Jumat, 18 Juni 2010

Efek Kafein Pada Anak-anak

Jakarta (addakwah.com) ---Kafein merupakan salah satu zat yang tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan, namun zat ini bisa ditemukan dalam berbagai minuman. Lalu bagaimana pengaruh kafein terhadap kesehatan anak-anak?

Sebagian besar orangtua memang tidak akan memberikan anaknya secangkir kopi, tapi tanpa disadari orangtua juga bisa memberikan asupan kafein pada anaknya melalui minuman ringan. Saat ini banyak minuman yang mengandung kafein, karena itu orangtua harus cermat dalam menjaga asupan kafein pada anak-anaknya.

Seperti dikutip dari Health.MSN, Jumat (18/6/2010) kafein adalah suatu zat yang bisa merangsang sistem saraf pusat dan zat ini bisa memberikan efek yang sama terhadap anak-anak maupun orang dewasa. Pada tingkat yang rendah, zat ini bisa membuat seseorang merasa lebih energik dan waspada (terjaga).

Efek yang bisa ditimbulkan dari kafein adalah bisa menyebabkan sakit kepala, sakit perut, gugup, sulit berkonsentrasi dan peningkatan denyut jantung. Pada anak-anak tidak perlu dosis yang tinggi untuk menimbulkan gejala ini, sehingga meskipun kadarnya rendah bisa menghasilkan efek tertentu.

Selain itu ada alasan lain yang mengharuskan orangtua membatasi konsumsi kafein pada anak, yaitu:


  1. Mengonsumsi terlalu banyak minuman manis yang mengandung kafein bisa menyebabkan gigi berongga dan merusak enamel gigi anak.
  2. Kafein adalah suatu zat diuretik yang menyebabkan tubuh mengeluarkan kandungan air (melalui buang air kecil) sehingga bisa memicu dehidrasi. Karena itu batasi konsumsi kafein, karena anak-anak cenderung lebih susah minum air putih untuk mengganti cairan dalam tubuhnya yang hilang.
  3. Kafein dapat memperburuk masalah jantung atau gangguan saraf, sehingga cukup berbahaya jika anak kecil sudah terbiasa mengonsumsi kafein.
Meskipun anak-anak tidak mengonsumsi kopi, tapi asupan kafein bisa didapatkan dari teh, coklat, es krim kopi, minuman soda atau yogurt beku. Karena itu orangtua harus memperhatikan asupan dari makanan atau minuman tersebut.

Untuk menghindari atau mengurasi asupan kafein, orangtua bisa menggantinya dengan air putih, susu atau jus buah-buahan. Selain itu jika anak sudah terlanjur sering mengonsumsi kafein, maka usahakan untuk mengurangi porsinya secara perlahan-lahan.

(ver/mer)(sumber:detik.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Media Dakwah Copyright © 2010 LKart Theme is Designed by Lasantha