Selasa, 07 Desember 2010

Kredibilitas Polri Dipertaruhkan di Kasus Gayus

Jakarta - Kasus Gayus Tambunan akan menjadi bukti adanya perubahan di tubuh kepolisian. Reformasi yang selama ini digembar-gemborkan pejabat kepolisian akan menjadi pepesan kosong kalau kasus Gayus tak diusut tuntas.

"Kasus Gayus ini adalah pertaruhan kredibilitas Polri di mata rakyat," kata anggota Komisi III DPR Martin Hutabarat dalam siaran pers, Rabu (8/12/2010).

Dia menjelaskan rakyat akan kecewa kalau kemudian Polri ternyata tidak serius mengusutnya dan malah terkesan membelokkannya pada kasus gratifikasi.

"Juga menutup-nutupi terbongkarnya kejahatan yang lebih besar, mafia pajak dan mafia hukum," jelasnya.

Martin menyarankan, untuk melindungi institusi Polri dari beban berat dalam menuntaskan kasus Gayus, sebaiknya Kepolisian melimpahkan pengusutan Gayus ini pada KPK. 

"KPK tidak punya beban psikologis untuk menangani kasus ini, tidak seperti Polri yang menghadapi problem internal. Sehingga KPK dapat lebih cepat dan obyektif menanganinya," urainya.

Andaikata Polri tetap bersikeras untuk mengusut kasus Gayus, Polri harus bisa mengajak KPK untuk bersinergi, seperti mengadakan gelar perkara bersama dan saling tukar informasi.

"Ini akan menunjukkan paradigma baru Kepolisian di era ke pemimpinan Jenderal Timur Pradopo. Tapi kalau penanganannya tetap seperti ini, justru akan membuat Polri kehilangan simpati dan kepercayan rakyat," tutupnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Media Dakwah Copyright © 2010 LKart Theme is Designed by Lasantha