Jakarta (ANTARA News) - Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Edward Aritonang, Senin, menjelaskan bahwa alasan polisi menangkap Ustad Abu Bakar Ba'asyir adalah karena keterlibatan langsung sang ustad dalam rencana-rencana teror.
Ba'asyir, kata Edward, berperan aktif dalam rencana awal pembentukan "qoidah aminah" atau basis aman bagi gerakan terorisme di Aceh.
Selain itu, tokoh garis keras itu ditengarai polisi telah menunjuk Dulmatin yang tewas beberapa waktu lalu di Pamulang, Tangerang, sebagai pemimpin lapangan gerakan teror itu.
Faktor lainnya yang mendorong polisi menangkap Ba'asyir adalah karena dia mengetahui rangkaian pelatihan gerakan terorisme di Aceh dan dia dilapori langsung orang lapangannya, demikian Edward. (*)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar