ALJIERS (addakwah.com) ----Pembangunan Masjid besar Aljazair akan dimulai dalam waktu dekat, Departemen Agama dan Wakaf mengumumkan.
Manurut kantor berita Kuwait, Al Watan, Abdullah Ghulamullah mengatakan bahwa semua penilaian awal dan prosedur perencanaan telah selesai dan pembangunan akan segera dimulai.
Dia mengatakan bahwa Masjid akan mengakomodasi hingga 120,000 jamaah. Diperkirakan bahwa membangun Masjid itu akan membutuhkan biaya milyaran dolar. Investasi awal direncanakan sekitar 2.2 milyar dolar tapi menurut beberapa pihak biaya proyek itu mungkin akan melampaui 9 milyar dolar.
Masjid besar Aljazair diharapkan akan menjadi Masjid terbesar ketiga di dunia. Masjid ini akan berlokasi di Teluk Aljazair. Dengan tinggi 300 meter, menaranya akan menjadi yang terbesar di dunia. Masjid itu akan meliputi beberapa struktur kebudayaan dan agama, sebuah ruang konferensi, rumah Al Qur’an, pusat ilmu kebudayaan, tiga perpustakaan dan pusat media, sebuah ampiteater, sebuah laboratorium, hotel berkamar 300, pusat perbelanjaan, restoran, ruang terbuka hijau, dan taman rekreasi.
Departemen Agama dan Wakaf Aljazair pada tahun 2007 memutuskan bahwa perusahaan konstruksi dan teknik Dessau-Soprin yang berbasis di Quebec, Kanada, akan mengawasi pembangunan Masjid besar Aljazair ini, yang akan menjadi Masjid terbesar ketiga di dunia setelah Makkah di Arab Saudi dan Hassan II di Maroko.
Dessau-Soprin akan memasok satu tim ahli teknik dan manajer spesialisasi untuk membantu Badan Nasional dalam pembangunan dan pengelolaan Masjid Aljiers tersebut.
Jean-Pierre Sauriol, Presiden dan CEO Dessau-Soprin, menyatakan bahwa "Mendapatkan kontrak sepenting ini menggambarkan pengetahuan unik pakar-pakar kami dan kemampuan kami untuk berhasil mengelola proyek multidisiplin besar, baik di dalam maupun di luar negeri. Terlebih lagi, kami bangga dengan kepercayaan yang diperlihatkan oleh pemerintah Aljazair dalam memberikan kami proyek yang prestisius ini."
"Dessau-Soprin memprediksi bahwa proyek ini akan menambah setidaknya 100 lapangan kerja termasuk mempekerjakan sumber daya lokal demi kepentingan pemegang saham."
Dessau-Soprin akan menerima 22 juta dolar untuk jasanya. Penyelesaian proyek ini sendiri diharapkan akan memakan waktu 76 bulan.
Aljiers saat ini memiliki tiga Masjid bersejarah: Djamaa el-Djedid, yang pengerjaannya dimulai tahun 1660; Djamaa el-Kebir, yang dibangun pada abad 11; dan Ketchaoua, yang dibangun mulai tahun 1794.
Ketchaoua diubah menjadi sebuah katedral pada masa kekuasaan Perancis (1830-1962) dan kembali ke Islam setelah kemerdekaan. (rin/iqna/mr/mi/alg)(sumber: suaramedia.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar