abu vulkanik. Bukan cuma lumpur, warga juga sempat mencium bau belerang.
"Pagelaran wayangnya kita tutup," kisah Sulis.
Sedikit demi sedikit, warga kembali diungsikan. Mereka diangkut dengan menggunakan truk agar tidak membuat panik warga.
"Saat ini tinggal beberapa anggota SAR dan petugas," tutup Sulis.(sumber:detiknews.com)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar