Senin, 26 Juli 2010

Bank Mega Syariah Dirampok Pelaku Ngaku Istri & Anaknya Disandera, Dimintai Tebusan Rp 1 M

Jakarta (addakwah.com) - Pelaku percobaan perampokan Bank Mega Syariah KGSM Zaidan (29) mengaku istri dan anaknya disandera oleh seseorang. Penyanderanya tersebut meminta uang tebusan sebesar Rp 1 miliar kepada pria bertubuh tambun itu.

"Ditanyain polisi dia bilang istri dan anaknya disandera sama Mr X, minta tebusan Rp 1 miliar," kata perwakilan Bank Mega, Hastono, di kantor Bank Mega Syariah, Jl Cideng Raya, Jakarta, Rabu (21/7/2010).

Menurut Hastono, kemungkinan pelaku memang mengalami stres. "Kayaknya sih dia agak error," tukasnya.

Pada pukul 11.30 WIB, Zaidan datang ke Bank Mega Syariah. Awalnya Zaidan yang mengenakan masker seperti orang sakit flu, hanya bertanya di mana letak toilet. Keluar dari toilet, Zaidan menodongkan senjata tajam ke salah satu petugas customer service dan meminta uang dimasukkan ke dalam tasnya.

Tas berisi Rp 200 juta kemudian dibawa oleh Zaidan. Anehnya, Zaidan kabur hanya dengan berjalan kaki. Polisi menembakkan timah panas ke kaki kiri dan kanan pria itu karena tidak mengikuti perintah polisi untuk berhenti.

(gus/nrl)(sumber: detiknews.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Media Dakwah Copyright © 2010 LKart Theme is Designed by Lasantha