Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meminta masyarakat memaklumi kalau penerbangan pesawat di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta dan Bandara Adisumarmo, Solo tertunda. Abu Merapi tentu harus diantisipasi jangan sampai mengancam keselamatan.
"Kita harapkan masyarakat maklum kalau ada delay atau keterlambatan," kata Dirjen Perhubungan Udara, Harry Bakti saat dihubungi detikcom, Senin (1/11/2010).
Dia menjelaskan, penundaan pesawat ini, sebagai imbas debu Merapi, dilakukan demi keselamatan bersama. Bagaimanapun keselamatan adalah yang utama.
"Masyarakat harap mengerti, tujuannya untuk keselamatan," tambahnya.
Tidak lupa, Harry mengimbau maskapai agar memberikan alasan dan penjelasan kepada penumpang terkait penundaan itu. "Para operator agar memberi informasi sejelas-jelasnya," tutupnya.
Sebelumnya, pada Minggu 31 Oktober, Bandara Adisoemarmo sempat ditutup karena terkena hujan abu dari Gunung Merapi. Penerbangan di bandara itu dihentikan pada pukul 19.00 WIB.(sumber:detiknews.com)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar