addakwah.com ----WINA--Penerbangan dari Amerika Serikat dan Rusia yang diyakini membawa mata-mata yang akan dipertukarkan telah mendarat di Wina. Menurut rencana, di kota inilah kemungkinan akan dilakukan pertukaran mata-mata terbesar sejak Perang Dingin.
Pesawat Boeing merah-putih 767-200 dengan 10 agen Rusia di dalam kabinnya terbang dari bandara La Guardia, New York. Dalam beberapa menit dari kedatangan, pesawat berhenti di belakang sebuah pesawat Kementerian Darurat Rusia yang diyakini membawa empat Rusia untuk ditukar.
Kedua negara menyepakati pertukaran setelah Kremlin dan Washington mengampuni mereka. Dalam pertukaran untuk 10 agen, AS untuk memenangkan kebebasan dan akses pada dua kolonel mantan intelijen Rusia yang telah dijatuhi hukuman di negara asal mereka.
Salah satu mantan kolonel, Alexander Zaporozhsky, mungkin telah terpapar informasi yang mengarah pada penangkapan Robert Hanssen dan Aldrich Ames, dua mata-mata paling berbahaya yang pernah tertangkap di AS. Para pejabat Amerika mengatakan dari empat dibebaskan oleh Rusia ada yang tengah sakit. Namun mereka tidak menyebutkan siapa dia.
Ke-10 agen Rusia yang ditangkap di Amerika Serikat itu telah berbaur dengan warga yang tinggal di pinggiran Washington, beberapa jam dari markas FBI. Pengacara untuk salah satu dari mereka, Vicky Pelaez, mengatakan pemerintah Rusia menawarkan 2.000 dolar AS per bulan untuk hidup, perumahan, dan membantu anak-anaknya.
Red: Siwi Tri Puji.BPesawat Boeing merah-putih 767-200 dengan 10 agen Rusia di dalam kabinnya terbang dari bandara La Guardia, New York. Dalam beberapa menit dari kedatangan, pesawat berhenti di belakang sebuah pesawat Kementerian Darurat Rusia yang diyakini membawa empat Rusia untuk ditukar.
Kedua negara menyepakati pertukaran setelah Kremlin dan Washington mengampuni mereka. Dalam pertukaran untuk 10 agen, AS untuk memenangkan kebebasan dan akses pada dua kolonel mantan intelijen Rusia yang telah dijatuhi hukuman di negara asal mereka.
Salah satu mantan kolonel, Alexander Zaporozhsky, mungkin telah terpapar informasi yang mengarah pada penangkapan Robert Hanssen dan Aldrich Ames, dua mata-mata paling berbahaya yang pernah tertangkap di AS. Para pejabat Amerika mengatakan dari empat dibebaskan oleh Rusia ada yang tengah sakit. Namun mereka tidak menyebutkan siapa dia.
Ke-10 agen Rusia yang ditangkap di Amerika Serikat itu telah berbaur dengan warga yang tinggal di pinggiran Washington, beberapa jam dari markas FBI. Pengacara untuk salah satu dari mereka, Vicky Pelaez, mengatakan pemerintah Rusia menawarkan 2.000 dolar AS per bulan untuk hidup, perumahan, dan membantu anak-anaknya.
Sumber: AP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar