Sleman - Merapi kembali menyemburkan awan panas, Senin (1/11/2010), pukul 10.10 WIB. Jarak luncur awan panas kali ini diperkirakan 4-5 km ke arah Kali Gendol (selatan).
"Tidak terlalu besar, diperkirakan 4-5 km. Sampai saat ini masih terus meluncur," kata Triono, petugas Posko Pemantauan Kaliurang, saat dihubungi detikcom pukul 10.45 WIB.
Triono mengatakan, jarak luncur Merapi yang terparah selama ini adalah 7 km. Dia memastikan, radius 10 km lereng Merapi di Kaliurang juga sudah tidak ada warga.
Seperti diketahui, letusan kali ini menyebabkan ratusan warga Klaten, Jateng, yang berada di perbatasan gunung teraktif di Indonesia itu panik berlarian dari rumah mereka menuju ke bawah.
Letusan itu sangat besar, menyembur hingga berkilo-kilometer. Wedhus gembel bersuhu 500-600 derajat Celcius itu melompati perbukitan gunung Kendil, yang selama ini menjadi tameng pemukiman warga di lereng Klaten. Awan panas melompati perbukitan itu, sebagian terlontar ke udara.
(lrn/nrl)(sumber:detiknews.com)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar