NEW DELHI (addakwah.com): Sejumlah orang bersenjata di negara bagian Kerala, selatan India memotong tangan seorang dosen universitas yang dituduh dengan mengacungkan isyarat penghinaan kepada Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam di salah satu ujiannya.
Surat kabar "The Times of India" pada hari Senin melaporkan bahwa catatan JT Josef baru kembali dari gereja di provinsi Ernakulam tengah negara pada hari Minggu ketika dia diserang.
Kakaknya, Suster Maria Stella melaorkan kepada surat kabar itu: "Baru saja kami menaiki mobil kami tiba-tiba ada mobil van yang menghentikan mobil kami,lalu turun dari mobilsekitar 8 orang bersenjatakan pedang dan pisau, dan mengambil Josef setelah menghancurkan kaca depan mobil."
Dia melanjutkan:"mereka memotong tangan kanannya dan menikamnya di paha kirinya" menambahkan bahwa para penyerang melarikan diri setelah meledak granat".
Kemudian dosen (52 tahun) tersebut dilarikan ke rumah sakit swasta di mana kondisinya sangat serius.
Pada bulan Maret lalu, telah terjadi protes terhadap Josef karena soal ujian yang diberikan kepada mahasiswa mengandung provokasi. Para pengunjuk rasa mengatakan: Salah satu pertanyaan tes berisi penghinaan kepada Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam.
Dalam insiden ini dua orang telah ditangkap, dikatakan mereka adalah aktivis dari "Front Rakyat", setelah serangan hari Minggu kemarin.
(ar/islammemo)(sumber: voa-islam.com)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
bagus demi muhammad saw. good job saudaraku di india.
BalasHapus