Jakarta - Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas (wedhus gembel) sejak siang tadi. Bukan cuma sekali, secara beruntun awan panas menyembur dari puncak Merapi.
Sementara kondisi Merapi sejak pukul 12.00 WIB hingga 18.00 WIB, Rabu (3/11/2010) diselimuti kabut tebal. Namun kepulan awan panas, terlihat dari hampir seluruh pos pemantauan.
Berikut kronologi letusan seperti dilansir website ESDM;
- 11.11-13.19 WIB terjadi awan panas beruntun dengan durasi maksimum 2 menit. Sementara cuaca dalam keadaan kabut dan hujan, sehingga pandangan tidak bisa bebas ke puncak Merapi.
- 13.27 WIB dan 13.30 WIB terjadi 2 kali gempa vulkanik dangkal (VB).
- 14.00-14.03 WIB terjadi guguran besar material secara beruntun sebanyak 4 kali dengan durasi maksimum 1 menit.
- 14.04-14.27 WIB terjadi rentetan awan panas dengan durasi maksimum 5 menit dengan jarak luncur diperkirakan mencapai 10 km, sehingga diputuskan untuk memperluas daerah aman hingga di luar radius 15 Km.
- Pukul 14.44 WIB terjadi awan panas besar selama 1,5 jam.
- Pukul 16.23 WIB aktivitas mulai reda.
- Pukul 17.30 WIB dilaporkan bahwa awan panas mencapai 9 km dan menuju ke aliran Kali Gendol.
Pusat Vulkonologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi ESDM memperingatkan aktivitas Merapi hingga saat ini masih tergolong tinggi. Status aktivitas Merapi masih tetap pada tingkat Awas (level 4). Masyarakat diminta tidak panik dan terpengaruh dengan isu yang beredar soal Merapi. (mok/lh)(sumber:detiknews.com)
Rabu, 03 November 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar